– Judul film di bawah ini mengandung kata-kata umun dengan arti nyeleneh di Indonesia.
– Film-film di bawah ini terdiri dari berbagai negara.
Harus diakui, judul film jadi bagian paling vital. Judul adalah wajah dari film. Barangkali seseorang akan memutuskan untuk menonton film atau enggak setelah membaca judulnya. Jika menarik, tanpa menyaksikan trailernya pun seseorang bisa terpikat untuk menonton.
Memang, tiap negara punya bahasanya masing-masing. Nah, perbedaan bahasa asing dengan bahasa Indonesia itu yang bisa membuat ambigu masyarakat Tanah Air ketika membacanya. Alih-alih tertarik, penonton Indonesia barangkali akan mengernyitkan dahi atau bahkan tertawa ketika membacanya.
Berikut ini, daftar judul film mancanegara yang artinya jadi nyeleneh jika dibaca penonton Indonesia.
1. Kurap (2008)
Barangkali orang Indonesia bakal dibuat garuk-garuk kepala ketika membaca judul filmnya, Kurap. Di Indonesia, kurap berarti penyakit kulit. Sementara, judul Kurap ini merupakan film indie dari Filipina yang punya cerita tentang kejahatan kriminal dan korupsi. Film yang rilis pada 2008 ini memang bukan salah satu film yang begitu terkenal di sana.
2. Cocote (2017)
Buat masyarakat Jawa, mungkin judul Cocote begitu menarik perhatian. Bagaimana enggak, “cocote” dalam bahasa Jawa merupakan umpatan yang berarti “mulutmu”. Namun, di luar negeri, terutama di Republik Dominika, Cocote jadi judul film tema serius.
Film Cocote bercerita tentang seorang pria yang datang ke pemakaman ayahnya. Perbedaan keyakinan dengan bumbu balas dendam jadi dasar utama cerita film ini. Cocote dibaca Kokote, tidak seperti dilafalkan orang Indonesia.
3. Keteke (2017)
Jangan buru-buru ketawa ketika membaca judul film ini. Judulnya memang Keteke, tapi sungguh enggak ada kaitannya dengan ketiak atau ketek yang biasa dimaksud di Indonesia.
Keteke merupakan film asal Ghana. Film ini bercerita tentang calon ibu dan ayah yang sebentar lagi akan memiliki anak. Namun pada sebuah perjalanan yang akan mereka lalui, mereka ketinggalan kereta dan perjalanan mereka akhirnya berlabuh pada sebuah ranah antah berantah.
Film Keteke sebetulnya punya premis yang bagus. Hanya saja judulnya bikin orang Indonesia senyum-senyum sendiri.
4. The Story of Anjay (2017)
Barangkali film ini akan jadi kontroversi di Indonesia. Apalagi beberapa waktu lalu kata “anjay” jadi kata yang populer gara-gara seseorang mempersalahkannya. Kata “anjay” di Indonesia adalah sebuah kata umpatan.
Nah, di luar negeri, tepatnya di Polandia, ada film dokumenter berjudul The Story of Anjay. Film ini berkisah tentang kehidupan seorang penari bernama Anjay. Barangkali di Polandia, nama Anjay enggak terlalu diributkan seperti di Indonesia. Mungkin publik Indonesia bisa geger kalau film ini tayang di dalam negeri.
5. Cobain (2018)
Setali tiga uang dengan beberapa judul film yang sudah dibahas di atas. Film Cobain juga bukan berasa dari bahasa Indonesia yang punya maksud mencicipi. Cobain berasal dari nama karakter dalam filmnya.
Film asal Belanda ini bercerita tentang seorang remaja bernama Cobain yang bersikeras ingin membuat ibunya menghentikan gaya hidup tak sehatnya. Sebenarnya, selain film ini, kata “cobain” juga dipakai dalam sebuah film dokumenter berjudul Cobain: Montage of Heck (2015) yang bercerita tentang Kurt Cobain.
6. Bau (2020)
Selanjutnya ada film Bau, Artist a War. Publik dalam negeri yang enggak baca detail mungkin menyangka kalau ini adalah film Indonesia. Padahal, Bau adalah film dari Amerika yang mengangkat cerita dari kisah nyata seorang tokoh bernama Rebecca Bau.
Rebecca Bau menikah dengan seorang pria bernama Joseph yang pernikahannya dilakukan di kamp konsentrasi Plaszow. Cerita mereka diabadikan oleh Sean McNamara dan akhirnya difilmkan pada tahun ini. Kisah menegangkan yang berbalut romansa jadi benang merah yang bisa kita nikmati. Tentunya, film ini enggak ada kaitannya sama arti bau di Indonesia.
7. Bodo (2016)
Beralih ke Polandia, kali ini bukan film, melainkan serial yang juga punya judul unik untuk orang Indonesia. Bagaimana enggak, judul filmnya Bodo. Semua orang Indonesia barangkali akan menganggap jika “bodo” merujuk pada arti kurang pintar.
Namun dalam film ini, Bodo yang dimaksud bukan itu. Film Bodo berkisah tentang kisah nyata seorang aktor dan penyanyi dari Polandia yang terkenal di tahun 1930-an. Nama aktor tersebut adalah Eugeniusz Bodo.
***
Barangkali saat kita membaca judul film di atas jadi geli sendiri karena bahasanya berbeda. Namun, bisa jadi juga judul film Indonesia terbaca lucu di negara lain. Dari tujuh judul di atas, mana yang menurutmu paling menggelitik?