Sekian lama penggemar diberikan petunjuk tentang Thanos di Marvel Cinematic Universe (MCU), villain tersebut akhirnya muncul dan membuat ketar-ketir para superhero MCU lewat Avengers: Infinity War (2018). Gara-gara Thanos, hampir semua superhero MCU, baik yang tinggal di Bumi maupun yang ada di luar angkasa, berkumpul untuk mengalahkan villain tersebut.
Infinity War akhirnya juga mempertemukan Star-Lord, Mantis, dan Drax dengan Iron Man, Doctor Strange, dan Spider-Man. Mereka akhirnya bekerja sama melawan Thanos di planet asalnya Thanos, yaitu Titan. Dengan kemampuannya Mantis, Thanos sempat berhasil dibuat tidak berdaya. Di saat yang sama; Iron Man, Spider-Man, dan Doctor Strange berusaha melepaskan Infinity Gauntlet dari tangannya Thanos.
Di saat-saat genting, Star-Lord malah bertanya kepada Thanos tentang keberadaan Gamora, yang akhirnya membuat Star-Lord tahu bahwa Thanos membunuh Gamora untuk mendapatkan Soul Stone. Tidak terima, Star-Lord malah memukul wajahnya Thanos hingga membuat Thanos terlepas dari pengaruh kekuatannya Mantis dan Thanos kembali mendapatkan Infinity Gauntlet-nya.
Momen Star-Lord memukul wajah Thanos dan menggagalkan usaha mengalahkan Thanos bisa dibilang menjadi momen yang cukup kontroversial. Banyak penggemar yang menyalahkan Star-Lord atas kegagalan Avengers mengalahkan Thanos. Siapa sangka, sutradara seri film Guardians of the Galaxy, yaitu James Gunn, ternyata juga tidak setuju dengan momen Star-Lord yang memukul wajahnya Thanos.
Dilansir The Hollywood Reporter, Gunn mengakui bahwa dia melihat terputusnya aliran cerita tertentu tentang Star-Lord di Infinity War. Gunn tidak setuju dengan jalan cerita yang membuat Star-Lord meninju Thanos hingga berakibat hancurnya alam semesta. Gunn berkata, “Mereka melakukan beberapa hal yang tidak saya inginkan.”
Apakah kamu juga sama dengan James Gunn yang tidak setuju Star-Lord dibuat sebagai pengacau di Avengers: Infinity War? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!