Mulan bakal menjadi film live action Disney pertama yang dirilis pada 2020 ini. Film yang disutradarai oleh Niki Caro ini sempat menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar karena mengubah beberapa aspek yang ada pada versi animasinya. Salah satu hal yang diubah pada live action ini adalah absennya sosok Jendral Li Shang yang memiliki minat cinta terhadap sang karakter utama.
Dilansir Collider, Jason Reed selaku produser dari Mulan mengungkapkan alasan dari hilangnya sosok Li Shang pada versi live action nya. Menurut Reed, kehadiran seorang komandan seperti Li Shang yang memiliki ketertarikan terhadap Mulan enggak tepat dengan gerakan #MeToo yang sedang gencar-gencarnya.
Selain itu, Reed juga menuturkan bahwa dia ingin mencoba menghadirkan film yang berbeda dengan versi animasinya dan melakukan sejumlah variasi di dalamnya. Meskipun begitu, menurutnya kita akan tetap disajikan dengan karakteristik dari Li Shang yang bakal dihadirkan dalam dua sosok lainnya, yakni Hongshui serta Komandan Tung yang diperankan Donnie Yen.
Keputusan dari Reed ini menuai banyak protes dari sejumlah penggemar film-film Disney. Ada yang berkata bahwa sebenarnya Disney enggak mau memperkenalkan karakter yang berkaitan dengan LGBT, mengingat Li Shang dianggap sebagai ikon biseksual oleh sebagian orang. Banyak yang beranggapan kalau keputusan Disney yang satu ini bukannya mendukung gerakan #MeToo seperti yang diucapkan Reed, melainkan malah menentangnya.
Protes terhadap pihak Disney atas konsep yang dihadirkan pada film Mulan tersebut sebenarnya enggak cuma terjadi sekali ini aja. Sebelumnya para fans udah sempat murka karena studio yang lekat dengan sosok Mickey Mouse tersebut enggak menghadirkan karakter Mushu si naga di filmnya. Pihak Disney pun beralasan kalau filmnya bakal lebih realistis dibanding animasinya, meskipun pada akhirnya tetap menghadirkan sosok penyihir yang bisa berubah menjadi burung.
Terlepas dari seluruh kontroversi yang ada pada filmnya, Mulan tetap dinantikan oleh banyak orang terutama yang udah menonton film animasinya. Nantinya, film ini bakal dibintangi Liu Yifei sebagai sang pendekar cewek dan direncanakan rilis pada 27 Maret mendatang di seluruh bioskop Indonesia.
Nah, apakah kalian termasuk salah satu orang yang menyayangkan absennya sosok Li Shang pada versi live action nya ini? Tulis komentar kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat kabar baru seputar film lainnya, ya!