Nampaknya, film-film yang isinya gambaran realita saat ini bisa dibilang laris. Apalagi, punya humor-humor satire yang nyentil. Kayak film Love For Sale ini. Menyajikan realita kehidupan yang terasa nyata yang dikemas dengan komedi. Film garapan sutradara Andibactiar Yusuf ini siap tayang pada 15 Maret 2018.
Baca juga Film-film Seru yang Siap Bikin Maret Lo Makin Ceria
Menariknya, film ini bukan hanya soal menertawakan jomblo, tetapi juga menyorot kesepian dan kesendirian hidup di kota serta aplikasi daring yang dianggap sebagai penawarnya. Apalagi, dengan setting kekinian meski sang pemeran utama dicitrakan secara jadul.
Bercerita tentang lelaki setengah baya yang masih menjomblo bernama Richard (Gading Marten) yang masih nyaman dengan status jomblonya. Kesibukan mejalani bisnis warisan orangtuanya serta kegagalan masalalu membuatnya senang dengan statusnya sekarang. Karena tantangan teman-temannya untuk membawa pasangan ke sebuah resepsi pernikahan, Richard pun mencari segala cara agar mendapatkan seorang kekasih. Salah satunya masuk ke sebuah aplikasi penyedia teman kencan.
Film yang juga diproduseri oleh Chicco Jerrikho dan Angga Dimas Sasongko ini ini mengandung kritik sosial yang enggak disengaja. Layaknya obrolan warung kopi, cerita film ini mengalir begitu saja. Ditambah musik di film ini dibikin nostalgia dan ngebawa perasaan pada momen tertentu.
“Ini cerita yang beda. Kita bisa menemukan orang seperti Richard di sekitar kita serta menyimpan kritik sosial di dalamnya. Awal tahun ini menerima skrip, gue tertarik produseri film ini. Jomblo yang kayak Richard itu banyak, apalagi yang pakai aplikasi dating,” ujar Chicco Jerikkho.
Uniknya, film ini terasa selaras dengan atmosfer kejombloan dan kejadulan dari seorang jomblo akut kayak karakter Richard. Bahkan, musik-musiknya dibuat sedemikian rupa sesuai dengan situasi Richard. Hal yang paling ketara yaitu lagu soundtrack-nya yang dibikin berbagai versi.
“Dalam Sembilan tahun terakhir, belum pernah gue seantusias ini ketika menunggu karya ini diluncurkan. Meski mengandung kritik sosial, film ini tetap romantis. Relate dan kayak obrolan warung kopi. Mirip dengan film-filmnya Tarantino,” jelas sutradara Andibachtiar Yusuf
Nah, buat lo yang penasaran dengan akting Gading Marten sebagai jomblo akut, lo bisaa tonton film ini mulai 15 Maret 2018. Apalagi kisahnya yang related bikin lo kesentil dengan humor-humornya. Tunggu ulasan filmnya hanya di Kincir, ya!