5 Grup Band Indonesia yang Tampil dalam Layar Lebar

– Kata siapa grup band enggak bisa berakting? Simak film Indonesia di bawah ini.
– Sebagian besar film berisi perjalanan karier para personel band Indonesia.

Kalau anak band bikin lagu, tampil di konser atau mengkonsep album itu jadi hal lumrah. Namun, kalau mereka tampil utuh dalam sebuah film, sepertinya hal ini jarang kita lihat. Apalagi di Tanah Air, tak banyak grup band yang berakting di film Indonesia.

Jika ditelisik lebih lanjut, ternyata ada beberapa film Indonesia yang menampilkan semua personel band-nya. Beberapa di antaranya bercerita soal kisah kesuksesan mereka, beberapa lainnya memang tampil sebagai aktor dari sebuah cerita baru. Siapa saja band-band Tanah Air yang pernah tampil dalam film Indonesia? Silakan cek daftarnya berikut ini.

1. Noah: Awal Semula (2013) Noah

Via Istimewa

Kita semua tahu bahwa Noah adalah salah satu grup band dengan nama besar. Mereka jadi salah satu band dengan komunitas fans terbesar di Indonesia. Nama Ariel, Uki, Reza, Lukman, Andika, Lucky, Indra, dan David sering kita dengar.

Namun, bukan berarti Noah jadi band tanpa masalah. Justru, guncangan masalah mereka jadi salah satu yang paling kompleks. Dari mulai adanya perpecahan di tubuh personel, pergantian nama band, sampai tersangkutnya Ariel dengan masalah pornografi. Semua itu mereka lalui dan kemudian tampil kembali dengan nama yang tetap besar meski sekarang hanya ada Ariel, Lukman, dan David.

Nah, hal itu akhirnya di bingkai dalam sebuah film dokumenter berjudul Noah: Awal Semula. Disutradarai oleh Putrama Tuta film ini memang tak terlalu menyita perhatian publik secara luas. Namun, untuk para fans, film ini tentu menjadi penyemangat mereka menyaksikan perjalanan band idola.

2. Rock N Love (2015) Kotak

Via Istimewa

Selain Noah, dua tahun berselang ada film Rock N Love yang diperankan langsung oleh Tantri, Chua, dan Cella. Yap, mereka adalah personel grup band Kotak. Disutradarai oleh Hedy Suryawan, film ini punya kisahnya sendiri.

Ketiga personel tadi diminta untuk beradu akting bareng Denny Sumargo, Ganindra Bimo, dan Vino G. Bastian. Film ini berpusat pada konflik yang menyulut Kotak dan band saingan mereka dalam sebuah festival. Di luar itu, konflik cerita makin rumit seiring tiap-tiap personel juga memiliki kisah cinta yang tak mulus.

Nah, untuk para fans, menyaksikan grup band Kotak berakting memang jadi hal baru. Tantri, Chua, dan Cella mulus berakting walau sebenarnya ini jadi pengalaman baru bagi mereka. Film ini makin hidup dengan deretan soundtrack yang dinyanyikan Kotak.

3. The Tarix Jabrix (2008) The Changcuters

Via Istimewa

Kalau ada band di Indonesia yang personelnya jago akting, maka The Changcuters salah satu jawabannya. Bagaimana enggak, selain nge-band, mereka juga aktif dalam hal berakting. Mereka justru punya seri film Indonesia bertajuk The Tarix Jabrix.

Film yang mengangkat kisah tentang kawanan geng motor sopan di Bandung ini lumayan menarik perhatian publik. Film ini sampai dibikin tiga sekuel: The Tarix Jabrix (2008), The Tarix Jabrix (2009), dan The Tarix Jabrix (2011).

Film ini memang punya genre drama komedi. Jadi tak heran banyak orang yang terpingkal saat nonton aksi Cacing (Tria Changcut) dan kawan-kawannya ini.

4. White Shoes & Couples Company di Cikini (2016) White Shoes & The Couples Company

Via Istimewa

Bagi mereka yang gemar dengan musik-musik bernuansa klasik. White Shoes & The Couples Company memang pilihan paling pasti. Liriknya puitis dan gampang diingat, seperti “Sabda Alam”, “Tentang Cita”, atau “Kisah dari Selatan Jakarta”.

Grup band yang dibentuk pada 2002 ini hadir dalam film dokumenter tentang perjalanan karier mereka. Filmnya berjudul White Shoes & Couples Company di Cikini. Film ini mengisahkan kejadian-kejadian dalam konser, baik di atas panggung maupun belakang panggung, serta cerita dari masa awal terbentuknya White Shoes & The Couples Company dan hubungannya dengan tempat kelahiran mereka, Cikini.

5. Kemarin (2020) Seventeen

Via Istimewa

Kisah pilu band Seventeen emang epik banget buat dibikin film. Siapa yang sangka, nyaris semua personel meninggal dalam sebuah bencana tsunami Anyer pada Desember 2018. Grup ini meninggalkan Ifan, si vokalis yang bertahan.

Film dokumenter berjudul Kemarin ini harusnya rilis April 2020, tapi ditunda karena pandemi. Film ini pasti jadi film yang begitu mengiris hati para penggemar. Apalagi dengan lagu berjudul “Kemarin” yang mengiringi, bakal bikin suasana nelangsa jadi makin lengkap.

Film ini akan jadi memorabilia bahwa pernah ada sebuah grup band besar bernama Seventeen yang benar-benar tak pernah bubar, karena dipisahkan oleh maut.

Bonus: Baik-baik Sayang (2011) Wali

Via Istimewa

Setelah berhasil di dunia musik, grup band Wali yang terkenal dengan lagu "Cari jodoh" ini juga merambah ke perfilman Indonesia. Film perdana berisi tentang biografi Wali Band ini berjudul Baik-baik Sayang yang digarap Somad Sutedja.

Film tersebut bukan dibuat format dokumenter, tapi dibuat layaknya film Indonesia genre drama romantis lainnya. Berisi biografi sejak dari awal perjalanan sekelompok anak pesantren hingga akhirnya membentuk grup band bernama Wali. Mereka adalah Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), dan Tomi (drum).

Tak hanya dalam layar lebar, Wali Band pun kerap membintangi beberapa sinetron Indonesia pada momen Ramadan. Total, sudah ada sembilan judul sinetron.

***

Itulah lima film Indonesia yang melibatkan personel band. Akting mereka bisa diapresiasi meski beberapa tak tampil terlalu banyak. Dari lima band di atas. Mana yang paling kamu idolakan? Atau ada band lain yang belum KINCIR sebut? Komentar di bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.