Bukan hanya Eternals, ada film superhero lainnya yang disutradarai oleh cewek. Bahkan, ada yang sukses besar, loh!
Eternals (2021) segera meramaikan bioskop Indonesia! Menariknya, film Marvel Cinematic Universe (MCU) terbaru ini digarap oleh Chloe Zhao, sutradara pemenang “Best Director” Oscar 2020. Zhao kini masuk dalam jajaran sutradara cewek yang berkecimpung di dunia film superhero. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak sutradara cewek yang dipercayakan memegang proyek film superhero.
Sebelum Zhao, sudah ada beberapa judul film superhero, baik DC maupun Marvel, yang digarap oleh sutradara cewek. Jumlahnya memang belum banyak. Namun, hal ini menjadi sebuah kemajuan bahwa film superhero enggak hanya eksklusif untuk cowok saja. Bahkan, ada film superhero garapan sutradara cewek yang sukses besar secara Box Office.
Nah, apa saja film superhero yang digarap oleh sutradara cewek selain Eternals?
1. Punisher: War Zone (2008)
Punisher: War Zone bisa dibilang sebagai film Marvel pertama yang digarap oleh sutradara cewek, yaitu Lexi Alexander. Dibintangi oleh Ray Stevenson sebagai Punisher, film ini dibuat sebagai reboot dari film The Punisher (2004) yang dibintangi oleh Thomas Jane. Sayangnya, jalan Alexander bisa dibilang enggak mudah saat proses penggarapan Punisher: War Zone.
Sebelum dirilis pada 5 Desember 2008, Punisher: War Zone awalnya direncanakan rilis pada 12 September 2008. Ternyata, terjadi konflik antara Alexander dan Lionsgate saat proses penggarapan film ini. Suasana pun semakin memanas ketika Alexander memutuskan untuk enggak menghadiri San Diego Comic Con 2008.
Begitu Punisher: War Zone dirilis, film ini gagal secara Box Office dan dikritik habis-habisan. Alexander tidak menyesali filmnya yang gagal, tetapi dia menyesal membiarkan Lionsgate mengontrol proses kreatifnya. Lalu pada 2018, Alexander juga menceritakan bagaimana dia mendapatkan diskriminasi sebagai sutradara cewek saat menggarap Punisher: War Zone yang merupakan film aksi.
2. Seri film Wonder Woman
Rencana untuk menggarap film live action Wonder Woman sebenarnya telah ada sejak 1996. Selama bertahun-tahun, proyek film Wonder Woman mengalami pergantian sutradara cowok. Setelah DC Extended Universe (DCEU) berdiri lewat perilisan Man of Steel (2013), Warner Bros. akhirnya memutuskan mencari sutradara cewek untuk proyek film Wonder Woman (2017).
Michelle McLaren sebenarnya adalah orang pertama yang dipilih Warner Bros. untuk menyutradarai Wonder Woman. Namun karena perbedaan pandangan kreatif, McLaren memilih mundur dan digantikan oleh Patty Jenkins. Di tangan Jenkins, Wonder Woman sukses besar dengan pendapatan sebanyak 823 juta dolar (sekitar Rp11,7 triliun).
Sukses dengan Wonder Woman pertama, Warner Bros. kembali memberikan kepercayaan kepada Jenkins untuk menggarap sekuelnya yang berjudul Wonder Woman 1984 (2020). Walau enggak sesukses film pertamanya, Warner Bros. tetap mempercayakan Jenkins untuk menggarap Wonder Woman ketiga.
3. Captain Marvel (2019)
Captain Marvel sebenarnya digarap oleh duo sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck. Walau enggak sepenuhnya dipegang oleh Boden, Captain Marvel tetap menjadi film MCU pertama yang digarap oleh sutradara cewek. Di tangan Boden dan Fleck, Captain Marvel sukses besar padahal superhero ini baru debut di MCU lewat film solonya.
Captain Marvel berhasil memperoleh pemasukan sebanyak 1,13 miliar dolar (sekitar Rp16,09 triliun)! Di sisi lain, Captain Marvel malah mendapatkan penilaian yang tidak setinggi film MCU kebanyakan, yaitu dengan skor 79% di Rotten Tomatoes. Walau sukses besar, Boden dan Fleck tidak kembali menggarap sekuel Captain Marvel yang diberi judul The Marvels. Sebagai gantinya, Marvel Studios merekrut Nia DaCosta untuk menggarap The Marvels.
4. Birds of Prey (2020)
Sukses mencuri perhatian di Suicide Squad (2016), Harley Quinn kembali lagi di film Birds of Prey. Di film ini, Harley bekerja sama dengan tim superhero Birds of Prey yang terdiri dari Huntress, Black Canary, dan Renee Montoya. Sebagai informasi, Birds of Prey digarap oleh Cathy Yan, yang resmi menjadi sutradara cewek keturunan Asia pertama yang menggarap film superhero.
Di antara kebanyakan film DCEU sebelumnya, Birds of Prey menjadi salah satu film DCEU yang mendapatkan penilaian positif dengan skor 79% di Rotten Tomatoes. Sutradara Yan berhasil menghadirkan film superhero dengan konsep yang unik. Sayangnya, film yang dirilis sebelum pandemi merebak ini kurang berhasil dari segi Box Office dengan pendapatan sebanyak 202 juta dolar (sekitar Rp2,8 triliun).
5. Black Widow (2021)
Sekian lama tampil di MCU, Black Widow akhirnya mendapatkan film solonya setelah dia diceritakan tewas di Avengers: Endgame (2019). Itulah sebabnya, film ini menampilkan kisah Black Widow setelah kejadian di Captain America: Civil War (2016) dan sebelum Avengers: Infinity War (2018). Film pertama MCU di 2021 ini disutradarai oleh Cate Shortland.
Setelah sekian lama dinantikan film solonya, Black Widow malah menampilkan cerita yang enggak terlalu berkesan. Namun, penggambaran hubungan Natasha Romanoff dan Yelena Belova berhasil mencuri perhatian di film ini. Berhubung ditayangkan di tengah kondisi pandemi, pendapatan Black Widow terbilang rendah dibandingkan film MCU sebelumnya.
***
Itulah deretan film superhero yang digarap oleh sutradara cewek selain Eternals. Genre superhero kini bukan lagi menjadi genre yang hanya diminati dan digeluti oleh cowok saja. Sutradara cewek juga mampu menghasilkan film superhero yang enggak kalah keren. Di antara kelima film superhero di atas, manakah yang menjadi favorit kalian?