7 Sekuel yang Lebih Sukses dari Film Pertamanya

– Film sekuel juga bisa lebih berhasil dari film pertama.
– Ada yang pendapatan sekuelnya mencapai 1 miliar dolar!

Bukan rahasia lagi bahwa suatu film Hollywood yang sukses secara Box Office biasanya bakal membuat studio film lebih percaya diri untuk membuat sekuel hingga menjadi sebuah waralaba. Soalnya, sudah pasti ada jaminan, ‘kan, bahwa film selanjutnya bakal dinantikan oleh para penonton film pertamanya. Walau, ada kalanya juga sekuel malah enggak sesukses film pertamanya.

Studio film Hollywood biasanya baru akan berhenti melanjutkan seri film atau waralaba jika ada sekuel yang pendapatannya mengecewakan. Parahnya lagi, ada beberapa judul sekuel yang jadi penyebab waralaba bangkrut. Namun, ada juga sekuel yang jauh lebih sukses dan memperoleh pendapatan yang lebih besar dari film pertamanya.

Nah, judul sekuel film Hollywood apa saja yang lebih sukses dari film pertamanya? Yuk, simak daftarnya!

1. Toy Story 2 (1999)

Via Istimewa

Siapa yang dulu bisa menyangka bahwa film pertamanya Pixar, yaitu Toy Story (1995), ternyata bisa sukses besar dan begitu disukai. Dengan menjadi film animasi pertama yang seluruh pengerjaannya dilakukan oleh komputer, banyak orang yang tertarik menonton film ini hingga mendapatkan pemasukan sebanyak 364 juta dolar (sekitar Rp5,4 triliun) dari bujet 30 juta dolar (sekitar Rp439 miliar).

Kesuksesan Toy Story tentunya membuat Pixar percaya diri untuk membuat Toy Story 2. Untungnya, para penggemar film pertamanya masih setia menantikan kelanjutan kisah Woody dan kawan-kawan. Buktinya, film ini mendapatkan pemasukan lebih besar dari film pertamanya, yaitu 488 juta dolar (sekitar Rp7,2 triliun),

Enggak hanya Toy Story 2 saja. Pendapatan Pixar dari Toy Story 3 (2010) dan Toy Story 4 (2019) pun terus bertambah. Kedua film tersebut bahkan mendapatkan pemasukan lebih dari 1 miliar dolar!

2. The Dark Knight (2008)

Via Istimewa

Gara-gara kegagalan Batman & Robin (1997), Warner Bros. sempat “kapok” untuk membuat film terbaru Batman. Namun pada 2005, Warner Bros. akhirnya memberanikan diri merilis Batman Begins (2005) yang memiliki nuansa lebih gelap dan lebih realistis dari film-film Batman sebelumnya. Sayangnya, pendapatan Batman Begins bisa dibilang biasa-biasa saja. Film ini hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 372 juta dolar (sekitar Rp5,5 triliun) dari bujet 150 juta dolar (sekitar Rp2,2 triliun).

Untungnya, pemasukan tersebut masih membuat Warner Bros. percaya diri untuk merilis sekuelnya yang berjudul The Dark Knight. Dengan mengusung Joker sebagai villain utama dan kejadian meninggalnya pemeran Joker, yaitu Heath Ledger, sebelum perilisan filmnya, The Dark Knight berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 1,004 miliar dolar (sekitar Rp14,8 triliun).

Terlepas dari kejadian kematian Ledger, kisah Batman versi Christopher Nolan memang terbukti disukai oleh penggemar. Buktinya, film terakhir Batman versi Nolan, yaitu The Dark Knight Rises (2012), juga mendapatkan pemasukan fantastis sebanyak 1,09 miliar dolar (sekitar Rp16 triliun).

3. The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Via Istimewa

Empat tahun setelah perilisan novel The Hunger Games, Lionsgate merilis film yang diadaptasi dari novel tersebut dengan judul yang sama. Dengan basis penggemar novelnya yang kuat dan cerita filmnya yang cukup setia dengan novelnya, The Hunger Games (2012) berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 695 juta dolar (sekitar Rp10,2 triliun) dari bujet 78 juta dolar (sekitar Rp1,15 triliun).

Kesuksesan The Hunger Games berhasil membuat penggemar begitu antusias menantikan kelanjutan kisahnya Katniss. Begitu The Hunger Games: Catching Fire dirilis, film ini langsung mendapatkan pemasukan yang lebih tinggi dari film pertamanya, yaitu 866 juta dolar (sekitar Rp12,8 triliun).

Sayangnya, dua film The Hunger Games selanjutnya, yaitu Mockingjay – Part 1 (2014) dan Mockingjay – Part 2 (2015), enggak berhasil mengulang kesuksesan Catching Fire. Pendapatan kedua film tersebut malah semakin menurun.

4. Terminator 2: Judgment Day (1991)

Via Istimewa

Setelah debut sebagai sutradara di Piranha II: The Spawning (1982), James Cameron kemudian menggarap naskah dan menyutradarai The Terminator (1984), film yang dibuat berdasarkan mimpi buruknya Cameron. Dengan bujet yang cukup kecil, yaitu 6,4 juta dolar (sekitar Rp93,8 miliar), The Terminator berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 78,4 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun).

Kesuksesan The Terminator membuat Cameron yakin untuk menggarap kelanjutan kisah Sarah Connor. Dengan menghadirkan anaknya Sarah, yaitu John Connor, dan Terminator jenis baru, Terminator 2: Judgment Day terbukti sukses besar dengan pemasukan 521 juta dolar (sekitar Rp7,7 triliun). Selain itu, film ini juga disebut sebagai film Terminator terbaik.

Kesuksesan Terminator nyatanya harus berhenti di Terminator 2: Judgment Day. Mulai dari Terminator 3: Rise of the Machines (2003) hingga Terminator: Dark Fate (2019), enggak ada satu pun yang hasilnya memuaskan.

5. X2 (2003)

Via Istimewa

Dunia mutan Marvel akhirnya resmi diperkenalkan di layar lebar pada 20 tahun lalu lewat film X-Men (2000). Film ini ternyata cukup berhasil menarik minat para penggemar film superhero dan berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 297 juta dolar (sekitar Rp4,4 triliun) dari bujet 75 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun).

Penampilan Hugh Jackman yang begitu sempurna sebagai Wolverine dan ceritanya yang menarik membuat penggemar film superhero antusias menantikan kelanjutan kisah para mutan. Saat sekuelnya, X2, dirilis, film ini langsung mendapatkan pemasukan yang lebih tinggi dari film pertama, yaitu 408 juta dolar (sekitar Rp6 triliun).

Namun, pendapatan film X-Men setelah X2 terbilang enggak stabil, selalu naik-turun walau perbedaannya enggak jauh. Di antara semua film X-Men yang digarap 20th Century Fox, Deadpool 2 (2018) yang mendapatkan pemasukan paling tinggi.

6. Mission: Impossible 2 (2000)

Via Istimewa

Kalau ngomongin aktor laga, penampilan Tom Cruise tentunya enggak perlu diragukan lagi. Cruise memang langganan tampil di film aksi, termasuk di seri film Mission: Impossible. Penampilannya di film pertama Mission: Impossible berhasil menarik perhatian penggemar film aksi. Buktinya, film ini berhasil mendapatkan 458 juta dolar (sekitar Rp6,8 triliun) dari bujet 80 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun).

Keberhasilan tersebut tentunya membuat Paramount Pictures percaya diri untuk melanjutkan kisah Ethan Hunt. Mission: Impossible 2 kembali menarik perhatian penonton dan film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 547 juta dolar (sekitar Rp8,1 triliun). Waralaba Mission: Impossible akhirnya berkembang hingga enam film.

7. Dawn of the Planet Apes (2014)

Via Istimewa

Setelah kegagalan Planet of the Apes (2001), 20th Century Fox kembali me-reboot waralaba ini dengan merilis film Rise of the Planet Apes (2011). Untungnya, remake terbaru tersebut diterima dengan baik oleh para penonton. Rise of the Planet Apes berhasil mendapatkan 482 juta dolar (sekitar Rp7,1 triliun) dari bujet 93 juta dolar (sekitar Rp1,4 triliun).

Dengan pergantian sutradara dari Rupert Wyatt ke Matt Reeves, sekuelnya yang berjudul Dawn of the Planet Apes berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 711 juta dolar (sekitar Rp10,5 triliun). Film ini akhirnya berlanjut menjadi sebuah trilogi, namun film ketiganya enggak berhasil menyamai pemasukan film keduanya.

***

Itulah deretan film sekuel yang lebih sukses dari film Hollywood pertamanya. Di antara ketujuh film Hollywood yang telah disebutkan di atas, manakah yang menjadi favorit kalian? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.