Sutradara Suicide Squad (2016), David Ayer, bakal menghadirkan karya baru, yang menggabungkan unsur genre fantasi dengan berbagai isu sosial ekonomi di dunia nyata, dalam sebuah film berjudul Bright. Yuk, kita lihat cuplikan filmnya!
Film ini mengambil latar belakang kota Los Angeles yang sangat kacau, saat manusia menjadi ras kelas menengah dan orc dianggap ras kelas bawah. Tokoh utama film Bright adalah Daryl Ward (Will Smith), seorang polisi manusia dan Nick Jakoby (Joel Edgerton), orc pertama yang menjadi polisi serta partner baru Ward. Keduanya ditugaskan untuk melacak sebuah tongkat yang dimiliki seorang peri jahat, yang diperankan oleh Noomi Rapace. Seperti halnya manusia dan orc, peri juga memiliki penempatan sendiri dalam hierarki sosial Los Angeles. Peri dianggap sebagai ras terkaya dan paling elit di Los Angeles.
Sang sutradara, Ayer, menjelaskan bahwa orc di Bright mewakili keadaan kelompok minoritas di dunia nyata. Enggak seperti film Ayer sebelumnya, termasuk Suicide Squad, Bright adalah film dengan rating R (Restricted) yang bisa dengan bebas Ayer ciptakan tanpa adanya gangguan dari studio.
Aktor pemeran peri jahat, Rapace, juga memberikan komentarnya, “Bright bisa jadi pengingat bahwa sangat penting buat kita untuk bisa melihat segala sesuatu dalam kompleksitasnya. Kita diingatkan untuk jangan menilai terlalu cepat dan jangan mengatakan kelompok tertentu adalah orang jahat. Hidup dan keadaan akan membentuk kita, tapi kita jangan menghakimi orang terlalu cepat. Nah, itulah intinya Bright. Itulah yang ingin kami sampaikan kepada banyak orang.”
Bright dijadwalkan rilis pada 22 Desember di Netflix. Fantasi digabung dengan isu sosial dunia nyata? Sepertinya bakal keren, nih!