Sundance Film Festival memang hanya menampilkan film independen (indie) yang dibuat oleh filmmaker indie Amerika dan Internasional. Namun, Sundance bukan sekadar festival film, tapi juga jadi pusat jejaring filmmaker dunia untuk membahas teknologi terobosan terbaru yang memengaruhi dunia sinema.
Tahun ini, Sundance Film Festival diadakan pada 23 Januari – 2 Februari di Amerika. Festival yang ada sejak 1978 ini dikenal sebagai ajang perkenalan sineas baru. Enggak jarang, banyak film dan sineas yang tampil, bisa berkompetisi di festival film besar lainnya, termasuk Oscar.
Nah, KINCIR udah merangkum film-film yang pernah tayang di Sundance Film Festival dan hasilnya mempengaruhi perfilman dunia saat ini. Apa aja? Yuk, cek di bawah ini!
1. Saw (2004)
Film Saw menjadi salah satu film yang memperluas genre film horor dengan pendekatan gore dan permainan moralitas. Film ini ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 2004 dan mendapat ulasan positif terutama untuk naskahnya.
Meski sekuel-sekuelnya makin berbelit, film garapan James Wan ini menjadi inspirasi film horor lain dengan gagasan para penculik menyiksa korbannya. Dengan premis segar inilah, bikin Lionsgate membeli hak distribusinya. Alhasil, perusahaan tersebut meraup keuntungan berlipat-lipat.
Makanya enggak heran jika kemudian dibuatkan enam film sekuel hingga ditutup dengan Jigsaw (2017). Total, pendapatan kotor yang didapatkan film ini sebesar 976 juta dolar (sekitar 13 triliun) dari seluruh dunia.
2. 500 Days of Summer (2009)
Saat premiere sekaligus debut di Sundance Film Festival 2009, film 500 Days of Summer menawarkan kisah yang hangat dan menarik meski ending-nya pedih dan bikin nyesek. Zooey Deschanel dan Joseph Gordon-Levitt pun banjir pujian atas perannya.
Setelah mendapat sambutan baik dari kritikus, film ini juga menarik perhatian pencinta film drama seluruh dunia. Hasilnya, film yang digarap sutradara The Amazing Spider-Man (2012), Marc Webb, mendapat pendapatan kotor sebesar 60 juta dolar (sekitar Rp816 miliar).
Selain itu, setelah tayang di Sundance, film ini juga bersinar di 44 ajang penghargaan: meraih 17 piala dan 58 nominasi. Film 500 Days of Summer bukan hanya jadi film romantis, tapi juga sebagai gambaran realita para budak cinta.
3. The Blair Witch Project (1999)
Film The Blair Witch Project ini juga jadi terobosan baru genre horor di layar lebar. Film ini menawarkan teknik found footage dan berhasil meraih popularitas berkat narasi dan atmosfer yang disajikan. Digarap oleh Daniel Myrick, The Blair Witch Project jadi bukti film horor dengan ide out of the box yang berumur panjang. Bahkan, efek setelah nonton film ini masih terasa menakutkan.
Setelah debut di Festival Sundance 21 tahun yang lalu, film ini menginspirasi banyak film horor Hollywood meski penerusnya baru ada 8 tahun kemudian, yakni The Poughkeepsie Tapes (2007). Penayangannya di Sundance Film Festival menjadi tempat yang tepat karena ajang tersebut kerap menayangkan film-film out of the box. Film ini juga bersinar pada 20 ajang penghargaan: memenangkan 18 piala dan menjadi nomine pada 58 kategori.
4. Reservoir Dogs (1992)
Reservoir Dogs menjadi salah satu film berpengaruh dalam sejarah sinema indie yang tayang di Sundance Film Festival. Film debut Quentin Tarantino ini langsung hit di zamannya karena menampilkan kritik sosial di Amerika dengan kombinasi dialog yang penuh sumpah serapah, dark comedy, soundtrack asyik, dan karakter memorable.
Debut film Tarantino yang langsung debut di Sundance ini diakui sebagai salah satu contoh terbaik pembuatan film independen. Bahkan, film ini menjadi awal mula kekhasan film-film Tarantino yang plotnya berjalan non-linier. Film ini juga mengangkat nama-nama seperti Michael Madsen, Steve Buscemi, dan Tim Roth yang kala itu belum setenar saat ini.
5. Memento (2000)
Christopher Nolan juga menayangkan karyanya di Sundance Film Festival. Bahkan, Memento juga memenangkan Piala Waldo Salt Screenwriting Award untuk “Penulisan Naskah Terbaik” pada 2001. Film psikologi thriller ini menawarkan twist ending yang memberikan sensasi teka-teki.
Sayangnya, walau mendapat ulasan dan komentar bagus, enggak ada studio yang mau mendistribusikan Memento karena dianggap terlalu membingungkan. Namun, saat Newmarket berani mendistribusikannya ke 500 layar dan meraup 25 juta dolar (Rp340 miliar) di zaman tersebut, banyak rumah produksi yang ingin mengambil alih.
Setelah dinominasikan untuk Grand Jury Prize di Sundance Film Festival 2001, film ini mendapat sambutan luas di berbagai penghargaan, termasuk menjadi nominasi Oscar untuk “Skenario Asli” dan “Editing Terbaik”.
***
Deretan film berpengaruh yang tayang di Sundance Film Festival di atas memiliki nasib yang baik dan termasuk ke jajaran film laris di zamannya. Bahkan, seperti Marc Webb, Christopher Nolan dan Quentin Tarantino menjadi sutradara yang berpengaruh saat ini, setelah filmnya bersinar di Sundance Film Festival pertama kali.
Beberapa film Indonesia tahun ini bisa tayang di Sundance, yakni Perempuan Tanah Jahanam (2019) dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019). Kita doakan saja bisa membawa nama baik Indonesia di kancah perfilman dunia, ya.
Nah, dari deretan film yang tayang di Sundance Film Festival di atas, mana yang udah kalian tonton? Dan film seperti apa yang kalian harapkan di Sundance Film Festival tahun ini?