Selama perjalanan karirnya, Jackie Chan lebih sering muncul di berbagai film aksi Hollywood yang dibalut dengan unsur komedi, seperti seri Rush Hour dan Shanghai Noon (2000). Hal ini membuat Chan jadi identik dengan peran komedi, walaupun dia juga pernah tampil di beberapa film dengan tema yang cukup serius. Akhirnya lewat film Hollywood terbarunya yang rilis belum lama ini, yaitu The Foreigner, Chan bisa ngebuktiin ke penonton, khususnya penonton Amerika, kalau dia mampu berakting di film dengan tema serius.
Saat ditanya The Hollywood Reporter tentang keputusannya mengambil peran yang cukup dramatis di The Foreigner, Chan mengakui kalau enggak mudah bagi dirinya untuk melakukan hal tersebut.
Selain itu, Chan berkata, “Gua telah berada di industri film selama 57 tahun, jadi sekarang gua mau mencoba sesuatu yang baru. Ketika gua nonton La La Land, gua bertekad untuk bisa menjadi aktor, penyanyi, dan penari. Gua pengen melakukan begitu banyak hal yang berbeda di Amerika. Mulai saat ini, gua enggak mau bergantung dengan box office. Yang paling penting bagi gua saat ini adalah penonton. Gua telah bekerja keras selama bertahun-tahun di bisnis ini. Gua pengen ngebuktiin kalau gua bisa jadi stuntman yang bagus, koordinator stunt yang bagus, sutradara yang bagus, produser yang bagus, dan juga bisa menulis naskah. Setelah mendapatkan Life Achievement Oscar, gua berharap suatu saat nanti, gua bisa mendapatkan Best Actor Oscar.”
Wah, salut, deh, sama Chan! Walau usianya sudah enggak muda lagi, dia enggak pernah berhenti buat meraih mimpinya. Patut dicontoh, nih, guys!