Film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui siap hadir di layar lebar. Kalau dilihat dari judulnya, film ini udah mengandung istilah dalam suatu budaya. Yap, silariang yang berarti kawin lari, merupakan istilah yang berasal dari budaya Bugis-Makassar. Udah pasti, istilah tersebut merepresentasikan film ini.
"Dalam beberapa tahun belakangan, ada kegairahan untuk ngangkat isu-isu lokal. Bahwa Indonesia enggak hanya Jakarta dan Jawa. Indonesia terbentang luas. Sebagai putra daerah, gua juga ingin ngangkat nilai-nilai dari kampung halaman gua, Makassar. Gua percaya kalau kearifan lokal jadi kekuatan baru perfilman Indonesia," Ichwan Persada, produser film ini.
Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui
"Kesederhanaan cerita ini jadi daya tarik tersendiri. Film ini ngangkat cerita yang sering terjadi di kehidupan kita. Cerita tentang cinta yang akhirnya jadi rumit. Cerita tentang keluarga, sosok ibu, perkawinan siri, bibit-bebet-bobot," jelas Wisnu Adi, sutradara film ini.
save the date