Kalau ada penggemar Marvel yang sedih hari ini, itu bisa jadi karena kabar James Gunn yang dipecat sebagai sutradara waralaba Guardians of the Galaxy. Padahal, seharusnya banyak yang senang karena adanya momen SDCC 2018 yang kerap memberi kebahagiaan. Nah, kabar soal James Gunn yang dipecat Disney ini bikin penggemar harus merasakan kesedihan.
Dilansir The Guardian, penyebabnya karena ada situs konservatif yang menemukan cuitan kontroversial Gunn di akun Twitternya. Cuitannya mengenai pemerkosaan, pedofilia, kejadian 9/11, dan Holocaust yang diposting pada 2008 dan 2009. Ditambah, tahun lalu Gunn juga vokal dalam kritiknya terhadap Donald Trump sebagai presiden yang enggak berkompeten. Sebelumnya, pada 2011, Gunn juga telah meminta maaf dalam sebuah pernyataan soal lelucon kasar tentang karakter buku komik gay.
Baca juga James Gunn Lelah dengan Perdebatan Antara Fans Marvel dan DC
Alan Horn, ketua Walt Disney Studio pun menanggapi hal ini. Horn mengatakan bahwa sikap dan pernyataan ofensif James Gunn di Twitter enggak boleh didiamkan. Hal itu enggak sesuai dengan etika dan nilai-nilai Disney. Makanya, Disney pun langsung memutuskan hubungan dengan Gunn.
James Gunn pun enggak menyangkal atas kesalahan di masa lalunya. Baru-baru ini, dia menuliskan permintaan maaf kepada seluruh penggemar soal hal tersebut. Melalui akun Twitter-nya, dia menjelaskan bahwa dia usah menyesali perbuatan itu dan sedang berubah menjadi lebih baik beberapa tahun belakangan.
Baca juga Film Guardians of the Galaxy Vol. 3 Bakal Jadi Akhir dari Trilogi
Sineas berusia 51 tahun yang kini tengah mengerjakan naskah Guardians of the Galaxy Vol.3 harus dipecat karena masa lalunya. Hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk hati-hati dalam mengemukakan pendapat di media sosial. James Gunn yang udah menaruh hidupnya di jagat film, harus terhenti kariernya karena kesalahan di masa lalu.
Yuk, cerdas menggunakan media sosial!