Pada awal Desember lalu, udah sempat dikabarin bahwa film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix telah menyelesaikan proses produksi. Pihak Warner Bros. pada awalnya memang telah menetapkan jika proses produksi hanya berlangsung selama tiga bulan. Sementara proses syuting telah dimulai sejak September.
Baru-baru ini lewat akun Instagram-nya, sang sutradara, Todd Phillips, menyatakan bahwa proyek film Joker ini memang udah selesai. Phillips mengucapkan terima kasihnya kepada para kru hebat yang berada di New York City.
View this post on Instagram
A post shared by Todd Phillips (@toddphillips1) on
Di akhir keterangan fotonya, Phillips pun menambahkan tagar #editingroom yang menandakan bahwa film ini tengah menuju proses pascaproduksi. Berada di bawah panji baru DC Films yang kemungkinan bernama DC Dark atau DC Black, film Joker akan berdiri terpisah dari DCEU (DC Extended Universe).
Beberapa waktu lalu, sang aktor utama sempat mengatakan soal film Joker ini. Phoenix enggak ingin memastikan apakah film ini termasuk film superhero atau bukan.
"Gua enggak akan mengklasifikasikan film ini bergenre apa. Gua enggak akan mengatakan ini adalah film superhero, atau film studio. Soalnya, ini terasa unik. Yang paling penting, Todd tampaknya sangat bersemangat tentang film ini. Gua pun merasa seperti ada karakter dalam komik yang benar-benar menarik dan pantas mendapat kesempatan untuk didalami, yaitu Joker ini" ungkap Phoenix.
Film Joker bakal berkisah tentang perjalanan Clown of Prince Crime dari awal. Di dalam film ini Joaquin Phoenix bakal berperan sebagai Arthur Fleck yang akhirnya jadi musuh utamanya Batman. Joker dijadwalkan debut di bioskop pada 4 Oktober 2019 mendatang. Kemudian disusul oleh proyek film DC lainnya, Birds of Prey pada 7 Februari 2020 dan Wonder Woman 1984 pada 5 Juni 2020.