Kang Pipit meninggal dunia menjadi kabar duka bagi dunia sinetron Indonesia. Bernama asli Firmansyah Pitra atau dikenal dengan Ica Naga, Kang Pipit meninggal dunia akibat penyakit jantung pada 29 Januari 2021 di usia 59 tahun.
Kabar duka ini pertama kali diketahui dari postingan rekannya di sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar. Dalam postingannya, dia menulis “Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun. Telah berpulang ke rahmatullah ICA NAGA pemeran PIRMANSYAH PITRA @pipit_firmansyahpitra teman sepaket @kangmurad8 dalam PREMAN PENSIUN,” disertai gambar lukisan di belakang truk.
Wilman Natakusuma, pihak MNC Pictures sekaligus rekan Kang Pipit mengonfirmasi kabar tersebut. Kang Pipit dikabarkan meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB. Dia meninggal dunia ketika dirawat di RS Muhammadiyah Bandung. Kini, jenazah Kang Pipit sudah meninggalkan rumah sakit dan menuju rumah duka di Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Kabarnya, Ica Naga sudah mengalami sakit jantung sejak proses syuting Preman Pensiun Season 4. Ica Naga juga sempat kritis dan tak sadarkan diri pada tahun lalu. Ada beberapa foto yang beredar menampilkan pria berkepala plontos itu tengah ditempeli alat Elektrokardiogram (EKG) saat dirawat di RS Intan Husada Garut.
Kepergian Ica Naga meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemar. Berbagai ucapan belasungkawa dari penggemar maupun rekan di sinetron populer tersebut berdatangan. Bahkan, namanya viral di Twitter dan masuk top 5 trending topic saat artikel ini dirilis.
Ina Naga dikenal berkat perannya yang ikonis sebagai duo botak bersama dengan Kang Murad (Denny Firdaus) di serial Preman Pensiun. Ica Naga sebagai Kang Pipit ini punya sifat yang humoris karena kepolosan dan cengiran khasnya.
Ica mengaku pernah mencicipi dinginnya penjara. Dia memang pernah menjadi preman karena kenakalan yang melanggar hukum. Sebelum masuk ke dunia hiburan, Ica juga mengaku pernah menjadi tukang bangunan. Setiap hari, dia harus berjibaku dengan kerasnya kehidupan. Dia juga sering kerja serabutan untuk mendapatkan memenuhi kebutuhan.
Aktor yang punya cita-cita jadi tentara ini enggak bermimpi bergelut di dunia sinema. Sebuah tawaran menjadi pemain sinetron Preman Pensiun hadir pas dia bergabung di sebuah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Enggak ingin sia-siakan kesempatan, dia langsung menantang dirinya untuk jadi pemain sinetron.
Sempat enggak pede berakting, tapi karena akting naturalnya, dia bisa beradaptasi dengan cepat. Akting dan kehumorisannya akan selalu dikenang selamanya.
Selamat Jalan Kang Pipit!