Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang diadakan oleh Kedutaan Besar Australia kembali digelar di sejumlah bioskop Tanah Air. Namun, ada yang berbeda di tahun kelima pergelaran FSAI ini, sebab festival tersebut kini digelar di Yogyakarta untuk pertama kalinya. Pemilihan Yogyakarta menjadi salah satu tempat penyelenggaraan FSAI 2020 adalah karena wilayah tersebut dikenal sebagai kota pelajar serta dianggap sebagai pusat kebudayaan di Indonesia.
“Kami harap ada banyak orang yang berminat untuk melihat kebudayaan dari negara lain, seperti Australia. Jadi, kami semakin ambisius untuk menayangkan film-film ini di sejumlah kota besar di Indonesia,” ungkap Allaster Cox selaku Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia dalam konferensi pers yang diadakan di Grand Indonesia pada Kamis (6/2).
Dok. KINCIR
Nantinya, festival yang tergabung dalam program Australia Connect tersebut akan menampilkan sejumlah film dari sineas Indonesia dan Negeri Kanguru dengan berbagai macam genre. Mulai dari horor, thriller, komedi, hingga dokumenter. Salah satu film asal Australia yang bakal ditayangkan di FSAI 2020 ini adalah The Babadook (2014) yang udah diakui secara internasional.
Sedangkan untuk film asal Indonesia nya, kita bakal disuguhkan dengan dua karya produser Mira Lesmana, yakni Bebas (2019) dan Kulari ke Pantai (2018). Enggak cuma itu, ada juga film Susi Susanti – Love All (2019) garapan produser eksekutif Daniel Mananta yang turut ditunjuk sebagai Sahabat FSAI 2020.
Dok. KINCIR
Alasan terpilihnya Daniel sebagai Sahabat FSAI pada tahun ini adalah karena dia merupakan alumni dari sebuah universitas di Australia dan merupakan sineas Tanah Air yang berbakat. Cowok kelahiran 1981 tersebut pun mengaku bangga bisa terlibat dalam festival tahunan ini dan menganggap kalau FSAI 2020 ini penting untuk mengetahui budaya dari Australia.
“Saya juga penasaran kultur-kultur Aboriginal seperti apa. Apalagi, ketika mereka mau mengadakan suatu pernikahan, pasti ada kultur tertentu yang mungkin malah ada kesamaan dengan kultur di Indonesia ketika menyiapkan pernikahan,” ungkap Daniel yang juga akan membuka master class tentang produksi film di acara tersebut.
FSAI 2020 akan digelar mulai dari 14 – 29 Februari 2020 di jaringan bioskop CGV tertentu yang berada di Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Bandung, dan Yogyakarta. Bagi kalian yang berminat untuk menonton film-film di atas, kalian bisa mendapatkan tiketnya secara gratis di sini. Yuk, ramaikan festival perfilman hasil kerja sama Indonesia dan Australia ini supaya wawasan tentang sinema kalian lebih luas!