Film horor Indonesia bakal hadir kembali. Setelah Danur sukses, kayaknya industri film horor bakalan ngutamain kualitas. Soalnya, selama ini citra film horor Indonesia enggak ada serem-seremnya.
Kabar Jailangkung 2017 bakal gentayangan di bioskop udah pernah Viki sampaikan beberapa waktu lalu. Film ini jadi salah satu film nasional yang akanbakal ngeramaiin libur Lebaran lo tahun ini.
Film yang dibintangin Amanda Rawles, Jefri Nichol, dan Hannah Al Rashid ini bukan sekuel, remake, atau prekuel dari Jelangkung tahun 2001. Film ini dibuat dengan nyuguhin cerita baru. Kalau sukses, bisa jadi bakal menyaingi Danur dan jadi franchise yang ngejanjiin.
Dilansir dari Kapanlagi, sutradara Jose Poernomo mengatakan bahwa film horor yang dibesut bareng Rizal Mantovani ini merupakan film termahal yang pernah diproduksinya. Bahkan, dananya bisa buat 2—3 film lainnya. Walaupun Jose enggak nyebutin berapa nominal pastinya, dia ngasih kode kalau pengeluaran dari film tersebut mencapai angka Rp10 miliar.
Bisa dibilang, jumlahnya berkali-kali lipat dari ongkos produksi Kalung Jelangkung 2011 lalu yang hanya menghabiskan dana kurang lebih Rp1 miliar. Saking percayanya, pihak Screenplay Films selaku rumah produksi ngeluarain dana Rp10 miliar. Itu belum termasuk untuk promo dan sebagainya. Gila! Sungguh mengejutkan tim produksi. Pasalnya, biasanya ScreenPlay ngasih dana terbatas.
Mengingat anggaran bernilai besar, Jose ngerasa senang dan tertantang ketika diberi kebebasan buat berkreasi. Dirinya enggak ragu nyebut kalau film horornya ini paling mahal. Awalnya, Jose dan tim produksi hanya menganggarkan biaya sebesar Rp6—8 miliar. Karena dirasa enggak mungkin, Jose akhirnya naikin anggaran jadi Rp10 miliar.
Dana dialokasiin buat keperluan selama memproduksi film. Faktor lokasi dan akomodasi banyak menghabiskan sebagian besar dana. Karena film ini butuh sejumlah lokasi, mulai dari Nusa Tenggara Barat, Bali, Purwokerto, sampai dengan Jakarta.
Bagaimana? Makin penasaran sama filmnya? Kita tunggu aja, semoga bisa mendongkrak citra film horor Indonesia.