Bagaimana jadinya kalau dua monster, yaitu Godzilla dan King Kong, bertarung satu sama lain? Kayaknya, alam semesta ini bakal porak poranda. Pada 1962, film berjudul King Kong vs. Godzilla pernah dirilis. Namun, sejak Legendary Picture berniat membangun sebuah monsterverse, dua monster ini bakal hadir lagi dalam satu film layar lebar.
Hal ini dimulai dengan film Godzilla buatan Legendary dan Warner Bros. yang tayang pada 2014. Kemudian, ada Kong: Skull Island yang tayang pada awal 2017 ini. Setelah itu, udah dijadwalin bahwa film Godzilla 2 akan tayang pada 2019. Rencananya, dua waralaba monster milik Legendary Picture ini bakal bertemu dan bertarung satu sama lain pada 2020 melalui film Godzilla vs. Kong.
Legendary tentu sadar betul pertarungan ini bakal nimbulin risiko bagi para penggemar dari kedua monster legendaris ini. Siapa pun monster yang kalah, bakal ada kekecewaan besar. Namun, sepertinya Adam Wingard selaku sutradara enggak ambil pusing. Seperti dilansir Entertainment Weekly, Wingard ngejelasin tetap bakal ada yang kalah dan menang di antara keduanya.
“Gua ingin ada pemenang. Film aslinya sangat menyenangkan, tapi lo merasa sedikit kecewa karena film tersebut enggak mengambil sikap pasti. Sampai saat ini, orang-orang masih berdebat siapakah yang menang dalam film orisinalnya. Jadi, gua ingin mereka dapat kepastian dalam pertarungan nanti.”
Karakter Kong sendiri tampil pertama kali di layar lebar pada 1933 di film King Kong. Sedangkan, Godzilla pertama kali tayang pada filmnya yang juga berjudul Godzilla pada 1954. Pada 1962, setelah lebih dari 30 tahun berlalu, Kong kembali dihidupkan oleh Toho Studios Jepang buat ngelawan Godzilla dalam pertarungan kelas berat.
Enggak hanya itu, seperti dilansir Screen Rant, Wingard baru-baru ini juga membicarakan bahwa dia ingin film Godzilla vs. Kong enggak hanya menceritakan King Kong dan Godzilla yang saling bertarung. Sebagai latar belakang, bakal ada cerita mengenai asal-usul dan penyebab bagaimana keduanya bisa berkelahi. Jadi, suasana yang dihadirin bakal lebih “gelap” dibandingin cerita-cerita sebelumnya.
"Meskipun mereka (monster) besar, film tentang kisah awal monster ini berasal dari Perang Dunia II dan Hiroshima. Apalagi kalau lo udah nonton film pertamanya. Sangat menyedihkan. Lo harus selalu ingat bahwa pada akhirnya alasan kita semua bisa ada saat ini adalah bencana besar yang terjadi sebelumnya. Ada kegelapan yang mendasari semuanya."
Wingard sendiri udah enggak asing lagi ngebawain film-film yang bersuasana "gelap". Sebelumnya, dia udah pernah ngegarap film The Guest (2014) dan You're Next (2011). Dari dua film tersebut, Wingard ngebuktiin bahwa dia bisa bikin film horor yang seru, penuh kekerasan, dan bikin penonton berdebar-debar. Dia juga baru aja selesai menyutradarai film Netflix, yaitu Death Note versi Hollywood.
Jadi enggak sabar, ‘kan, nungguin filmnya? Nah, kira-kira, siapakah yang bakal jadi pemenangnya nanti? Dan, seberapa gelapkah pertarungan kedua monster tersebut di film Godzilla vs. Kong? Tungguin aja kabar selanjutnya di Kincir.com!