Setelah perannya enggak bisa dilupakan sebagai Cinta di AADC? (2002) dan sukses mengantarkan Aruna dan Lidahnya (2018) ke Festival Film Berlin, Dian Sastro kembali tampil di layar lebar dalam film Guru-guru Gokil. Film drama komedi ini bercerita tentang perjalanan seseorang yang mau menemukan jati dirinya lewat kejadian di luar kebiasaan dan enggak kepikiran sebelumnya.
Bukan hanya sebagai pemeran guru, Dian Sastro juga memproduseri film yang digarap Sammaria Simanjuntak ini. Yap, film Guru-guru Gokil ini menjadi debutnya sebagai produser. Alasannya, Dian Sastro tertarik untuk mengangkat cerita mengenai kehidupan para guru ke layar lebar, mengingat, banyak kisah unik dari mereka yang selama ini belum kita ketahui.
“Semua orang pernah diajar sama guru, semua orang rata-rata pernah memiliki pengalaman mengenai guru. Hal yang mau kita angkat itu kayak, ‘kan, kita kenal guru cuma di kelas aja, padahal di luar kelas guru pun juga punya kegiatan masing-masing, bahkan yang unik-unik,” ujar Dian saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan (21/1).
Walau bekal sebagai produser diakui masih minim, tapi Dian meyakini dengan terjun langsung produksi film bisa dijadikan modal pembelajaran yang cukup efektif. Dia juga sengaja memilih peran pendukung dalam film ini agar fokus belajarnya jadi seorang produser.
Dok. Base Entertainment
Film yang digarapnya merupakan sebuah apresiasi untuk para guru dan tenaga pengajar yang udah bekerja keras dalam dunia pendidikan di Indonesia. Baik guru tetap, honorer, atau tenaga pengajar di wilayah terpencil.
”Kita cuma ingin buat film yang memperlihatkan bahwa jadi guru pasti kerjanya sangat penuh pengabdian dan kita berterima kasih untuk kerja keras mereka,” lanjutnya.
Film Guru-guru Gokil akan berfokus pada kisah Taat Pribadi (Gading Marten) yang memiliki ambisi untuk sukses. Sayangnya, dia sering menemui kegagalan dalam kariernya. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan memiliki uang banyak.
Dok. Base Entertainment
Nah, karena sebuah keadaan yang enggak berpihak padanya, hal tersebut membuat dia untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah. Hingga pada saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru.
Pandangan Taat terhadap uang dan kesuksesan berubah ketika dia melihat persahabatannya dengan para guru di sekolah. Juga, melihat dedikasi guru-guru lainnya untuk tetap mengajar walaupun sedang ditimpa kemalangan.
Film ini dibintangi oleh Gading Marten, Dian Sastrowardoyo, Asri Welas, Ibnu Jamil, Boris Bokir, Kiki Narendra, Faradina Mufti, dan Kevin Ardilova. Syuting film Guru-guru Gokil udah dilakukan sejak 16 Oktober 2019, dan mengambil lokasi di Leuwiliang, Parung, dan Jakarta. Film ini bakal tayang pada April 2020.
Jadi, bagaimana pendapat kalian mengenai film debut Dian Sastro sebagai produser yang juga membahas mengenai kehidupan para guru di Indonesia? Share pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa untuk ikuti kabar terkini hanya di KINCIR, ya!