–Selain The Call, masih ada sejumlah film thriller yang mengangkat tema telepon.
-Beberapa film ini bahkan ada yang berhasil meraih nominasi di ajang bergengsi.
Beberapa waktu lalu, layanan streaming Netflix merilis film Korea terbaru mereka yang berjudul The Call (2020). Film thriller ini berkisah tentang Seo-yeon (Park Shin-hye) yang menerima telepon misterius dari seorang wanita yang ternyata merupakan orang yang tinggal di rumahnya pada 20 tahun lalu. Koneksi lintas waktu tersebut menciptakan sejumlah kejadian menegangkan yang kemudian mengubah hidup mereka selamanya.
Meski begitu, The Call bukanlah satu-satunya film thriller yang menciptakan atmosfer menegangkan lewat tema telepon. Faktanya, ada sejumlah film thriller dari berbagai negara yang pernah mengangkat konsep panggilan telepon sebagai teror terhadap karakter utamanya. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berhasil meraih penghargaan di ajang bergengsi ataupun meraup keuntungan yang besar.
Penasaran apa saja film thriller yang mengangkat tema telepon selain The Call? Langsung saja kalian simak pembahasannya di bawah ini!
1. Hotline (1982)
Setelah sukses memerankan sosok Wonder Woman sejak 1975 hingga 1979, aktris Lynda Carter terlibat dalam sebuah film thriller berjudul Hotline. Pada film Hollywood ini, Carter berperan sebagai wanita bernama Brianne O'Neill yang dikisahkan bekerja sebagai petugas layanan saluran telepon siaga atau hotline. Pekerjaannya tersebut pun mendadak berubah menjadi mencekam tatkala seorang pria misterius menelpon.
Hal ini karena sosok penelpon yang menyebut dirinya dengan nama ‘The Barber’ tersebut mengaku sebagai pembunuh dari sebuah kasus yang ada di koran hari itu. Bahkan, sang penelpon memberikan petunjuk terkait daftar korban yang pernah dia bunuh kepada Brianne. Meski awalnya mengira hanya prank, Brianne akhirnya berniat untuk mengikuti petunjuk tersebut dan mengungkap identitas asli dari sang penelpon.
2. I Saw What You Did (1988)
I Saw What You Did merupakan film thriller yang diadaptasi dari novel karya Ursula Curtiss yang berjudul Out of the Dark (1964). Kisahnya berfokus pada sepasang kakak-adik yang melakukan panggilan telepon jahil ke nomor acak sambil berkata, “Saya melihat apa yang Anda lakukan.” Keisengan mereka pun berubah menjadi malapetaka ketika salah satu orang yang mereka telepon adalah sesosok pria yang baru saja membunuh.
Sang pembunuh yang mengira telepon tersebut bukan candaan pun pada akhirnya mencari kakak-adik tersebut untuk membungkam mereka. Sayangnya, konsep film yang menarik tersebut masih kurang memikat kritikus dengan skor yang hanya 40% saja di Rotten Tomatoes. Meski begitu, I Saw What You Did tetap meraih piala di ajang Primetime Emmy Awards untuk kategori “Outstanding Cinematography”.
3. Phone Booth (2002)
Mungkin banyak dari kalian yang sudah enggak asing dengan film thriller bertema telepon yang dibintangi oleh Colin Farrell ini. Yap, Phone Booth. Lewat film ini, kalian akan merasakan ketegangan dari awal hingga akhir filmnya dari sosok Stuart (Colin Farrell). Bagaimana enggak, Stuart terkurung di sebuah bilik telepon setelah mendapat panggilan dari orang misterius dan diancam akan ditembak sniper jika keluar dari tempat tersebut.
Hampir sepanjang filmnya kita hanya akan disajikan dengan adegan Stuart di bilik telepon tersebut sembari berkomunikasi dengan sang orang misterius. Namun, film ini jauh dari kata membosankan karena kalian akan dibuat tegang dan penasaran dengan nasib dari Stuart. Buktinya, Phone Booth berhasil mendapat ulasan yang positif serta meraup keuntungan sebesar 97 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun).
4. Voice of a Murderer (2007)
Sebelum The Call, Korea Selatan juga pernah punya film thriller bertema telepon, yaitu Voice of a Murderer. Film ini mengisahkan kasus penculikan anak yang dialami oleh seorang pembawa berita. Sang penculik pun menghubungi orang tua dari sang anak untuk meminta tebusan serta memberi petunjuk di mana uang tersebut harus diletakkan.
Jalan cerita dari film ini pun terinspirasi oleh kasus penculikan anak sungguhan yang terjadi di Korea Selatan pada 1991. Sayangnya, film ini mendapatkan ulasan yang cukup buruk oleh kritikus karena dianggap dieksekusi dengan kurang baik sehingga hanya mendapat skor 46% saja di Rotten Tomatoes.
Meski begitu, film ini cukup digandrungi oleh penonton karena menempati posisi ketiga sebagai film dengan pendapatan domestik terbesar di Korea pada 2007 setelah menjual lebih dari 3 juta tiket. Selain itu, Voice of a Murderer juga sempat masuk dalam nominasi di ajang Blue Dragon Awards 2007 sebagai “Film Terbaik”.
5. The Caller (2011)
The Caller mengisahkan wanita bernama Mary Kee yang menerima sebuah telepon misterius ketika baru saja pindah ke sebuah apartemen. Ternyata, sosok penelpon tersebut merupakan wanita bernama Rose yang tinggal di unit yang sama di masa lalu. Meski awalnya mereka menjalin persahabatan, masalah mulai datang ketika Rose merasa diacuhkan sehingga mengancam akan melakukan hal buruk terhadap Mary yang ada di masa lalu.
Setelah membaca sinopsis tersebut, kalian pasti sadar kalau jalan ceritanya sangat mirip dengan film The Call yang rilis di Netflix beberapa waktu lalu. Well, hal ini karena pada dasarnya film asal Korea tersebut memang mengadaptasi kisah dari film The Caller. Hal ini pun enggak mengherankan, karena The Caller sempat meraih nominasi sebagai “Film Panjang Terbaik” di gelaran Neuchâtel International Fantastic Film Festival.
6. The Call (2013)
Meski memiliki judul yang sama dengan film yang dirilis di Netflix belum lama ini, film The Call yang dibintangi oleh Halle Berry ini punya konsep cerita yang berbeda. Pada film ini, Jordan Turner (Halle Berry) yang merupakan operator telepon saluran 911 menerima panggilan dari seorang gadis yang diculik. Hal ini pun membuat Turner harus mencoba menyelamatkan gadis tersebut sekaligus melawan traumanya.
The Call pun mendapatkan respon yang positif, baik dari segi ulasan atau finansial. Sebab, film ini berhasil meraup keuntungan sebesar 68 juta dolar (sekitar Rp962 miliar) dari bujet yang hanya 13 juta dolar (sekitar Rp183 miliar). Bahkan, The Call juga mendapatkan nominasi sebagai “Film Thriller Terbaik” pada gelaran Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films.
7. Don’t Hang Up (2016)
Konsep cerita yang ada pada film Don’t Hang Up ini sebenarnya agak mirip dengan I Saw What You Did, yaitu panggilan telepon iseng yang berubah menjadi malapetaka. Kali ini, kisahnya berfokus pada empat remaja yang hobi melakukan prank ke orang asing lewat panggilan telepon. Namun, masalah datang ketika seorang pria misterius menelpon balik dan meminta mereka untuk enggak menutup panggilan teleponnya.
Pria misterius yang bernama Mr. Lee tersebut pun mulai memberikan sejumlah tantangan yang memiliki konsekuensi nyawa kepada empat remaja tersebut via telepon. Bisa dibilang cerita yang ada di film ini juga menggabungkan konsep pada waralaba Saw di mana sekelompok orang dikurung di satu tempat dan diberikan tantangan oleh orang misterius.
***
Nah, itulah sejumlah film thriller bertema telepon yang menegangkan selain The Call. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menjadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk rekomendasi menarik seputar film lainnya, ya!