Seperti yang lo tahu kisah boneka kayu, Pinocchio, rencananya akan dibikinin versi live action-nya oleh Disney. Proyek film live action Pinocchio saat ini tengah dalam tahap pengembangan dengan disutradarai oleh Paul King. Sementara itu, layanan streaming Netflix baru-baru ini juga dikabarkan akan menggarap film Pinocchio.
Namun, berbeda dengan Disney yang akan membuat film versi live action. Netflix akan menyajikan kisah Pinocchio dalam bentuk film animasi dengan teknik stop-motion. Netflix juga telah mengumumkan siapa orang yang akan menggarap proyek film tersebut. Dia adalah Guillermo del Toro.
Yap, sutradara peraih Oscar ini akan menulis, menyutradarai, sekaligus memproduseri film animasi Pinocchio yang akan ditayangin di Netflix ini. Dalam menggarap proyek ini, del Toro enggak sendiri. Dia akan didampingi oleh Patrick McHale dan Mark Gustafson.
Pinocchio akan mengambil latar pada tahun 1930-an di Italia. Sang sutradara, del Toro, sempat mengungkapkan pada salah satu kesempatan bahwa film ini ternyata merupakan film yang menginspirasi del Toro untuk menjadi seorang sutradara.
“Enggak ada bentuk seni yang mempengaruhi hidup dan pekerjaan gua selain animasi dan enggak ada karakter di dalam sejarah yang memiliki hubungan pribadi mendalam dengan gua layaknya Pinocchio,” ungkap del Toro.
Bagi del Toro, Pinocchio adalah sebuah karakter unik yang bisa dikembangkan menjadi sebuah film yang menyentuh. Hubungan antara anak dan ayah di film ini bakal dikemas dengan sedemikian rupa oleh sutradara asal Meksiko tersebut.
“Dalam cerita, Pinocchio adalah sebuah jiwa enggak bersalah yang hidup bersama ayah yang kurang peduli, sehingga dia tersesat di dunia yang enggak bisa dia pahami. Dia melewati perjalanan luar biasa yang membuatnya mengerti sang ayah serta dunia sebenarnya. Gua ingin membuat film ini sepanjang yang gua ingat,” lanjut del Toro.
Nah, gimana tanggapan lo terkait proyek film Netflix terbaru ini? Makin enggak sabar nunggu yang versi live action atau versi orisinal Netflix nih, guys?