Sukses menggelar Viu Shorts! Season 1 pada 2019 lalu, Viu pun melanjutkan program ini ke season 2. Buat kalian yang belum tahu, Viu Shorts! merupakan program yang dikhususkan untuk para pelajar yang memiliki bakat di dunia perfilman. Lewat program ini, film pendek karya pelajar yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk ditayangkan di berbagai negara.
Proses pemilihan film pendek yang ditayangkan di Viu Shorts! Season 2 telah dilaksanakan selama Agustus 2019 hingga Maret 2020. Selama delapan bulan proses penyeleksian, terpilihlah 16 film pendek terbaik karya pelajar dari 16 kotamadya dan kabupaten yang berbeda. Nah, bertepatan dengan Hari Anak Nasional (23/7), Viu Indonesia mulai menayangkan 16 film pendek tersebut lewat Online Watch Party yang ditayangkan di YouTube.
Viu Indonesia tentunya enggak menayangkan ke-16 film pendeknya sekaligus dalam satu hari. Mulai hari ini hingga 29 Juli 2020, Viu Indonesia hanya menayangkan beberapa film pendeknya dari pukul 16.00—17.30 WIB di YouTube. Nah, khusus hari ini, Viu Indonesia menayangkan dua film pendek karya pelajar dari Klungkung, Bali dan Kendal, Jawa Tengah.
Peserta dari Klungkung menghadirkan sebuah film pendek yang berjudul Memargi Antar. Film tersebut mengangkat salah satu kebudayaan Bali yang bernama mepandes atau yang lebih dikenal sebagai upacara potong gigi. Lalu, peserta dari Kendal menghadirkan sebuah film pendek yang berjudul Kalang Obong. Seperti judulnya, film ini mengangkat kebudayaan Kendal yang bernama kalang obong atau upacara pengiriman barang kesukaan orang yang telah meninggal dengan cara dibakar.
Ke-16 film pendek yang terpilih di Viu Shorts! Season 2 diharapkan bisa mengulang kesuksesan season pertamanya. Salah satu film pendek dari season sebelumnya yang berjudul Miu Mai karya pelajar Maumere, Nusa Tenggara Timur, berhasil ditayangkan di Cannes Film Festival 2019 dan mendapatkan penghargaan “Best Short Form Content” di Asian Academy Creative Awards 2019.
Kerennya lagi, pelajar berbakat di program ini bakal menerima beasiswa untuk belajar Sinematografi di Institut Kesenian Jakarta hingga lulus! Yuk, dukung para sineas muda berbakat Indonesia agar semakin berkembang. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!