Karakter Muslim dalam DC Comics

Ada kalanya karakter yang ada di komik diadaptasi dari kondisi sosial dan budaya pada suatu masyarakat. Karakter-karakter populer yang ada di dunia nyata bisa diadaptasi ke dalam komik, baik fisik maupun kepribadian. Dengan adanya keberagaman di masyarakat, komik-komik Amerika seperti DC Comics dan Marvel enggak segan buat representasiin hal tersebut melalui komik. Keberagaman ini bisa kita lihat melalui adanya tim superhero yang multiras. Kita juga bisa melihat adanya beberapa karakter yang mewakili ras, etnik, dan agama tertentu, termasuk Islam. Nah, Viki mau ngajak lo buat kenalan dengan empat karakter DC Comics yang merupakan pemeluk Islam. Siapa aja mereka?

1. Muhammad X

Karakter ini muncul di komik Superman #179, “What Can One Icon Do?”. Muhammad X adalah karakter superhero Afro-Amerika yang berpatroli di wilayah Harlem, wilayah kumuh yang mayoritas warganya merupakan kulit hitam. Muhammad X punya kemampuan memanipulasi gravitasi. Dia bisa terbang, membuat Graviton Blast, dan melakukan Force Field Generation.

Ada suatu alasan menarik yang bikin Muhammad X berkeliaran di wilayah Harlem. Dia ngerasa Harlem menjadi wilayah yang terabaikan, termasuk dari pengawasan Superman. Akhirnya, Muhammad X bertindak sebagai pelindung warga kulit hitam yang tinggal di wilayah Harlem. Meskipun pada awalnya Superman dan Malcolm X sempat ribut, keduanya berempati mengenai masalah ras yang mereka alami. Nama asli dari Muhammad X tidak diketahui, tapi nama tersebut diambil dari nama Muhammad dan Malcolm X sebagai dua tokoh idola Muhammad X.

2. Simon Baz

Simon Baz adalah warga Amerika keturunan keluarga muslim Lebanon yang tinggal di Michigan. Saat dia berusia 10 tahun, terjadi Serangan 11 September. Simon dan keluarganya mendapat diskriminasi dan teror setelah peristiwa tersebut. Simon punya pekerjaan sebagai teknisi otomotif. Sayangnya, pekerjaan ini enggak berlangsung lama setelah peristiwa finansial yang melanda Detroit. Simon yang akhirnya dipecat terpaksa mencuri mobil buat menuhin kebutuhan ekonomi keluarganya. Mobil yang dicuri Simon ternyata dipasang bom sama orang tak dikenal yang bikin dia dituduh sebagai teroris.

Setelah Simon ditangkap dan berusaha membela diri, Power Ring (cincin) milik Hal Jordan dan Sinestro tiba-tiba menerobos dinding tempat Simon berada. Cincin tersebut menyatu sama jari Simon dan dia jadi Green Lantern. Karakter ini pertama kali muncul di komik DC Comics-The New 52 FCBD Special Edition #1. Selain menjadi perwakilan Green Lantern dari Bumi, Simon juga melatih Green Lantern bernama Jessica Cruz yang merupakan Green Lantern wanita pertama dari Bumi. Sebagai Green Lantern pada umumnya, Simon bisa membangun objek dari cincinnya. Karena dia bergerak di bidang otomotif, Simon sering bikin objek berupa kendaraan atau peralatan otomotif.

3. Nightrunner

Bilal Asselah adalah pemuda Perancis keturunan Aljazair yang tinggal bersama ibunya di pinggiran Kota Paris. Bilal adalah seorang atlet parkour yang jago. Kemampuannya ini bikin dia direkrut sama Bruce Wayne dan Dick Grayson buat jadi perwakilan Perancis dari Batman Incorporated. Karakter ini pertama muncul di komik Detective Comics Annual #12, “All the Rage, Part One of Two/Marked Woman/The Night Runner”. Bersama temannya yang bernama Aarif, Bilal pernah ditangkap polisi waktu lagi ada unjuk rasa masyarakat muslim Perancis. Suatu malam, dia mendapat kabar bahwa Aarif ditembak polisi hingga tewas karena memicu sebuah peristiwa kebakaran. Semenjak itu, Bilal bertekad menjadi vigilante bernama Nightrunner.

Nightrunner adalah vigilante yang enggak terlatih dalam bela diri. Bruce Wayne dan Dick Grayson pergi ke Paris buat nyelidikin upaya pembunuhan seorang penyanyi bernama Leni Urbana. Awalnya, mereka mengira Nightrunner sebagai salah satu penjahat yang ingin membunuh Leni. Namun, setelah bertemu dengan Batman, Bilal mendapat pelatihan dari Dick dan dia diangkat menjadi perwakilan Batman Incorporate Perancis.

4. Wise Son

Hannibal White alias Wise Son adalah salah satu anggota geng yang terlibat dalam peristiwa Big Bang. Peristiwa ini adalah kerusuhan antara polisi dan geng jalanan. Para polisi menggunakan senjata gas air mata yang di dalamnya terdapat sebuah cairan bernama Quantum Juice. Cairan ini bisa bikin korbannya meninggal. Namun, orang-orang terpilih justru jadi punya kekuatan super. Hannibal salah satunya.

Hannibal adalah pemimpin dari tim superhero Blood Syndicate. Karakter ini pertama kali muncul di komik Blood Syndicate #1, “The Big Bang Theory, Chapter 1: America Eats Her Young”. Hannibal adalah seorang muslim yang taat, loh. Dia punya sifat yang gampang marah. Namun, di balik itu, dia adalah pemimpin yang hebat. Dia punya kekuatan super yang bikin dia enggak gampang buat dibikin cedera.         

***

Karakter-karakter ini jadi simbol dan perwakilan dari masyarakat minoritas di negara-negara Barat. Enggak jarang karakter-karakter ini dikaitin sama aksi terorisme karena latar belakang agama mereka. Meskipun sering dicap yang enggak-enggak sama lingkungannya, mereka berusaha buat jadi sosok yang berguna bagi masyarakat. Enggak peduli apa agamanya, minoritas atau mayoritas, kalau memang bisa jadi pahlawan, kenapa enggak? Itulah yang jadi prinsip mereka. Dengan adanya karakter-karakter ini, keberagaman dalam dunia superhero jadi lebih berwarna.