Salah satu film yang sering dirilis, khususnya di Indonesia, dan lumayan jadi perhatian adalah film horor atau thriller. Di Indonesia yang masih percaya hal-hal supernatural, genre tersebut cukup populer. Paling enggak ada di bawah genre romantis dan drama.
Buat negara maju yang enggak percaya hal-hal mistis dan segala sesuatunya harus bisa dijelaskan dengan akal sehat supaya bisa diterima logika. Maka enggak heran kalau genre horor atau thriller bukanlah primadona. Sebetulnya, kedua genre ini, meski kelihatannya sama, punya karakteristik yang berbeda. Tapi, yang bikin penggemar kedua genre ini enggak bertambah mungkin karena formula klise yang selalu muncul di dalamnya dan lama-lama bikin bosan.
Enggak percaya? Ini, nih, 5 formula klise yang hampir selalu ada di setiap film horor. Yang pasti, melihat formula yang sama diulang terus-terusan, lama-lama jadi bosan.
1. Ditarik Kakinya, Diseret ke Tempat Gelap
Entah ada berapa banyak film yang nampilin adegan kayak gini. Entah itu tokoh utama atau tokoh sampingan, film horor yang ada hantu atau setannya pasti punya adegan macam ini. Ada kekuatan enggak terlihat yang mampu menarik kaki karakter di film itu dan menyeretnya ke tempat gelap.
Kemudian, entah bagaimana, karakter itu enggak bakal balik lagi atau minimal kerasukan. Hal yang bikin klise, adegan ditarik-tarik ini terlalu jelas dan kalian udah tahu akhir adegan ini bakal kayak bagaimana.
2. Enggak Ada Ponsel, Enggak Ada Sinyal
Ini ngeselin, sih, kalau kalian nonton film-film thriller. Pasti ada sekelompok orang yang terjebak di hutan antah-berantah, jauh dari mana-mana dan enggak ada sinyal sama sekali! Jadi, kalian bakal diajak berpikir bahwa mereka enggak punya harapan buat hidup, tinggal tunggu dibunuh aja satu per satu. Sekarang, formula ini akhirnya jadi klise banget.
Oke, kalian tahu bakal pergi ke tempat yang mungkin enggak ada sinyal. Masa iya kalian enggak ada persiapan apa-apa? Minimal kalian cek keadaan, tempat terdekat kalau ada masalah, entah kebakaran atau mungkin tempat untuk teman kalian tiba-tiba sakit. Jadi, saat panik, kalian tetap bisa cari bantuan.
Yah, tapi film thriller receh, sih, pasti bakal bikin pemeran utama dan teman-temannya yang jadi mangsa pembunuh hilang harapan dan ketakutan setengah mati. Lucunya, hal ini dijadiin parodi di The Cabin in the Woods (2011) dan malah jadi orisinal karena dijadiin banyolan.
3. Uji Nyali di Rumah Berhantu
Hollywood punya segudang film tentang rumah berhantu, mulai dari The Shining (1980) sampai film horor dengan hal ini, nih, cukup ngeselin kalau ditonton sekarang ini. Udah tahu itu rumah berhantu, udah dibilang jangan ke situ, dilarang masuk, tapi entah kenapa justru para tokoh di film itu malah nantangin.
Akhirnya, ya, kalian tahu sendirilah. Entah mereka terkena kutukan satu per satu terus mati atau malah dikejar-kejar sama hantu yang mendiami rumah berhantu itu.
4. Adegan di Cermin
Ini, nih, formula yang biasanya muncul di film-film horor atau thriller tentang sekelompok orang yang dikejar-kejar pembunuh berdarah dingin yang enggak diketahui identitasnya. Biasanya, karakter tersebut lagi melakukan kegiatan biasa, bercermin di kamar yang ada cerminnya.
Awalnya, dia enggak ngerasa terancam sedikit pun. Akan tetapi, saat memalingkan pandangan sebentar, lalu lihat cermin lagi, tiba-tiba sosok pembunuh ada di belakangnya. Si karakter bakal teriak-teriak karena berusaha buat enggak dibunuh. Ya, kalian tahu akhirnya; si karakter pasti mati karena si pembunuh bakal melancarkan pembunuhan lainnya.
Adegan ini juga ada di film horor yang bakal mengejutkan kalian dengan bayangan di cermin yang ternyata beda sama orang yang lagi bercermin. Jadi, kalau karakter di film itu bercermin, kalian bisa antisipasi buat enggak kaget, ya, karena adegan macam ini udah terlalu sering muncul.
5. Kulit Putih Selamat, tapi yang Gemuk, Cupu, Kulit Hitam Pasti Mati Duluan
Nah, di sebagian besar film thriller tentang pembunuhan berantai, ada peraturan enggak tertulis bahwa pemeran utamanya pasti kulit putih, punya pacar, dan mereka pasti selamat. Atau kalau enggak, si pemeran utama ini selamat sendirian karena pasangannya mengorbankan diri demi menyelamatkannya. Namun yang jelas, karakter yang gemuk, nerd, dan kulit hitam pasti mati duluan, entah bagaimana urutannya.
Jadi, di film-film semacam itu, kalian bisa perkirakan siapa yang bakal bertahan dan siapa yang bakal bye! Ada juga karakter yang bakal mati duluan di film-film kayak begini, yaitu cewek bitchy yang rempong dan bisanya cuma dandan. Tokoh cewek ini biasanya dieksploitasi dengan pakaian seksinya. Akan tetapi, yah, mereka bakalan mati juga, cepat atau lambat.
***
Bagaimana, kalian pasti merasa familier, ‘kan, sama formula di atas? Yap, formula-formula itu memang klise banget. Tapi, sebetulnya sekarang udah mulai banyak sineas yang bisa menghadirkan ketegangan yang enggak klise dan bikin film horor enggak lagi dipandang sebelah mata.
Jadi, bukannya enggak mungkin kalau suatu saat nanti film horor kembali populer dan enggak lagi dipandang sebelah mata. Bagaimana menurut kalian? Tungguin bagian keduanya hanya di KINCIR, ya.