Lo termasuk pencinta film Korea Selatan? Kalau iya, lo enggak boleh ngelewatin perhelatan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) yang tahun ini kembali digelar. Kali ini KIFF 2018 bakal menyajikan 12 film Korea dan empat film Indonesia yang siap tayang mulai 18—21 Oktober 2017.
Untuk film Koreanya ada The Negotiation, 1987: When the Day Comes, Along with the Gods: The Two World, Along with the Gods: The Last 49 Days, Golden Slumber, Gonjiam: Haunted Asylum, The Accidental Detective, The Accidental Detective 2: In Action, The Battleship Island, Forgotten, The Spy Gone North, dan The Princess and the Matchmaker. Sementara untuk film Indonesia, di antaranya Dilan 1990, Si Doel the Movie, Susah Sinyal, dan Pengabdi Setan.
Ajang tahunan yang udah diadakan sejak 2013 silam ini dihadirkan untuk memperkuat pertukaran budaya antara Indonesia dengan Korea Selatan melalui film. KIFF 2018 yang diiniasi oleh Korea Cultural Centre Indonesia (KCCI) dan CGV Cinemas akan berlangsung di empat kota besar Indonesia, di antaranya Jakarta, Palembang, Makassar, dan Jogjakarta.
Kali ini bakal dijabarin lima film Korea yang sekiranya paling jadi favorit dan highlight di KIFF 2018. Manakah yang jadi penantian lo?
1. 1987: When the Day Comes (2017)
1987: When the Day Comes diangkat berdasarkan kisah nyata. Kisah sejarah yang menjadi masa lalu terkelam Korea Selatan. Tepatnya pada Juni 1987, terjadi protes massa yang bertujuan menggulingkan kepemimpinan Presiden Chun Doo -hwan. Peristiwa yang dinamakan Pergerakan Demokrasi Juni ini bakal membuka ingatan kita tentang Tragedi Mei 1998 di Indonesia.
Film yang digarap oleh Jang Joon-hwan ini dibintangi oleh Kim Yun-seok, Ha Jung-woo, dan Kim Tae-ri. 1987: When the Day Comes pun meraih kesuksesan besar dan berhasil masuk box office. Bahkan film ini masuk ke beberapa nominasi ajang penghargaan internasional. Dengan rating 7,8/10 di IMDb dan 88% di Rotten Tomatoes, udah enggak perlu ditanya lagi 'kan kenapa film ini emang patut lo tonton di KIFF 2018.
2. The Spy Gone North (2018)
Film Korea yang bergenre thriller ini disutradarai oleh Yoon Jong-bin dan dibintangi oleh Hwang Jung-min, Lee Sung-min, Cho Jin-woong, Ju Ji-hoon. Mengambil latar era tahun ’90-an, The Spy Gone North bercerita tentang seorang mata-mata Korea Selatan yang ditugaskan ke Korea Utara untuk mengidenfikasi pembangunan nuklir. Film ini udah sempat ditayangkan dalam ajang The Cannes Film Festival yang diselenggarakan pada Mei lalu.
Selain udah sempat diputar di Cannes, film ini juga menang dalam ajang 27th Buil Film Awards kategori "Best Film". Bahkan, The Spy Gone North berhasil meraih nilai 100% di situs Rotten Tomatoes. Kurang gereget apa lagi 'kan film ini? Pasti penasaran 'kan emang sebagus apa sih sampai para kritikus film ngasih penilaian sempurna untuk film ini?
3. Along with the Gods: The Last 49 Days (2018)
Enggak hanya di negara asalnya, di Indonesia film Along with the Gods: The Last 49 Days berhasil mendapatkan respons positif dan meraih popularitas yang cukup tinggi. Film ini merupakan sekuel dari Along with the Gods: The Two Worlds yang berkisah tentang seorang cowok yang dihukum di tujuh neraka selama 49 hari setelah kematiannya sebelum reinkarnasi ke dunia. Sedangkan, sekuelnya mengisahkan peluang ketiga malaikat maut untuk mendapatkan kehidupan baru oleh Raja Neraka bila mereka sukses mereinkarnasikan satu arwah kembali.
Bisa dibilang film pertama dan kedua sama-sama bagus dan menarik untuk ditonton. Buat lo yang udah nonton film pertamanya dan belum sempat nonton film keduanya karena udah keburu turun layar pada Agustus lalu. Lewat KIFF 2018, lo bisa menyaksikan dua film Along with the Gods sekaligus, baik yang The Two Worlds atau The Last 49 Days. Jadi, buat lo yang mau maraton film, silahkan banget loh, guys!
4. Gonjiam: Haunted Asylum (2018)
Gonjiam: Haunted Asylum menjadi film horor Korea yang paling ditunggu-tunggu para pecinta film horor di seluruh dunia. Film ini digadang-gadang diangkat dari sebuah legenda penduduk setempat tentang keangkeran sebuah rumah sakit jiwa tak berpenghuni yang bernama Gonjiam. Saking angkernya, gedung rumah sakit tersebut sering digunakan sebagai tempat uji nyali oleh penduduk disana.
Filmnya sendiri mengisahkan seorang vlogger muda bersama enam orang temannya yang tergabung dalam sebuah komunitas channel YouTube horor bernama Horror Times. Mereka pun melakukan uji nyali ke rumah sakit Gonjiam demi mendapat banyak viewers. Film ini pun berhasil menjadi film horor pertama Korea dengan penonton terbanyak di penayangan perdananya.
5. The Negotiation (2018)
Film yang dibintangi oleh Son Ye-jin dan Hyun Bin ini menjadi film pembuka KIFF 2018 pada Kamis (18/10) yang diselenggarakan di CGV Grand Indonesia. Meski begitu, film ini masih bisa lo tonton besok, Sabtu (20/10). Dalam The Negotiation, Hyun Bin memerankan sosok Min Tae-gu, seorang pedagang senjata untuk organisasi kejahatan internasional. Sementara Ye-jin berperan sebagai Ha Chae-yoon, seorang perunding dari tim negosiasi krisis Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Pada suatu hari Min Tae-gu menculik dan menyandera dua warga Korea di Bangkok. Chae-yoon sebagai perunding hanya memiliki waktu 12 jam untuk menyelamatkan para sandera tersebut.
Film ini mesti banget lo tonton soalnya alur banyak twist plot yang bikin enggak abis pikir dan mind blowing. Meski rating yang diraih film ini di situs IMDb bisa dibilang biasa aja. Tetapi menurut penulis yang udah nonton filmnya, buat lo yang suka film bergenre thriller atau film-film bikin tegang gitu, The Negotiation layak untuk jadi pilihan tontonan akhir pekan lo.
***
Nah, itulah lima film Korea dari 12 film yang bakal tayang di KIFF 2018. Bagus-bagus semua, ‘kan? Selain nonton film Korea, jangan lupa juga untuk tetap dukung perfilman Indonesia dengan nonton salah satu filmnya di KIFF 2018. Di antara film-film yang udah disebutin di atas, film mana yang paling ingin lo tonton?
Buat lo yang mau tahu jadwal lengkap jam tayang film-film di KIFF 2018 ini, mending langsung aja lo kepoin Instagram @festfilmkorea untuk informasi lebih detailnya.
View this post on Instagram
A post shared by Korea Indonesia Film Festival (@festfilmkorea) on