Kabar pemeran Ariel si Putri Duyung yang menuai kontroversi membuat penyanyi dan juga aktris, Halle Bailey, buka suara soal komentar isu rasisme yang menimpanya. Bailey enggak memusingkan tentang protes yang dilakukan netizen. Dia merasa sangat bersyukur dan bahagia bisa ikut ambil bagian dalam film ini.
“Saya hanya merasa peran ini adalah sesuatu yang lebih besar dari saya, dan lebih besar. Itu akan menjadi indah. Saya sangat senang menjadi bagian dari itu,” ucap Bailey kepada Variety.
Reaksi negatif terhadap Bailey di internet memicu tagar #NotMyAriel. Enggak hanya itu, muncul juga petisi sebagai protes atas keputusan Disney memilih artis kulit hitam untuk memerankan Ariel.
Sementara itu, banyak juga yang mendukung Bailey menjadi Ariel di The Little Mermaid, salah satunya Jodi Benson, pengisi suara Ariel pada 1989.
“ Saya pikir yang paling penting adalah bagaimana membawa semangat dan emosi yang tepat dalam cerita tersebut. Kami di masa sekarang tidak pernah mengajarkan anak-anak kami untuk menilai sesuatu dari luar,” ujar Benson kepada USA Today.
Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai tanggal rilis untuk live action film The Little Mermaid. Begitu juga dengan peran-peran lainnya, seperti rumor Lady Gaga sebagai Ursula dan Harry Styles sebagai Prince Eric.
Kalau menurut kalian, bagaimana pandangan kalian soal dipilihnya Halle Bailey sebagai Ariel di The Little Mermaid ini? Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar. Buat yang masih penasaran sama berita terbaru seputar film, game, dan esports, jangan lupa pantengin KINCIR, ya!