Festival Film Indonesia 2019 selesai mengumumkan para peraih Piala Citra. Salah satu yang paling prestisius adalah kategori “Pemeran Utama Wanita Terbaik”. Penghargaan yang sebelumnya dimenangkan oleh Marsha Timothy, tahun ini diraih oleh Raihaanun.
Aktris kelahiran 1988 ini menyabet Piala Citra atas akting memukaunya di film 27 Steps of May (2019). Kemampuan yang ditampilkan dalam film tersebut memang pantas membawanya jadi yang terbaik. Namun, Raihaanun bukanlah aktris baru. Dia udah cukup lama menekuni dunia seni peran.
Sejumlah film pernah dibintanginya dan membuktikan bahwa dia pantas dapat Piala Citra. Inilah tujuh film Raihaanun selain 27 Steps of May.
1. Badai Pasti Berlalu (2007)
Debut karier Raihaanun di layar lebar langsung mendapatkan peran penting di film yang cukup prestisius, Badai Pasti Berlalu. Film yang pernah sukses pada 1977 ini didaur ulang oleh Teddy Soeriaatmadja, suami dari Raihaanun.
Enggak tanggung-tanggung, dia memerankan Siska, karakter utama di film ini yang jadi inti dari segala cerita. Hasilnya? Peran Siska yang di film pertamanya diperankan Christine Hakim, mulus dibintanginya. Bahkan, dirinya langsung menjadi nomine “Aktris Pendatang Baru Terbaik” dan “Pendatang Baru Terfavorit” di Indonesian Movie Awards 2007. Juga, nomine “Breaktrough Actor/Actress” di MTV Indonesia Movie Awards 2007.
2. Kun Fayakuun (2008)
Setahun berselang, Raihaanun kembali mendapat tantangan untuk menjadi salah satu karakter di film Kun Fayakuun. Film besutan H. Yusuf Mansur ini memang jadi salah satu tontonan yang laris di zamannya.
Film dengan banyak pesan moral itu semakin membuat nama Raihaanun Soeriaatmadja ini kian melambung meski perannya enggak banyak. Namun, aktris berdarah Bugis-Minangkabau ini tampilkan akting yang serius.
3. Heart-Break.com (2009)
Film religi ini juga berhasil dia bintangi dengan apik. Berperan sebagai Nayla, Raihaanun dipercaya memerankan karakter utama. Nayla merupakan seorang perempuan yang LDR dengan Agus, tapi tega memutuskan hubungan dengan Agus yang udah setia.
Dalam film garapan Affandi Abdul Rachman ini, cewek yang kerap disapa Haanun ini lagi-lagi membuktikan bahwa dia adalah aktris serbabisa. Haanun beradu akting dengan Ramon Y. Tungka dan Gary M. Iskak.
4. Lovely Man (2011)
Di film Lovely Man, peran Raihaanun bakal cukup bikin terenyuh. Dia berperan sebagai Cahaya, anak pesantren yang nekat menyusul ayahnya ke Jakarta. Sesampainya, dia akhirnya tahu bahwa ayahnya berprofesi sebagai waria.
Banyak adegan haru yang bakal menghiasi film garapan suaminya, Teddy Soeriaatmadja. Saking apiknya beradu akting dengan Donny Damara, Raihaanun mendapat predikat “Pemeran Utama Wanita Terbaik” Indonesian Movie Awards 2012 dan nominasi “Aktris Utama Terbaik” di Piala Maya 2012.
5. Salawaku (2016)
Sempat vakum lima tahun main di film panjang, Haanun akhirnya comeback di layar lebar lewat Salawaku. Dirinya dipercaya oleh Pritagita Arianegara untuk memerankan karakter Binaiya.
Film ini yang punya konflik kompleks tentang Saras (Karina Salim) yang patah hati dan mencari kedamaian sendiri. Saras pun bertemu dengan Salawaku yang tengah mencari kakaknya bernama Binaiya.
Film Salawaku dapat banyak pujian. Begitu pun dengan Raihaanun, dia mendapatkan Piala Citra 2016 untuk “Pemeran Pendukung Wanita Terbaik”, “Pemeran Pendukung Wanita Terbaik” di Indonesian Movie Actors Awards 2017, dan nominasi “Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit” di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
6. Twivortiare (2019)
Selain 27 Steps of May, Haanun juga bintangi film Twivortiare tahun ini. Dia beradu akting dengan Reza Rahadian, dan berperan sebagai Alex, istri Reza yang bercerai setelah dua bulan menikah.
Konflik pernikahan yang dibangun dalam film garapan Benni Setiawan ini cukup serius tentang kehidupan pernikahan. Apalagi, Haanun mendalami peran sebagai seorang istri yang punya ego besar dengan cinta yang besar pula, tapi caranya yang kurang tepat. Filmnya juga cukup dapat sambutan baik dari penonton Indonesia.
7. Sendiri Diana Sendiri (2015)
Selain main di film panjang, Raihaanun juga pernah main film pendek. Satu judul yang dibintanginya, yakni Sendiri Diana Sendiri. Film arahan Kamila Andini ini menceritakan kehidupan Diana sebagai ibu rumah tangga idaman. Namun, sang suami menganggapnya bukan istri yang sempurna. Bahkan, dia harus rela dimadu.
***
Itulah rentetan perjalanan karier layar lebar Raihaanun. Memang udah enggak diragukan lagi sepak terjangnya. Nyaris semua genre pernah dia mainkan. Jadi enggak salah jika 27 Steps of May yang memang keren dia kerjakan jadi film puncak kariernya. Di antara film-film di atas. Mana yang menurut kalian paling total dimainkan seorang Raihaanun?