Setelah sukses dengan Cinta Pertama, Kedua & Ketiga pada awal 2022, Gina S. Noer kembali dengan karya terbarunya pada akhir tahun ini. Yap, sejak 8 Desember 2022, ada film Indonesia terbaru karya Gina S. Noer dengan judul Like & Share yang tayang di sejumlah bioskop Indonesia. Film ini menjadi ketiga kalinya Gina terlibat sebagai sutradara dari film yang juga ia tulis naskahnya.
Sinopsis film Like & Share berkisah tentang dua remaja 17 tahun bernama Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana) yang merupakan sepasang sahabat. Keduanya berjanji untuk selalu menerima satu sama lain apa adanya. Namun, semua berubah setelah Lisa mulai memiliki obsesi dengan dunia pornografi dan Sarah yang mengalami tindakan kekerasan seksual dari orang yang ia percaya.
Film ini pun terbilang memiliki tema yang agak mirip dengan Dua Garis Biru (2019) yang juga digarap oleh Gina S. Noer, yaitu kehidupan seksual remaja. Bedanya, Like & Share mencoba menggambarkan realita kekerasan seksual terhadap remaja yang cukup sering terjadi pada dunia nyata. Intinya, film ini mencoba untuk memberikan edukasi terhadap penonton terkait hal tersebut.
Namun, terlepas dari tujuan edukasi tersebut, film Like & Share justru mendapatkan ‘bom review’ pada situs IMDb alias ada banyak orang yang memberikan filmnya ulasan buruk. Ironisnya lagi, ulasan buruk tersebut datang dari orang yang belum menonton filmnya, melainkan sekadar benci terhadap salah satu aspek dalam filmnya.
Nah, ‘bom review’ ini terjadi akibat skandal yang menjerat pemeran utamanya, yaitu Arawinda Kirana. Pada awal 2022 ini soalnya aktris yang terkenal lewat film Yuni (2021) tersebut diduga sempat menjalin hubungan asmara dengan seorang pria yang sudah punya istri dan anak. Akibatnya, sejumlah kalangan netizen pun mengajak masyarakat untuk tidak menonton film ini untuk menghargai sang istri yang jadi korban.
Hingga artikel ini ditulis, ada 536 pengguna IMDb yang memberikan review terhadap film Like & Share. Dari 536 pengguna tersebut, 413 di antaranya pun hanya memberikan film ini rating satu bintang, atau rating yang terendah. ‘Bom review’ ini pun membuat filmnya hanya mendapatkan rata-rata rating 6,5 saja yang terbilang cukup rendah.
Rating yang cukup rendah tersebut tentunya juga berdampak terhadap performa filmnya di Box Office Indonesia. Buktinya, film Like & Share hanya memiliki sekitar 15 ribu penonton pada hari perdana penayangannya yang tentunya terbilang sedikit. Hal ini jugalah yang membuat jumlah layar dari film ini memiliki pengurangan yang cukup besar hanya kurang dari seminggu penayangannya.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan bom review terhadap film Like & Share tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!