Inilah Alasan Warner Bros. Nekat Hapus Kumis Superman di Justice League!

Buat yang pernah menonton Justice League (2017) versi bioskop, kalian pastinya tahu bahwa film tersebut dibuka dengan penampilannya Superman yang sedang direkam dengan menggunakan kamera handphone. Jika kalian perhatikan, bibir Superman terlihat aneh di adegan tersebut. Alhasil, wajah pemeran Superman, yaitu Henry Cavill, terlihat cukup berbeda di Justice League versi bioskop.

Buat kalian yang belum tahu, sebenarnya ada alasan mengapa bibir Superman terlihat aneh. Sebagian besar adegan yang kalian lihat di Justice League versi bioskop merupakan hasil syuting ulang yang dilakukan oleh sutradara Joss Whedon. Saat melakukan proses syuting ulang, Cavill sedang menumbuhkan kumis untuk keperluan syuting Mission: Impossible – Fallout (2018).

Saat melakukan syuting ulang Justice League, Paramount Pictures enggak mengizinkan Cavill untuk mencukur kumisnya. Alhasil, Warner Bros. putar otak dengan menghapus kumis Cavill menggunakan teknologi CGI.

Pada akhirnya, wajah Cavill terlihat aneh selama penampilannya di Justice League versi bioskop. Mengapa Warner Bros. enggak menunggu Cavill menyelesaikan syuting Mission: Impossible – Fallout sehingga dia bisa mencukur kumisnya untuk syuting ulang Justice League? Salah satu produser film ini, yaitu Charles Roven, akhirnya mengungkapkan alasannya.

Inilah Alasan Warner Bros. Nekat Hapus Kumis Superman di Justice League!
Inilah Alasan Warner Bros. Nekat Hapus Kumis Superman di Justice League! Via Istimewa.

Dilansir The Hollywood Reporter, Roven berkata, “Kami sebenarnya juga khawatir bahwa kami enggak bisa menghilangkan kumis Cavill dengan sempurna. Ternyata, kami benar mengenai kekhawatiran tersebut. Hingga akhirnya film dibuka dengan wajah Superman yang terlihat lucu. Saya mengakui bahwa keputusan menghapus kumis Cavill dengan CGI bukanlah keputusan yang tepat.”

“Namun, itu keputusan yang dibuat karena faktor lain untuk melindungi filmnya. Keputusan tersebut dibuat untuk melindungi tanggal rilis Justice League, melindungi semua mitra promosi yang telah terikat dengan tanggal rilis filmnya, dan semua bioskop yang telah mempersiapkan perilisan filmnya. Selain itu, Warner Bros. enggak punya blockbuster Natal yang bisa menggantikan Justice League,” lanjut Roven.

Apa pendapat kalian mengenai apa yang diungkapkan oleh Charles Roven? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.