Masyarakat Indonesia lagi enggak berhenti merasa bangga. Minggu lalu udah dipastikan Fox International Productions akan memproduksi remake Wiro Sableng, 212 Warrior. Kali ini kabar datang dari film action Indonesia yang udah diakui kualitasnya sama moviegoers di seluruh dunia, The Raid. Sutradara asal Hollywood, Joe Carnahan, memastikan kalau dia akan menyutradarai film The Raid versi Hollywood.
Sebenarnya kabar soal remake The Raid udah terdengar sejak 3 tahun lalu, bahkan kabarnya udah masuk tahap pra-produksi. Tapi proyek ini sempat mengalami beberapa kendala, seperti mundurnya sutradara Patrick Wilson dan salah satu aktor utama, Taylor Kitsch. Bahkan, Screen Gems yang berperan menjadi production house juga ikut-ikutan mundur dari proyek tersebut.
Tentunya kabar kesiapan Joe Carnahan untuk maju sebagai sutradara membuat penggemar The Raid bisa bernafas lega. Pasalnya Carnahan bukanlah seorang sutradara kacangan. Dia dikenal sebagai sutradara film action The Grey, serta film Bad Boys 3 dan Wheelman yang akan dirilis tahun mendatang. Dalam The Grey dan Wheelman, Carnahan sukses bermitra dengan Frank Grillo, yang juga ditunjuk sebagai aktor utama untuk The Raid versi Hollywood. Makanya enggak perlu diragukan lagi pengalaman kedua orang ini yang udah teruji untuk film action. Keduanya pun terlihat akrab saat Carnahan memposting video di akun Instagram-nya, yang memperlihatkan keduanya berdiskusi dan mengkonfirmasi kabar soal sutradara proyek The Raid versi Hollywood.
Enggak cuma penggemar yang sedikit lega dengan kabar ini, moviegoers di seluruh dunia juga ikutan antusias dan penasaran sama Joe Carnahan membuat ulang The Raid. Salah satunya adalah Scott Derrickson, sutradara yang sukses dengan film Doctor Strange. Derrickson mengekspresikan rasa antusiasmenya lewat kicauan setelah Carnahan mengkonfirmasi kabar kalo dia menjadi sutradara dan produser proyek ini. Carnahan lalu membalas kicauan Derrickson dengan meyakinkan fans kalo The Raid arahannya bukanlah murni film remake, melainkan sebuah film versi imajinasinya sendiri dengan skenario yang sama.
"(The Raid versi Hollywood) ini bukanlah sebuah remake. Ini adalah hasil imajinasi ulang dengan skenario yang sama. Tenang aja, guys, kita enggak akan mengecewakan kalian para fanboy!" tulis Carnahan di kicauannya.
Meskipun mayoritas moviegoers terlihat antusias, beberapa ada yang meragukan performa filmnya nanti di box office. FYI, The Raid dan The Raid 2 memang enggak mendapat keuntungan besar di box office. Tapi tetap aja film arahan sutradara Gareth Evans ini dianggap jadi salah satu film action terbaik sepanjang masa. Makanya, Joe Carnahan menekankan kalo film ini bakal mengikuti "jiwa" film aslinya, dan enggak akan menjadikan film ini sebagai "pundi emas", seperti yang dituduhkan salah satu pengguna Twitter kepada dirinya.
"Yoi, bro, karena gue menghabiskan hidup gue hanya untuk $$$. Ini bakal jadi berita bagus buat akuntan gue." tulis Carnahan penuh sarkasme di akun Twitter-nya.
Nyatanya, isi dompet Joe Carnahan memang lagi penuh banget setelah ditunjuk jadi sutradara Bad Boys 3. Belum lagi bayaran pembuatan skenario film Uncharted, yang enggak jadi disutradarainya. Jadi rasanya kita sebagai penggemar film yang dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan ini enggak perlu khawatir kalo versi Hollywood The Raid dibuat seadanya hanya demi uang.
Untuk saat ini, belum diketahui kapan remake The Raid ini mulai syuting. Tapi melihat semangat dan antusiasme Joe Carnahan sebagai sutradara, sepertinya kita akan mendengar kabar baik dalam waktu dekat. Tenang aja, guys, Viki bakal memastikan terus lo enggak akan ketinggalan kabar-kabar terkini soal The Raid versi Hollywood, maupun Wiro Sableng/212 Warrior. Stay tuned!