Enggak Melulu DC dan Marvel, 7 Film Superhero Ini Juga Laris Manis!

– Kata siapa film superhero non-DC dan non-Marvel itu sepi peminat?
– Ada film yang mendapatkan pemasukan lebih dari satu miliar dolar!

Era 2010-an bisa dibilang sebagai era kebangkitan film superhero. Sejak Marvel Studios menciptakan Marvel Cinematic Universe (MCU) mulai dari film pertamanya Iron Man (2008), film superhero akhirnya disukai oleh lebih banyak kalangan dan enggak lagi dianggap sebagai tontonan untuk anak-anak.

Popularitas film superhero memang sedang meroket, namun dunia tersebut sejak lama didominasi oleh DC dan Marvel. Walau film DC dan Marvel lebih populer, Hollywood juga pernah menggarap film superhero yang sama sekali enggak berhubungan dengan dua raksasa komik tersebut. Film superhero non-DC dan non-Marvel ini juga enggak kalah laris dari film DC maupun Marvel.

Nah, film superhero non-DC dan non-Marvel apa saja yang juga laris manis dan disukai oleh banyak penonton?

1. Unbreakable (2000)

Via Istimewa

Setahun setelah kesuksesan besar The Sixth Sense (1999), sutradara M. Night Shyamalan merilis film superhero yang diberi judul Unbreakable. Seperti The Sixth Sense, Unbreakable juga dibintangi oleh aktor Bruce Willis. Dengan memasukkan elemen thriller, Shyamalan membuat Unbreakable menjadi film superhero yang benar-benar berbeda pada zamannya.

Unbreakable berkisah tentang petugas sekuriti bernama David Dunn (Willis) yang bisa selamat dari kecelakaan kereta api tanpa cedera. Dari situlah, David akhirnya menyadarai bahwa dirinya memiliki kekuatan super. Namun karena kekuatan supernya, David bertemu dengan Elijah Price. Siapa sangka Price yang terlihat begitu lemah ternyata menjadi penyebab kesulitan yang dihadapi oleh David.

Dengan konsep film superhero yang begitu segar pada zamannya, Unbreakable mendapatkan pemasukan yang terbilang lumayan. Dengan bujet 75 juta dolar (sekitar Rp1,07 triliun), Unbreakable memperoleh pemasukan sebanyak 249 juta dolar (sekitar Rp3,54 triliun).

2. Teenage Mutant Ninja Turtles (1990)

Via Istimewa

Generasi 1990-an pastinya enggak asing dengan serial animasi Teenage Mutant Ninja Turtles atau yang dikenal sebagai Kura-kura Ninja di Indonesia. Serial animasi tersebut akhirnya pertama kali dijadikan film live action pada 1990. Berhubung teknologi CGI pada saat itu masih belum secanggih saat ini, aktor yang memerankan anggota Teenage Mutant Ninja Turtles masih menggunakan kostum.

Teenage Mutant Ninja Turtles berkisah tentang para kura-kura mutan yang berusaha menyelamatkan guru mereka, yaitu Splinter. Dalam pencarian Splinter, para kura-kura bekerja sama dengan seorang reporter bernama April O’Neil dan Casey Jones.

Film live action pertama Teenage Mutant Ninja Turtles ternyata berhasil menarik minat penonton. Dengan bujet 13,5 juta dolar (sekitar Rp192 miliar), film ini mendapatkan pemasukan sebanyak 202 juta dolar (sekitar Rp2,87 triliun).

3. Hancock (2008)

Via Istimewa

Sebelum tampil di film Suicide Squad (2016) dan berperan sebagai villain yang bernama Deadshot, Will Smith terlebih dulu membintangi film superhero lainnya yang berjudul Hancock. Enggak hanya sekadar aksi heroik, cerita Hancock juga dibalut dengan elemen komedi yang membuat film garapan Peter Berg ini benar-benar menyenangkan untuk ditonton.

Smith berperan sebagai John Hancock, seorang pecandu alkohol yang memiliki kekuatan super. Kekuatan yang dimilikinya pun enggak main-main. Hancock bisa terbang, punya kekebalan super, dan kemampuan untuk mengangkat benda berat dengan mudah. Sayangnya, kecanduannya akan alkohol membuat Hancock sering bertindak seenaknya.

Kombinasi Smith dan cerita yang lucu berhasil membuat Hancock begitu disukai oleh penonton. Dengan bujet 150 juta dolar (sekitar Rp2,13 triliun), film ini mendapatkan pemasukan sebanyak 630 juta dolar (sekitar Rp8,95 triliun).

4. The Incredibles (2004)

Via Istimewa

Sebelum mengambil alih MCU, Disney dan Pixar juga membuat film superhero mereka sendiri, yaitu The Incredibles. Berbeda dari ketiga film yang telah disebutkan di atas, The Incredibles hadir dalam bentuk film animasi. Siapa sangka ternyata film superhero animasi yang mengangkat permasalahan keluarga ini malah begitu disukai oleh banyak orang.

The Incredibles berkisah tentang keluarga Parr yang semua anggota keluarganya memiliki kekuatan super. Sang kepala keluarga, yaitu Mr. Incredible, begitu kangen dengan kehidupan superheronya. Sayangnya, pemerintah melarang orang-orang berkekuatan super untuk beraksi selama bertahun-tahun.

Perpaduan tentang drama keluarga, komedi, dan aksi yang menegangkan akhirnya membuat The Incredibles sukses besar. Dengan bujet 92 juta dolar (sekitar Rp1,31 triliun), film ini mendapatkan pemasukan sebanyak 632 juta dolar (sekitar Rp8,97 triliun).

5. Mighty Morphin Power Rangers: The Movie (1995)

Via Istimewa

Siapa yang dulu saat masih sekolah selalu nungguin serial Power Rangers setelah pulang sekolah atau saat hari Minggu? Serial yang telah ada sejak 1993 ini akhirnya pertama kali diangkat ke layar lebar lewat film Mighty Morphin Power Rangers: The Movie. Film ini berlangsung setelah peristiwa di serial Mighty Morphin Power Rangers musim kedua.

Sayangnya ketika dirilis, Mighty Morphin Power Rangers: The Movie mendapatkan penilaian yang enggak begitu positif. Film tersebut dikritik karena enggak menampilkan sesuatu yang benar-benar berbeda dari serialnya. Untungnya, Mighty Morphin Power Rangers: The Movie tetap menarik minat penggemarnya. Dengan bujet 15 juta dolar (sekitar Rp213 miliar), film ini mendapatkan pemasukan sebanyak 66,5 juta dolar (sekitar Rp944 miliar).

6. Glass (2019)

Via Istimewa

16 tahun setelah perilisan Unbreakable, M. Night Shyamalan menggarap sekuelnya yang diberi judul Split (2016). Alih-alih disebut sebagai film superhero, Split lebih tepat disebut sebagai film tentang asal-usul villain. Nah, tiga tahun setelah perilisan Split, Shyamalan merilis film ketiganya yang diberi judul Glass dan kembali memasukkan elemen superhero di film ketiganya.

Kerennya lagi, Shyamalan mempertemukan karakter utama Unbreakable dan Split di Glass. Konsep film ini memang terlihat benar-benar menarik. Sayangnya, ending filmnya banyak mendapatkan kritikan. Walau kurang memuaskan secara penilaian, Glass tetap sukses besar. Dengan bujet 20 juta dolar (sekitar Rp284 miliar), film ini mendapatkan pemasukan sebanyak 247 juta dolar (sekitar Rp3,51 triliun).

7. Incredibles 2 (2018)

Via Istimewa

Kesuksesan The Incredibles akhirnya membuat Disney tertarik untuk menggarap sekuelnya yang berjudul Incredibles 2. Namun, penggemar harus menunggu selama 14 tahun untuk bisa menyaksikan kisah terbaru dari keluarga Parr. Walau dirilis 14 tahun kemudian, latar waktu Incredibles 2 terjadi tepat setelah peristiwa di film pertamanya terjadi.

Setelah membuat pemerintah yakin untuk mengizinkan superhero kembali beraksi, keluarga Parr mencoba memulihkan kembali kepercayaan publik kepada superhero dan tetap menyeimbangkan kehidupan keluarga mereka. Mereka pun bertemu villain baru yang enggak kalah menyusahkan.

Incredibles 2 digarap dengan bujet yang jauh lebih mahal dari film pertamanya, yaitu 200 juta dolar (sekitar Rp2,84 triliun). Untungnya, film ini mendapatkan pemasukan dengan angka yang jauh lebih fantastis, yaitu 1,25 miliar dolar (sekitar Rp17,8 triliun)!

***

Itulah deretan film superhero non-DC dan non-Marvel yang enggak kalah laris manis dan disukai oleh banyak penonton. Di antara ketujuh film di atas, manakah yang menjadi favorit kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.