Info 
Lo punya saudara kandung? Kalau punya, mungkin banyak drama yang terjadi sehari-hari antara lo dan saudara kandung lo. Hal itu memang lumrah. Enggak heran kalau drama tersebut kerap dijadikan inspirasi film. Seperti film tentang anak sulung yang menggambarkan tanggung jawab sebagai anak pertama.
Kalau lo anak sulung, film tentang anak sulung ini bisa jadi related dengan kehidupan lo. Sebaliknya, kalau lo adalah seorang adik, film-film ini bisa bantu lo buat paham kenyataan sebenarnya yang dialami kakak lo. Film tentang bagaimana seorang sulung biasanya punya tanggung jawab lebih supaya kehidupan adik-adiknya lebih baik.
Penasaran? Berikut enam film tentang anak sulung yang ngasih tahu lo soal susahnya jadi seorang kakak. Yuk, simak!
1. Hiya (2016)
Film Korea Selatan berjudul Hiya ini tentang kakak beradik yang berbeda karakter. Si adik yang bernama Hoya punya cita-cita tinggi. Dia pengen jadi idola K-Pop. Berbagai cara dilakuin tapi tetep aja gagal. Berbeda dengan si kakak, Ahn Bo-Hyun yang kerjanya justru sering buat onar. Hoya bener-bener kesel sama kakaknya yang dianggap enggak punya tanggung jawab.
Ternyata, di balik keonaran yang dibuat si kakak ada makna lain yang enggak diliat Hoya. Yap, Ahn Bo-Hyun bener-bener menyayangi adiknya dengan caranya sendiri. Film ini menyadarkan lo untuk selalu berpikir positif meski lo kesel dengan kakak lo. Film ini wajib banget buat lo tonton bareng saudara kandung lo.
2. Children of Heaven (1997)
Film ini enggak asing buat anak generasi ’90-an. Apalagi, flm ini sering diputar di televise pas momen lebaran. Film dari Iran ini tentang seorang kakak bernama Ali yang enggak sengaja ngilangin sepatu adiknya yang bernama Zahra. Kakak beradik ini lahir dari sebuah keluarga yang miskin. Mereka enggak sanggup buat beli sepatu.
Ali yang ngerasa punya tanggung jawab terhadap adiknya. Berusaha supaya dia bisa beliin sepatu buat adiknya biar mereka enggak gantian pake sepatu ke sekolah. Akhirnya, Ali mutusin buat ikut lomba lari dengan harapan dapat hadiah sepatu. Film ini bikin lo netesin air mata karena lihat Ali yang rela berkorban banyak buat adiknya.
3. Grave of the Firefiles (1998)
Film animasi asal jepang ini berlatar Perang Dunia II. Bercerita tentang kehidupan kakak beradik yang bernama Seita dan Setsuko. Mereka harus bertahan hidup di tengah perang dunia yang sewaktu-waktu bisa nyelakain mereka.
Seita, sang kakak nampaknya menjadi pahlawan sejadi buat Setsuko. Dia berkorban banyak hal supaya Setsuko merasa aman dan nyaman. Meski punya jalan cerita yang keren, beberapa orang menganggap film ini terlalu keras jika harus ditonton sama anak-anak.
Baca juga 6 Film Animasi yang Enggak Cocok Ditonton Anak-anak
4. 27 Dresses (2008)
Lo mungkin sering denger kata-kata “yang tua harusnya ngalah”. Nah, kata-kata ini juga yang mungkin jadi dasar dari jalan cerita film 27 Dresses. Film ini nyeritain Jane yang punya adik bernama Tess. Sang adik ini nikung kakaknya dalam hal percintaan. Jadi si Jane ini punya cowok idaman tapi ternyata si cowok ini justru suka sama Tess.
Sebagai seorang kakak, Jane enggak pengen bikin adiknya sedih. Mau enggak mau, dia harus korbankan perasaannya buat Tess. Jane pun merestui pernikahan adik dan gebetannya itu. Film ini mungkin bisa bikin lo makin paham kalau seorang kakak biasanya lebih dekat dengan kata “mengalah”.
5. My Sister’s Keeper (2009)
Bercerita tentang seorang kakak bernama Kate yang mengidap kanker darah. Dia harus dapat transfusi sumsum tulang belakang. Sayangnya, sumsum tulang belakang milik orang tuanya enggak cocok. Satu-satunya kemungkinan adalah dengan tranfusi sumsum dari sang adik bernama Anna.
Ternyata, Anna menggugat keluarganya ke polisi atas perlakuan enggak baik dari orang tuanya. Usut punya usut, tindakan Anna itu ternyata disuruh Kate, sang kakak yang lantaran enggak mau ngerepotin adiknya. Kate sudah terlalu lelah dengan penyakitnya dan merasa kasihan kalau Anna harus kasih sumsusm tulang belakang untuknya. Duh, ini film emang cukup nguras air mata!
6. Bidadari-Bidadari Surga (2012)
Film Indonesia ini tentang kehidupan Laisa, seorang kakak yang selalu berusaha ngerawat ibunya sekaligus keempat adiknya. Dia yang begitu rajin bekerja supaya adik-adiknya jadi sukses. Sampai akhirnya, adik-adiknya satu demi satu udah nikah. Dia yang sulung itu justru belum juga ketemu jodoh.
Konflik-konflik di film ini juga bakal bikin lo sadar tentang pengorbanan seorang kakak buat keluarga terutama buat adik-adiknya. Sang sutradara menyampaikan film ini seakan menyuruh lo untuk selalu menyayangi saudara lo. Patut banget buat lo tonton dan maknai nilai moralnya.
***
Film tentang anak sulung di atas ngasih tau lo untuk menghargai, menyayangi, dan menghormati saudara lo. Soalnya, keberadaan mereka yang ngasih kita kekuatan. Meskipun kadang nyebelin, mereka punya kasih sayang yang enggak terbatas. So, mulai saat ini kita harus memeluk dan menyayangi saudara kandung kita.
