Hari ini, semua orang bekerja keras buat dapetin uang. Mereka rela berangkat pagi dan pulang malem, desek-desekan di KRL, sampai ngelakuin berbagai cara supaya bisa masuk perusahaan impiannya dan berakhir pada kesuksesan. Beberapa orang menganggap kesuksesan itu setara dengan kekayaan. Padahal, enggak selamanya kekayaan itu bakal bawa kalian pada kebahagiaan.
Nih, contohnya, ada beberapa film yang bakal ngajarin kalian kalau uang bukan segalanya. Ada hal-hal lain yang bisa bikin kalian turut bahagia. Yuk, simak!
1. Richie Rich (1994)
Film tentang kehidupan seorang anak bernama Richard Rich Junior ini nampilin seorang anak orang super duper kaya yang semua keinginannya bisa didapat. Untuk usia anak SD mungkin dialah anak SD paling tajir yang pernah ada. Akan tetapi, walau kekayaanya enggak terbatas, nyatanya Richie ini tetep aja enggak bahagia.
Kekayaannya enggak sanggup ngusir rasa bosennya. Yap, dia memang punya segalanya dan bisa beli semuanya. Namun, dia enggak bisa beli teman dan dia selalu kesepian. Inti dari masalah yang ditonjolin film ini bikin dia akhirnya punya teman dekat. Ketika dia gotong-royong dengan temannya, ngusir salah satu karyawan Richie yang khianat.
2. Don’t Breathe (2016)
Kalau aja pikiran tiga orang perampok ini enggak melulu berfokus pada uang, mungkin mereka semua panjang umur. Film ini nyeritain tentang kesialan tiga orang perampok yang masuk sebuah rumah dan mesti berhadapan sama pemilik rumah yang super bengis. Dia adalah seorang pensiunan tentara Amerika buta yang jadi malaikat maut buat mereka bertiga.
Walaupun buta, dia berhasil ngebunuh dua perampok dengan cara yang teramat kejam. Bahkan ketika Rocky satu-satunya perampok yang berhasil selamet, sempet ketangkep sama si pensiunan tentara itu, gara-gara sebelumnya dia nyempetin ngambil uang yang sebetulnya bisa dia tinggalin. Karakternya nunjukkin bahwa kekayaan bukan berarti kehidupan. Kalau aja dia enggak fokus melulu dengan uang, mungkin benar-benar selamat.
3. Rise of the Planets of the Apes (2011)
Rise of the Planets of the Apes (2011), sebuah film tentang seekor simpanse yang punya keahlian khusus gara-gara uji coba serum. Akan tetapi, semuanya jadi serba berantakan karena Steven, bos dari uji coba serum itu. Doi maksain uji coba serum yang belum ketauan efek sampingnya dengan hanya lihat keberhasilan dari serum sebelumnya.
Padahal itu semua salah. Dia ngelakuin kesalahan besar dan bikin para simpanse jadi begitu kejam kepada manusia. Pada akhirnya kata-kata “kau mencetak sejarah dan aku mencetak uang” yang di ucapkan ke sang ilmuwan jadi bener-bener sia-sia. Lagi-lagi, sejarah dan kehidupan bukan diciptakan dari kekayaan.
4. Crazy Rich Asians (2018)
Banyak orang, terutama laki-laki ngira kalau udah mapan dan “berdompet tebal”, semua cewek bakal mendekat dan enggak bakalan nolak kalau mau dipacarin. Nyatanya, enggak selalu begitu. Di film Crazy Rich Asians (2018) ini, kalian bisa belajar bahwa enggak semua cewek terbuka sama keadaan kalian yang serba berada.
Bisa jadi, ada cewek yang kalian taksir malah menjauh karena kalian terlalu kaya. Soalnya, hal itu jadi inceran banyak cewek. Nah, kalau udah gini, mungkin kalian memilih buat enggak kaya supaya bisa bersanding sama cewek yang kalian suka.
5. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
Terakhir, ada film lokal yaitu biorafi tentang salah satu motivator perempuan paling berhasil di Indonesia. Yap, Merry Riana. Dia baru saja lulus SMA dan terpaksa mengungsi ke negara Singapura karena peristiwa pergolakan di Indonesia. Dia bertekad enggak mau merepotkan kedua orang tuanya.
Dia lupa kalau hidup itu bukan sekadar uang. Saking sibuknya dia buat mendulang uang, dia harus rela kehilangan Alva, temen sekaligus cowok yang dia suka. Pada akhirnya, apa yang dia kerjakan juga enggak berhasil. Untungnya, Alva masih mau balik buat nemerin Merry sampai nikah. Bener, ‘kan, uang bisa ngejauhin kita dari orang tersayang?
***
Itulah beberapa film yang ngajarin kita kalau uang bukan segalanya. Kekayaan bukan final jadi bahagia. Film-film di atas bisa buka pandangan kalau hidup bukan sekadar kekayaan. Banyak cara lain yang bisa ditempuh dan mencapai apa yang benar-benar kalian inginkan. Di antara beberapa film di atas, mana yang menurut kalian pesannya dalam?