Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.
Sebagai makhluk mematikan berupa symbiote, Eddie Brcok adalah salah satu karakter yang lebih gelap dan lebih kuat yang ada di Marvel Universe. Film solo villain yang jadi antihero pertama Sony, Venom, udah ditayangkan di bioskop mulai 3 Oktober 2018. Karakter Venom yang dikenal sangar bisa jadi bikin para orangtua berpikir-pikir untuk ngajak anak-anaknya yang berusia di bawah 13 tahun untuk menontonnya. Mengingat, rating film ini yaitu PG-13.
Setelah berbulan-bulan, banyak yang berspekulasi bahwa film adaptasi Sony ini berpotensi menerima rating R untuk menyesuaikan penggemar karakter ini kebanyakan. Dilansir CBR, filmmaker film Venom, termasuk Ruben Fleischer menegaskan bahwa film ini selalu dimaksudkan untuk peringkat PG-13 sebagai sasaran utamanya. Meski, dia berjanji untuk setia pada materi sumber komiknya. Makanya, pertanyaannya saat ini yaitu apakah film Venom terlalu menakutkan dan brutal bagi pemirsa anak-anak?
Jawabannya, enggak. Terlepas dari imej Venom yang gelap ini, memang awalnya lebih cocok memiliki rating R. Namun, sebagian besar cerita masih kuat dalam batas PG-13. Soalnya, film ini memiliki adegan aksi yang lebih keras dan banyak pakai CGI daripada kebanyakan film MCU. Ditambah, penampakan symbiot yang lebih mengancam baik secara visual maupun audio. Namun, semua itu dikendalikan oleh Eddie Brock.
Namun bukan berarti enggak ada kekerasan yang menakutkan dalam film ini, lho! Meski berada di lingkungan ramah Spider-Man, aksi-aksi film Venom enggak secantik adegan aksi di film Marvel lainnya. Aksi film ini lebih cocok disandingkan dengan serial Netflix berjudul Daredevil atau The Punisher.
Makanya, jika film ini ditonton oleh anak-anak di bawah 13 tahun, butuh bimbingan orangtua. Meski sebenarnya enggak diperbolehkan menonton film bioskop enggak sesuai usia. Nah, kalau lo berencana membawa anak-anak di bawah usia 13 tahun, mending pikir-pikir lagi, deh! Secara konten film, butuh ditemani orang yang lebih tua. Sedangkan kalau dilihat dari bijaknya diri lo, tentunya menonton dengan anak-anak yang enggak masuk ketentuan usia harus dihindari, dong!
Nah, bagaimana keputusan lo? Apakah lo bakal break the rules? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!
