Pada 2017, Universal Pictures mengikuti jejak Marvel Studios dan Warner Bros. dalam membuat semesta sinematik yang berjudul Dark Universe. Universal Pictures membuka semesta tersebut dengan merilis film reboot The Mummy (2017) yang dibintangi oleh Tom Cruise. Sayangnya, film tersebut gagal baik secara penilaian maupun pendapatan.
Kegagalan The Mummy membuat Universal Pictures ragu untuk melanjutkan Dark Universe. Bahkan, mereka membatalkan semua rencana proyek film Dark Universe setelah The Mummy. Dua tahun berlalu setelah kejatuhan Dark Universe, Universal Pictures secara mengejutkan mengumumkan pengembangan The Invisible Man pada Mei tahun lalu.
The Invisible Man tadinya merupakan salah satu proyek film yang akan menjadi bagian Dark Universe. Dengan diumumkannya pengembangan film tersebut pada 2019, banyak yang menduga jika Universal Pictures berusaha menghidupkan kembali Dark Universe. Kenyataannya, sutradara film ini membantah bahwa film garapannya akan menjadi bagian dari Dark Universe.
Dilansir Cinema Blend, sutradara The Invisible Man, yaitu Leigh Whannell, berkata, “Film ini muncul tanpa disengaja. Ini enggak seperti saya mencoba terhubung ke semacam pembangunan semesta. Saya baru saja menyelesaikan Upgrade (2018), lalu mereka memanggil saya untuk rapat dengan beberapa petinggi Universal dan Blumhouse. Kemudian, mereka mulai berbicara tentang The Invisible Man.”
Whannell juga mengatakan bahwa The Invisible Man garapannya diperlakukan sebagai film mandiri. Pernyataannya seakan memastikan bahwa Universal Pictures belum tertarik membangkitkan Dark Universe. Mereka tampaknya enggak mau gegabah setelah kegagalan yang menimpa The Mummy.
Film yang dibintangi oleh Elisabeth Moss ini dipastikan akan mendapatkan rating “R”. Soalnya, film ini menampilkan kekerasan dalam hubungan pasangan kekasih. The Invisible Man berkisah tentang Cecilia yang mendapatkan serangkaian teror setelah kekasihnya dikabarkan meninggal karena bunuh diri. Teror ini berasal dari seseorang yang enggak bisa dilihat wujudnya.
Film ini rencananya akan dirilis pada 28 Februari 2020. Apakah kalian antusias melihat kisah horor klasik yang diterapkan dalam latar waktu modern? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!