Setelah sempat tampil dalam film Parasite (2019) sebagai karakter pendukung, Park Seo-joon siap kembali unjuk aksi lewat film berjudul The Divine Fury. Meski bergenre horor, film ini menampilkan unsur laga di dalamnya. Kisahnya bercerita tentang Yong Hoo (Park Seo-joon), seorang atlet seni bela diri campuran (MMA) yang memperoleh kekuatan gaib untuk bertarung dengan iblis.
Dalam penayangan perdananya di Korea Selatan pada Juli lalu, The Divine Fury berhasil meraih sebanyak 380.106 penonton. Pencapaian ini mengalahkan film Extreme Job (2019) yang pada hari pertama penayangannya menggaet 368.582 penonton.
FYI, The Divine Fury dirilis berbarengan dengan Exit yang dibintangi oleh Yoona dan Jo Jung-suk. Dua film tersebut pun bersaing ketat di Box Office Korea Selatan.
Nah, berhubung The Divine Fury bakal ditayangkan di Indonesia dalam waktu dekat, kali ini akan dijabarkan hal-hal menarik The Divine Fury yang harus kalian ketahui sebelum menonton filmnya. Yuk, simak!
1. Aksi Total Park Seo-joon
Namanya juga pemeran utama, tentu penampilan Park Seo-joon akan mendominasi dalam film ini. Menariknya, Seo-joon rela terbang dan berlatih bersama petarung profesional dari Amerika Serikat demi beraksi total dalam film yang bakal dipenuhi adegan laga ini.
Seo-joon mengaku ingin menyuguhkan akting laga yang natural. Bahkan, sutradara seni bela diri, Park Young-shik, memuji aksi laga Seo-joon. Aktor berusia 30 tahun tersebut dinilai mampu menyerap pengetahuan bertarung dengan cepat dan menerapkannya dengan baik.
2. Reuni Antara sang Sutradara dengan Aktor Utama
The Divine Fury merupakan film reuni antara sang sutradara sekaligus penulis, Kim Joo-hwan alias Jason Kim, dengan Park Seo-joon. Sebelumnya, dua orang ini sempat bekerja sama dalam film Midnight Runners (2017).
Lewat Midnight Runners, Seo-joon sempat memenangkan penghargaan"Best New Actor" dalam ajang Daejong Film Awards 2017. Kira-kira akankah film terbaru Joo-hwan ini bisa kembali membawa Seo-joon meraih prestasi bergengsi? Kita lihat saja!
3. Tampilnya Ahn Sung-ki, Aktor Legendaris Korea Selatan
Ahn Sung-ki adalah sosok legendaris dalam perfilman Korea Selatan. Aktor veteran berusia 67 tahun ini telah berkarier sejak dekade 1980-an. Makanya, kehadirannya bersama para bintang yang lebih muda, selain menjadi tantangan baginya, akan menjadi hal yang patut kita nantikan.
Sung-ki telah membintangi lebih dari seratus judul film dan meraih puluhan penghargaan bergengsi selama masa kariernya. Sebelum The Divine Fury, dia terakhir kali membintangi film bertajuk Human, Space, Time, and Human (2018).
4. Debut Comeback Woo Do-hwan dalam Layar Lebar
Bisa dibilang, aktor berusia 27 tahun ini lebih sering bermain dalam layar kaca ketimbang layar lebar. Terhitung baru dua film yang dibintangi Woo Do-hwan semasa karier aktingnya.
The Divine Fury menjadi film ketiganya setelah terakhir kali dia membintangi film Master pada 2016 lalu. Dalam film ini, Do-hwan berperan sebagai karakter Ji Shin, “Black Bishop” seorang uskup yang bisa melihat kelemahan orang lain dan menyebarkan kejahatan.
5. Inspirasi dari Perjalanan Sutradara
Kim Joo-hwan mengaku bahwa film ini terinspirasi dari hasil kunjungannya ke Perancis beberapa waktu lalu. Saat itu, dirinya melihat sebuah patung malaikat yang sedang mengalahkan iblis. Joo-hwan pun berpikir untuk membuat semesta film di Korea Selatan layaknya Marvel Universe atau The Conjuring Universe.
Kisah film ini dimulai dari Yong Hoo (Park Seo-joon) yang mengalami luka pada tangannya secara tiba-tiba. Setelah bertanya kepada banyak orang, dia meminta bantuan kepada Father Ahn (Ahn Sung-ki), seorang pengusir setan dan pendeta dari Vatikan. Keduanya pun semakin dekat hingga Yong Hook mulai menemani Father Ahn mengusir setan.
6. Disanjung oleh Sutradara The Hunger Games
Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa sutradara The Hunger Games, Francis Lawrence, bertemu dengan Kim Joo-hwan. Dalam pertemuan tersebut, Lawrence memuji film The Divine Fury bahwa dia sangat terpukau akan film tersebut.
“Saya benar-benar terpesona oleh The Divine Fury. Ada kepuasan yang enggak pernah saya harapkan saat menonton cuplikannya. Pengalaman tersebut begitu kuat sehingga saat pulang saya bahkan masih memikirkan film ini. Akting para pemainnya sangat bagus, pengaturan adegannya sangat indah, visualnya meninggalkan kesan yang kuat. Saya rasa saya telah menyaksikan kelahiran pahlawan hebat yang sangat dinantikan ceritanya,” ungkap Lawrence seperti dikutip Soompi.
7. Park Seo-joon Jadi Aktor Pertama Korea yang Syuting dengan LED
Buat kalian yang termasuk penggemar setia Park Seo-joon, silakan berbangga hati. Soalnya, lewat Divine Fury, Seo-joon jadi aktor pertama dalam film Korea yang adegannya direkam dengan cahaya LED yang terpasang di tangannya.
Karakter yang dia perankan, Yong Hoo, digambarkan memiliki tangan yang penuh bekas luka. Dalam sebuah adegan, dia mengeluarkan kekuatan khusus. Sang sutradara pun memasang lampu LED pada tangan Seo-joon untuk membuat adegan tersebut menjadi lebih realistis. Kira-kira, akan jadi seperti apa adegannya, ya?
***
Itulah sederet hal menarik soal film The Divine Fury yang dibintangi oleh Park Seo-joon. Film ini direncanakan tayang di bioskop Tanah Air mulai 14 Agustus mendatang. The Divine Fury hanya bisa disaksikan lewat jaringan bioskop CGV Cinemas, Cinemaxx, dan FLIX.
Kira-kira, apakah film ini bisa memikat kita layaknya Parasite, film Seo-joon sebelumnya?