Irfan Ramli Ungkap Tantangan Debut Jadi Sutradara di Generasi 90an: Melankolia

Setelah sempat tertunda akibat pandemi Corona alias COVID-19, film Generasi 90an: Melankolia (2020) akhirnya resmi rilis di sejumlah bioskop Tanah Air pada 24 Desember lalu. Film yang bergenre drama keluarga ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan disutradarai oleh M. Irfan Ramli. Menariknya, film ini merupakan debut dari seorang Irfan Ramli sebagai sutradara sepanjang kariernya di industri perfilman.

Sebelumnya, Irfan Ramli lebih dikenal sebagai penulis skrip dari sejumlah film Indonesia ternama, seperti Surat dari Praha (2016) dan juga dua film Love for Sale. Namun, Irfan menyadari bahwa profesi sutradara adalah jenjang karier selanjutnya setelah menjadi seorang penulis naskah. Kesempatan Irfan untuk menjadi sutradara pun baru datang ketika dia ditawari proyek Generasi 90an: Melankolia ini.

Via Dok. KINCIR

Tentunya, ada banyak perbedaan yang dialami oleh Irfan ketika menjadi seorang sutradara karena dulunya lebih sering terlibat sebagai penulis naskah. Bahkan, Irfan enggak segan mengatakan bahwa menjadi sutradara merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini diungkapkan Irfan kepada KINCIR dalam sesi media visit yang dilaksanakan pada 2020 lalu.

“Tantangannya harus berpikir dengan cepat dan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, berbeda ketika saya bekerja membuat naskah. Selebihnya saya happy, karena saya bekerja dengan orang-orang yang saya pilih,” ungkap pria kelahiran Ambon tersebut kepada KINCIR.

Meski menjadi debut penyutradaraannya, film Generasi 90an: Melankolia garapan Irfan Ramli bisa dibilang mendapatkan respons yang positif. Hal ini bisa dilihat dari tiket penyelenggaraan special screening dari filmnya yang mengalami sold out meski diadakan di tengah pandemi. Selain itu, KINCIR juga memberikan skor 8/10 untuk film tersebut.

Respons positif yang diraih oleh Generasi 90an: Melankolia pun enggak terlalu mengherankan karena filmnya memang mengangkat cerita yang emosional dan terasa personal. Apalagi, Irfan juga menghadirkan lima tahapan kesedihan atau “5 Stages of Grief pada setiap karakter yang ada di filmnya. Lewat hal tersebut, Irfan pun ingin agar penonton dapat relate dengan perjuangan yang dihadapi oleh para karakternya.

Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan debut penyutradaraan Irfan Ramli di film Generasi 90an: Melankolia ini? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.