Beberapa hari belakangan, beredar kabar soal Shazam! yang bakal jadi film garapan Warner Bros. dan DC selanjutnya setelah Aquaman. Kabar gembira ini juga jadi kabar buruk buat penggemar The Flash yang lagi-lagi harus tertunda setelah Shazam! mengambil tempatnya. Nah, buat lo yang udah lama nungguin aksi Ezra Miller sebagai The Flash di film standalone-nya, enggak perlu khawatir lagi. Soalnya, di gelaran Comic-Con: San Diego (CCSD) 2017, DCEU punya kabar baru yang dipastiin bakal bikin penggemar fanatik superhero yang hobi ngebut ini antusias.
Dalam presentasi yang digelar di Hall H San Diego Convention Center, Warner Bros. dan DC mempresentasikan logo film-film yang bakal digarap selanjutnya. Film-film tersebut antara lain Shazam!, Suicide Squad 2, The Batman, Justice League Dark, Wonder Woman 2, Green Lantern Corps., Batgirl, dan yang paling penting, Flashpoint. Yap, logo ini adalah konfirmasi dari Warner Bros. dan DC bahwa mereka masih berniat serius buat ngegarap The Flash. Selain itu, presentasi ini juga mengonfirmasi bahwa film ini bakal mengangkat kisah Flashpoint.
Penggemar setia komik DC pastinya enggak bakal asing sama Flashpoint. Kisah ini jadi pembuka alter-universe baru DC, yaitu New 52. Selain itu, Flashpoint punya banyak pembaca karena punya kisah yang menarik dan jadi twist dari universe utama DC.
Kisah Flashpoint dalam komik ditulis sendiri oleh Geoff Johns, Presiden DC Entertainment sekaligus CCO DC, sosok yang punya peran penting dalam DCEU. Dalam Flashpoint, Barry Allen/The Flash diceritain bertualang di ruang waktu. Dia kembali ke masa lalu buat mencegah nyokapnya terbunuh.
Sang superhero memang berhasil melaksanakan tugasnya dan kembali ke masa kini. Sayang, meski ibunya hidup, dunia yang ditinggalnya secara singkat ternyata berubah total. Dia jadi enggak mengenali teman-temannya, termasuk pacarnya sendiri. Bahkan, semuanya jadi lebih buruk dibanding sebelumnya. Justice League yang udah lama dia kenal jadi enggak ada. Hanya ada Cyborg dan superhero-superhero yang enggak pernah dia kenal sebelumnya.
Salah satu hal yang bikin Flashpoint disukai banyak pembaca komik adalah twist-nya. Enggak eksisnya Justice League lama berarti enggak ada Superman, Wonder Woman, dan Batman. Nama terakhir jadi "korban" twist-nya Flashpoint. Di kisah ini, Bruce Wayne-lah yang tewas gara-gara perampokan, bukan bokap (Thomas Wayne) atau nyokapnya (Martha Wayne). Lebih twist lagi, Thomas Wayne dikisahkan jadi Batman, sedangkan Martha Wayne malah gila dan menjadi Joker.
Kisah alternatif ini juga bikin penggemar berspekulasi. Salah satu rumor yang lagi hot banget adalah soal siapa yang bakal meranin Batman di film Flashpoint. FYI, dalam Batman v Superman: Dawn of Justice, Thomas Wayne diperanin sama pemeran Negan dalam The Walking Dead, Jeffrey Dean Morgan. Sedangkan, Martha Wayne diperanin sama tandemnya di TWD, Lauren Cohan. Morgan sendiri ngerespons rumor ini dengan cuitan di bawah ini.
Did you say…. #Flashpoint @LaurenCohan pic.twitter.com/4HgrymqWtU
— Jeffrey Dean Morgan (@JDMorgan) July 22, 2017
Rumor ini sendiri menyulut rumor panas yang udah tersiar sejak lama, yaitu kabar mundurnya Ben Affleck sebagai pemeran Batman/Bruce Wayne. Dia sendiri ngebantah rumor tersebut dan bilang dirinya masih sangat antusias meranin Batman buat film-film selanjutnya, khususnya The Batman. Meski ada bantahan, enggak nutup kemungkinan juga kalau Affleck bakal mundur setelah The Batman.
Flashpoint ini bisa dibilang potensial banget. Soalnya, Warner Bros. dan DC bakal punya banyak opsi dan bisa main-main dengan timeline DCEU. Sayangnya, mereka belum bisa ngasih kepastian kapan film ini bakal dirilis. Jadi, buat saat ini, kita wajib bersabar nungguin Ezra Miller beraksi sebagai The Flash.
Kepoin terus Kincir.com buat dapatin info terbaru soal film The Flash/Flashpoint dan film-film DCEU lainnya!