Joko Anwar Bagikan Ilmu Bikin Film Pakai Gawai Samsung

Proses pembuatan sebuah film memang melalui banyak tahapan dan tantangan yang harus dilalui oleh filmmaker. Joko Anwar, sutradara kawakan ini selalu memperhatikan detail kecil dalam filmnya. Enggak heran kalau karyanya diakui di dalam negeri dan internasional.

Penulis skenario Ratu Ilmu Hitam (2019) ini pun membagikan ilmu dan pengalamannya bikin film. Melalui Online Class Galaxy Movie Studio, dia bagikan informasi penting bagi para calon filmmaker untuk melahirkan karya dengan kualitas terbaik.

Langkah pertama dalam membuat film, yakni mendapatkan ide. Sutradara Perempuan Tanah Jahanam (2019) ini mengungkapkan bahwa ide bisa didapatkan di mana saja. Hal yang biasa dilakukan Joko Anwar, yaitu dengan memperhatikan orang sekitar dan kejadian yang ditemui sehari-hari.

“Kita harus jeli dan bergerak cepat di tengah banyaknya paparan informasi kilat di sekitar kita. Sebelum ide tersebut berlalu kita harus merekamnya melalui catatan kecil maupun mengabadikannya dalam sebuah foto atau rekaman video,” ujar Joko Anwar dalam Online Class Galaxy Movie Studio (27/12).

Joko menyarankan, cara termudah merekam momen, yakni dengan smartphone Galaxy Note10 yang mampu mencatat secara responsif melalui S Pen. Selain itu, juga bisa merekam momen dengan Pro Grade Camera yang dilengkapi dengan fitur Super Steady agar referensi ide terekam dengan baik.

Setelah semua ide terkumpul, langkah kedua adalah menuangkan semua ide ke skenario yang akan menjadi panduan dalam proses pembuatan film. Caranya, menggunakan prinsip struktur tiga babak (pola bercerita dramatik yang terdiri dari pembuka, inti sebuah cerita, dan penyelesaian masalah), 8 Sequence (2 babak pengenalan, 4 babak pengembangan, dan 2 babak revolusi cerita), ataupun 15 Beats (membagi skenario dalam 15 bagian cerita).

Jika memiliki catatan penting yang sudah dituangkan ke dalam naskah yang sedang dibuat, kalian bisa menggunakan fitur hand writing to text yang membantu mengubah tulisan tangan menjadi teks berbentuk font digital. Selain itu, hasil foto maupun video yang menjadi referensi ide juga dapat dengan mudah dipindahkan ke perangkat laptop dengan menggunakan Samsung DeX untuk memudahkan proses penulisan.

Setelah skenario dibuat, saatnya memasuki tahapan akhir yaitu pra produksi. Joko Anwar mengaku bahwa tahap pra produksi merupakan proses yang krusial untuk sebuah film. Kalau enggak matang, bisa jadi berpengaruh pada syuting. Makanya, butuh komitmen dalam sebuah film dari sutradara, produser, asisten sutradara, pengarah kamera, artistik, tata rias, serta kostum.

Nah, buat yang ingin jadi filmmaker, tiga langkah dasar ini membantu karya kalian bercerita. Atau, buat yang ingin jadi storygrapher, kalian bisa terapkan tiga langkah di atas dengan maksimalkan Galaxy Note10|10+.

Udah merencanakan story di media sosial dengan cerita dan gambar berkualitas? Oh ya, buat yang masih penasaran dengan berita terbaru seputar film, pantengin terus KINCIR, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.