Latar tempat menjadi salah satu kekuatan dari film. Untuk membuat latar tempat yang bagus, para sineas bahkan enggak segan-segan untuk menjelajahi berbagai macam negara atau menggunakan efek spesial khusus. Namun, terlepas dari keberagaman latar tempat yang bikin penonton terpukau, ada film-film yang memutuskan untuk menggunakan satu latar saja di sepanjang durasi alias menjadi film satu tempat.
Membosankan? Tentu hal itu relatif. Nah, kali ini KINCIR mau berbagi beberapa rekomendasi film dengan satu latar tempat tapi tetap seru. Daripada penasaran, simak aja, yuk!
Rekomendasi film dengan satu latar tempat
1. Huis Clos
Film Prancis klasik ini diadaptasi dari pemikiran John Paul-Sartre mengenai kebebasan. Filsuf Perancis ini berkata bahwa kebebasan manusia dibatasi oleh beberapa hal, salah satunya adalah orang lain. Bahkan, Sartre pernah berkata bahwa l’enfer c’est l’autre alias neraka adalah orang lain.
Huis-clos sendiri berkisah tentang tiga orang bernama Joseph Garcin, Inèz Serrano, dan Estelle Rigault, tiga pendosa yang dibawa ke neraka dan ditempatkan di dalam sebuah ruangan.
Ruangan itu enggak mengerikan. Bahkan, ia memiliki gaya interior Eropa klasik. Namun, ketiganya justru merasakan neraka di dalamnya karena harus berbagi ruangan dengan orang lain yang memiliki pendapat berbeda tentang bagaimana cara mereka untuk terbebas dari sana.
Yang lucu, walaupun mereka ribut gara-gara mencari jalan keluar dari neraka itu, tetapi ketika pintu ternyata enggak dikunci, mereka bertiga justru enggak ada yang mau keluar.
Alasan-alasannya sangat aneh. Garcin enggak mau keluar sampai Serrano menarik ucapannya bahwa dia pengecut. Sementara itu Rigault terus menerus menggoda Garcin yang enggak nyaman untuk meneruskan hubungan karena keberadaan Serrano.
Melalui film ini, Sartre ingin menegaskan bahwa neraka enggak selalu tentang iblis, tempat yang buruk, atau api yang panas. Neraka bisa jadi merupakan orang lain yang membuat kita merasa kebingungan dan memerlukan justifikasi.
Itulah alasan mengapa Huis Clos direkam di satu tempat aja. Sebab, yang mau disorot bukanlah tempatnya. Namun, hubungan antarmanusia yang menciptakan neraka karena sifat manusia yang membingungkan.
2. Selesai
Film tahun 2021 yang dibuat oleh Tompi ini juga hanya direkam di satu tempat. Perbedaan dengan film sebelumnya, tempat yang menjadi latar bukanlah satu ruangan saja tetapi satu rumah.
Nah, keterbatasan ruang ini dapat menegaskan konflik yang terjadi antara Ayu, Broto, ibu mertua, adik ipar, dan juga selingkuhan Broto yang harus menunggu di apartemen karena keberadaan virus yang membuat banyak tempat di-lockdown.
Film Selesai berkisah tentang Ayu yang udah muak banget sama Broto, suaminya yang berkali-kali selingkuh sama Anya. Pada saat Ayu akan pergi dari rumah, ternyata ibu mertuanya datang ke rumah. Ayu merasa segan sama ibu mertuanya karena selama ini diperlakukan seperti anak sendiri. Namun, pada akhirnya rencana Ayu untuk kabur enggak jadi dilakukan. Apalagi, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa orang-orang harus di rumah aja karena ada virus.
Rumah yang cantik itu pun berubah menjadi neraka karena permasalahan perselingkuhan Broto dan terbukanya rasa sakit Ayu, serta sebuah hal yang ia sembunyikan.
3. Murder on the Orient Express
Diangkat dari novel karya Agatha Christie Murder on the Orient Express mengikuti petualangan detektif Hercules Poirot dalam sebuah penyelidikan pembunuhan di dalam kereta.
Di dalam kompartemen kereta, Edward Ratchett, seorang mafia Amerika dibunuh. Poirot yang awalnya niat berlibur dengan naik kereta mau enggak mau harus “bekerja” lagi demi menemukan siapa pembunuhnya.
Karena latar yang dipakai adalah ruang-ruang di dalam kereta, latar film ini terlihat sangat sempit. Namun bukan berarti film ini membosankan. Justru, misteri pembunuhan lah yang bikin film ini jadi menyenangkan untuk ditonton.
4. 127 Hours
Dalam durasi 94 menit, kita akan disuguhkan oleh pemandangan ngarai yang ada di Utah. Dan, di situlah tempat di mama Aron Ralston, seorang pendaki gunung, terjebak oleh batu besar dan dan harus memutuskan apa yang harus ia lakukan untuk keluar dari sana hidup-hidup.
Enggak semua orang suka dengan genre survival. Apalagi latar ngarai ini sangat membosankan, hanya terdiri atas tanah kering kecokelatan dan tebing tinggi. Namun, justru film ini menjadi filosofis karena bereksplorasi dengan apa yang dipikirkan oleh Aron selama ia terjebak.
Film ini memberi kita pelajaran moral tentang bagaimana berharganya hidup saat kita tahu bahwa sebentar lagi itu akan direnggut dari kita. Selain itu, di dalam kondisi terdesak, manusia biasanya betul-betul rela berkorban, meskipun apa yang ia korbankan adalah hal yang benar-benar penting.
5. Buried
Dibanding 127 hours, Buried memang lebih bikin sesak nafas. Apalagi buat lo yang menderita claustrophobia atau ketakutan berlebihan pada ruang yang sempit.
Buried berkisah tentang seorang lelaki bernama Paul Conroy yang harus bertugas Irak. Setelah bangun dari tidur, ia menemukan dirinya berada di dalam peti mati. Benda yang ada di dekatnya hanya ponsel, korek api, dan pisau. Masalahnya, baterai ponselnya hanya tinggal setengah dan ia juga enggak tahu di mana dirinya berada.
Sumpek, stressful, dan bikin deg-degan. Itulah yang kita rasakan pada saat menonton film yang satu ini. Dengan pencahayaan minim dan pengambilan gambar close up, film ini mudah untuk membuat kita berempati sama kemalangan sang tokoh.
6. Devil
Devil terinspirasi dari kejadian-kejadian terjebak di dalam lift. Berada di dalam lift, menunggu kepastian kapan lift bisa kembali normal, dan juga terdapat satu iblis di antara mereka!
Hal-hal aneh pun mulai terjadi. Satu per satu dari mereka mulai terbunuh. Suasana semakin mencekam dan emosi mereka semua begitu terkuras. Nah, dengan berbagai kejutan dan juga adegan pembunuhan yang mengerikan di ruang sempit, Devil menjadi film supernatural yang cocok buat menambah koleksi pencinta horor.
Sempitnya ruang membuat film-film ini sukses dalam mengeksplorasi karakter dan masalah setiap tokoh. Dengan formulasi yang tepat, rangkaian film satu tempat ini membuktikan bahwa mereka bisa tetap menarik tanpa harus pakai latar yang canggih atau variatif!
***
Itu dia rekomendasi film dengan satu latar tempat tapi tetap seru. Dari semua film di atas, mana nih yang sudah pernah kamu tonton?