Beberapa waktu yang lalu, Satria Dewa Studio secara resmi merilis susunan bintang ternama Indonesia yang akan berperan di film Gatotkaca. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut akan menjadi pembuka dari Semesta Satria Dewa yang akan merilis film baru tiap tahunnya. Nantinya, film-film tersebut akan mengulas kisah para titisan dari sejumlah Super Wayang ikonis yang ada di Indonesia.
Namun, di era yang udah modern ini banyak banget orang yang enggak mengetahui latar belakang dari para tokoh pewayangan Jawa tersebut. Apalagi, mereka yang berasal dari generasi milenial dan enggak membaca sama sekali kisah-kisah pewayangan Jawa. Padahal, para tokoh wayang tersebut memiliki perjalanan hidup yang menarik serta kekuatan yang menakjubkan, lho!
Nah, sambil menunggu film Gatotkaca rilis pada November mendatang, KINCIR akan mengulas terlebih dahulu sejumlah fakta dari para Super Wayang yang tergabung di Semesta Satria Dewa. Semoga setelah membaca pembahasan ini kalian jadi lebih kenal dan cinta kepada sosok pahlawan asli Indonesia ini. Yuk, simak pembahasannya di bawah!
1. Gatotkaca
Dok. Satria Dewa Studio
Sosok Gatotkaca bisa dibilang sebagai tokoh pewayangan yang paling dikenal khalayak. Karakter yang bernama asli Jabang Tetuka ini memiliki keturunan kaum raksasa dari ibunya, Dewi Arimbi yang merupakan Putri Negara dari para makhluk besar tersebut. Hal ini membuat Gatotkaca memiliki kekuatan super besar layaknya seorang raksasa.
Selain itu, Gatotkaca juga udah berlatih bersama Batara Narada sejak masih kecil yang menjadikannya seorang pejuang yang tangguh dan pandai. Dia pun dikenal sebagai seorang prajurit sempurna yang memiliki sejumlah kemampuan hebat, seperti kekuatan Narantaka dan Brajamusti yang membuatnya kebal serta mampu menghancurkan apapun lewat pukulannya. Enggak cuma itu, Gatotkaca juga memiliki pusaka Antakusuma berupa rompi ikonisnya yang membuatnya bisa terbang.
Sayangnya, Super Wayang yang memiliki julukan ‘otot kawat, tulang besi’ ini punya kelemahan yang cukup fatal, yakni bagian pusarnya. Gatotkaca pun dikisahkan tewas saat Perang Barathayuda karena tertembak panah di bagian pusar. Nantinya, sosok Gatotkaca akan ‘hidup kembali’ dalam karakter Yuda yang diperankan Rizky Nazar sebagai titisan dari sang Super Wayang pada film Gatotkaca mendatang.
2. Arjuna
Dok. Satria Dewa Studio
Buat orang yang awam terhadap pewayangan mungkin hanya mengenal sosok Arjuna sebagai tokoh yang jago memikat wanita karena ketampanannya aja. Namun, nyatanya Super Wayang yang satu ini enggak sekadar ganteng aja, melainkan memiliki sifat yang cerdik, berani, dan suka melindungi orang yang lemah. Dia bahkan dikenal sebagai seorang ksatria yang lemah lembut dan jauh dari sifat brutal, sekalipun dalam peperangan.
Selain itu, Arjuna juga dujuluki sebagai seorang pemanah andal yang memiliki dua jenis anak panah sakti bernama Ardadedali dan Pasopati. Panah Ardadedali memiliki kemampuan mendeteksi gen, sehingga orang yang memiliki garis keturunan sama seperti Arjuna enggak akan terluka ketika tertembak. Sedangkan panah Pasopati memiliki akurasi yang sangat tepat bagaikan sebuah rudal yang memiliki sensor terhadap targetnya.
3. Yudhistira
Dok. Satria Dewa Studio
Tokoh protagonis pewayangan yang satu ini merupakan anak dari Pandu dan Kunti yang lahir di istana Hastinapura. Dalam pewayangan Jawa, Super Wayang ini lebih sering disebut dengan nama Puntadewa, sedangkan identitas Yudhistira baru digunakan tatkala dia dewasa dan menjadi seorang raja. Yudhistira pun memiliki julukan Ajatasatru yang memiliki arti kalau dia enggak punya musuh.
Sebagai seorang ksatria, Yudhistira memiliki keahlian dalam menggunakan tombak. Namun, dalam versi pewayangan Jawa dia lebih dikenal sebagai Super Wayang yang memiliki kesaktian batin. Hal ini bisa dilihat ketika dia menjinakkan sejumlah hewan buas dengan hanya meraba kepala mereka. Kalian bisa menyaksikan aksi Yudhistira dalam film solonya yang direncanakan tayang pada 2022 mendatang.
4. Bima
Dok. Satria Dewa Studio
Sewaktu kecil, kekuatan dari Bima udah melebihi kemampuan dari anak-anak seusianya. Bahkan, sosok yang satu ini disebut-sebut sebagai tokoh wayang terkuat dari kelima Pandawa. Dia pun dikenal sebagai tokoh pewayangan yang menggunakan senjata berupa Gada Rujapala dan dipakai untuk membunuh Duryudana saat perang Barathayuda. Enggak mengherankan, sih, soalnya dalam bahasa Sanskerta nama Bima memiliki arti hebat, dahsyat, atau mengerikan.
Kekuatannya tersebut pun menurun kepada Gatotkaca yang merupakan anaknya dengan Dewi Arimbi. Namun, sepertinya konsep ini enggak akan diangkat di Semesta Satria Dewa nantinya. Mengingat, para Super Wayang yang ada di semesta tersebut berasal dari era modern dan generasi milenial yang merupakan titisan dari para tokoh pewayangan ikonis ini.
5. Nakula & Sadewa
Dok. Satria Dewa Studio
Menjadi saudara kembar bukan berarti keahlian dan sifat dari Nakula dan Sadewa harus sama. Nakula dikenal sebagai sosok pewayangan yang memiliki watak jujur dan bisa dipercaya juga ahli menggunakan senjata panah serta lembing. Sedangkan, Sadewa merupakan orang yang bijaksana meskipun menjadi yang paling muda di antara para Pandawa. Oh ya, Sadewa juga ahli menggunakan senjata pedang, lho!
Dalam versi pewayangan, saudara kembar ini digambarkan sebagai dua sosok lelaki yang tampan dan gagah. Nah, uniknya pada versi Semesta Satria Dewa nanti sosok Nakula & Sadewa akan digambarkan sebagai kembar fraternal yang memiliki jenis kelamin berbeda, yakni cowok dan cewek. Keduanya pun bakal beraksi dalam film mereka yang direncanakan tayang pada 2025 mendatang.
6. Srikandi
Dok. Satria Dewa Studio
Sebagai seorang cewek, Srikandi justru lebih gemar dengan keprajuritan dan menggunakan senjata panah yang lebih banyak dilakukan oleh cowok pada zaman itu. Meskipun begitu, Srikandi justru lebih mahir dalam memanah ketimbang para lelaki dan menjadi bukti bahwa cewek bisa ahli dalam bidang yang katanya cuma untuk kaum pria aja. Keahliannya dalam memanah tersebut pun dia dapat setelah berguru dengan Arjuna yang kemudian menjadi suaminya.
Sosok Srikandi seharusnya menjadi anutan bagi kaum hawa di Indonesia. Sikapnya yang pantang menyerah dan berani dalam segala hal ini patut untuk dicontoh setiap orang. Malah, tokoh pewayangan yang satu ini bisa dibilang menjadi simbol feminisme pertama di Indonesia.
***
Nah, itulah sejumlah Super Wayang yang akan hadir di Semesta Satria Dewa yang akan dimulai pada film Gatotkaca mendatang. Dari semua tokoh pewayangan tersebut, manakah yang jadi favorit kalian? Lalu, menurut kalian siapa sajakah bintang Indonesia yang cocok memerankan para Super Wayang tersebut? Tuliskan pendapat kalian di bawah, ya!