Info 
Aktor terkenal atau aktor berprestasi enggak selamanya menjadi kesuksesa sebuah film, seperti yang terjadi pada film Hollywood berikut ini!
Tak bisa dimungkiri bahwa popularitas aktor dapat memengaruhi nilai penjualan dari sebuah film. Sebagian dari kalian pastinya pernah, ‘kan, tertarik menonton suatu film Hollywood karena dibintangi oleh aktor ternama. Apalagi, kalau film tersebut dibintangi oleh aktor yang pernah masuk nominasi atau bahkan pernah memenangkan Oscar.
Kenyataannya, film yang berkualitas enggak selalu diukur dari aktor yang membintanginya. Aktor yang berbakat pun enggak menjamin bisa membuat suatu film menjadi bagus atau laku di pasaran. Buktinya, film Hollywood berikut ini malah mendapatkan banyak kritikan, padahal filmnya dibintangi oleh deretan aktor populer dan aktor berbakat, loh!
Nah, film Hollywood apa saja yang mendapatkan penilaian jelek padahal dibintangi oleh aktor terbaik?
1. Aloha (2015)
Setelah tampil dengan sangat baik di Silver Linings Playbook (2012) dan American Hustle (2013), Bradley Cooper tampil di sebuah film komedi romantis yang berjudul Aloha. Selain Cooper, film yang disutradarai oleh Cameron Crowe ini juga dibintangi oleh deretan aktor nomine dan pemenang Oscar, di antaranya Emma Stone, Rachel McAdams, dan Bill Murray.
Jika dilihat dari aktornya, Aloha mungkin terlihat menjanjikan. Kenyataannya, film ini malah kena masalah whitewashing. Sutradara Crowe sempat dikritik karena memilih Stone untuk memerankan Allison Ng, karakter yang diceritakan memiliki keturunan Asia. Sudah dikritik masalah whitewashing, Aloha juga mendapatkan penilaian kurang memuaskan dari kritikus.
Aloha dikritik karena film ini dianggap menghadirkan jalan cerita yang enggak berdasar dan terlalu berliku-liku. Alhasil, Aloha hanya mendapatkan skor 20% di Rotten Tomatoes. Film ini juga gagal secara pendapatan dengan penghasilan 26,3 juta dolar (sekitar Rp377 miliar) dari bujet 37 juta dolar (sekitar Rp531 miliar).
2. Valentine’s Day (2010)
Kebanyakan film biasanya menggunakan aktor populer sebagai karakter utama atau karakter pendukung. Namun di film komedi romantis yang berjudul Valentine’s Day, kalian bisa menemukan deretan aktor ternama, dari awal hingga akhir film! Bagaimana enggak? Film ini dibintangi oleh Bradley Cooper, Anne Hathaway, Julia Roberts, dan aktor ternama lainnya. Bahkan, bintang remaja yang sangat populer pada saat itu, yaitu Taylor Swift dan Taylor Lautner, juga turut membintangi Valentine’s Day!
Film yang dibintangi oleh Garry Marshall ini berkisah tentang sekelompok karakter yang saling terkait satu sama lain. Kalian bakal melihat bagaimana perjuangan deretan karakter ini dalam menghadapi masalah cinta mereka di hari Valentine. Film ini sebenarnya punya konsep yang unik. Sayangnya, kehadiran deretan bintang di Valentine’s Day sama sekali enggak membuat kritikus terkesan.
Kritikus menganggap Valentine’s Day sebagai film yang hanya sekadar menjual nama para pemerannya. Plot film ini dianggap berantakan, terlalu terburu-buru, dan terlalu banyak klise. Valentine’s Day bahkan hanya mendapatkan skor 18% di Rotten Tomatoes. Walau gagal secara penilaian, Valentine’s Day sukses besar dengan pendapatan 217 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun) dari bujet sebanyak 52 juta dolar (sekitar Rp745 miliar).
3. New Year’s Eve (2011)
Walau Valentine’s Day mendapatkan penilaian negatif dari kritikus, sutradara Garry Marshall tetap percaya diri untuk kembali membuat film komedi romantis dengan konsep yang sama, yaitu New Year’s Eve. Hampir mirip dengan cerita Valentine’s Day, New Year’s Eve berkisah tentang sekelompok karakter saling berhubungan yang menghadapi masalahnya masing-masing di malam Tahun Baru.
Seperti Valentine’s Day, New Year’s Eve juga dibintangi oleh deretan aktor ternama, di antaranya Halle Berry, Robert de Niro, Hilary Swank, dan aktor ternama lainnya. Sayangnya, nasib New Year’s Eve ternyata enggak jauh lebih baik dari Valentine’s Day. Film ini juga mendapatkan banyak penilaian negatif dari kritikus.
Kritikus menilai New Year’s Eve menampilkan jalan cerita yang dangkal dan membosankan. Film ini dianggap hanya mengumpulkan deretan bintang ternama tanpa tujuan yang jelas. Lebih rendah dari Valentine’s Day, New Year’s Eve hanya mendapatkan skor 7% di Rotten Tomatoes. Beruntungnya, film ini masih terbilang sukses dengan pendapatan 143 juta dolar (sekitar Rp2 triliun) dari bujet sebanyak 56 juta dolar (sekitar Rp801 miliar).
4. All the King’s Men (2006)
Hollywood pertama kali mengadaptasi novel All the King’s Men pada 1949. Hebatnya lagi, All the King’s Men versi 1949 berhasil memenangkan penghargaan “Best Picture” Oscar 1950. 57 tahun kemudian, Sony Pictures memutuskan untuk kembali membuat film adaptasi novel All the King’s Men yang dirilis pada 2006.
Enggak tanggung-tanggung, All the King’s Men versi 2006 juga dibintangi oleh aktor nomine dan pemenang Oscar, di antaranya Sean Penn, Jude Law, Kate Winslet, Anthony Hopkins, dan Mark Ruffalo. Film ini berkisah tentang kebangkitan kekuasaan dan kematian dramatis seorang gubernur kejam bernama Willie Stark.
All the King’s Men versi 2006 ternyata enggak sanggup mengulang kesuksesan versi 1949. Boro-boro menang Oscar, film ini bahkan hanya mendapatkan skor 11% di Rotten Tomatoes. All the King’s Men versi 2006 dinilai menampilkan jalan cerita yang terlalu rumit dan membosankan. Selain mendapatkan penilaian negatif, film ini juga rugi besar dengan pendapatan 9,5 juta dolar (sekitar Rp136 miliar) dari bujet 55 juta dolar (sekitar Rp787 miliar).
5. The Big Wedding (2013)
Walau dikenal sebagai pusat perfilman dunia, Hollywood juga enggak jarang me-remake berbagai film dari negara lain. Pada 2013, Lionsgate merilis film komedi berjudul The Big Wedding, yang merupakan remake dari film buatan Swiss dan Prancis, berjudul Mon frere se marie (My Brother is Getting Married) yang dirilis pada 2006.
The Big Wedding dibintangi deretan aktor nomine dan pemenang Oscar, di antaranya Robert de Niro, Diane Keaton, Amanda Seyfried, dan Robin Williams. Sayangnya, nama besar tersebut enggak mampu membuat film ini mendapatkan penilaian positif dari kritikus. The Big Wedding hanya mendapatkan skor 7% di Rotten Tomatoes.
Kritikus menilai bahwa The Big Wedding menampilkan cerita yang terlalu mengada-ada, dipaksakan, hingga membuat elemen komedi di film ini jadi terasa enggak lucu. Selain gagal secara penilaian, The Big Wedding juga gagal secara pendapatan dengan mendapatkan 46,6 juta dolar (sekitar Rp668 miliar) dari bujet sebanyak 35 juta dolar (sekitar Rp502 miliar).
6. Gangster Squad (2013)
Ryan Gosling dan Emma Stone telah beberapa kali dipasangkan di film, salah satunya di Gangster Squad. Selain Gosling dan Stone, film yang disutradarai oleh Ruben Fleischer ini juga dibintangi deretan aktor nomine dan pemenang Oscar, di antaranya Josh Brolin, Sean Penn, dan Nick Nolte. Bahkan, aktor ternama lainnya, yaitu Anthony Mackie dan Michael Pena, juga ikut membintangi film ini.
Berlatar 1949, film ini berkisah tentang kisah fiksi dari salah satu divisi kepolisian Los Angeles yang dinamakan Gangster Squad. Mereka berusaha menjaga keamanan Los Angeles dari Mickey Cohen dan gengnya. Gangster Squad sebenarnya merupakan film yang bisa kalian nikmati. Sayangnya, film ini hanya mendapatkan skor 31% di Rotten Tomatoes.
Penampilan para aktor di Gangster Squad sebenarnya mendapatkan pujian. Namun, kritikus memberikan penilaian negatif karena film ini menampilkan naskah dan pengembangan karakter yang enggak dieksekusi dengan maksimal. Beruntungnya, film ini bisa dibilang cukup sukses dengan pendapatan 106 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun) dari bujet 60 juta dolar (sekitar Rp859 miliar).
7. Movie 43 (2013)
Untuk masalah film yang bertabur bintang, Valentine’s Day dan New Year’s Eve ternyata belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan film komedi garapan Peter Farrelly, yang berjudul Movie 43. Bisa dibilang sebagian besar aktor ternama yang ada di Hollywood muncul di film ini. Yap, film ini dibintangi oleh puluhan aktor Hollywood ternama, loh!
Movie 43 merupakan film antologi yang menampilkan berbagai kisah yang berbeda dalam satu film. Total ada 14 kisah berbeda yang juga dibintangi oleh aktor yang berbeda. Deretan nama besar yang bisa kalian temukan di film ini, di antaranya Hugh Jackman, Kate Winslet, Chris Pratt, Emma Stone, Richard Gere, Chloe Grace Moretz, dan aktor lainnya.
Saat dirilis, Movie 43 benar-benar dikritik habis-habisan. Film ini hanya mendapatkan skor 4% di Rotten Tomatoes. Film ini juga dianggap sama sekali enggak lucu dan menampilkan banyak lelucon yang bersifat menyinggung. Movie 43 bahkan disebut-sebut sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa. Menariknya film ini mendapatkan pendapatan lumayan, yaitu 32,5 juta dolar (sekitar Rp466 miliar) dari bujet 6 juta dolar (sekitar Rp86 miliar).
***
Itulah deretan film Hollywood dengan penilaian negatif dari kritikus yang dibintangi oleh deretan aktor terbaik. Di antara ketujuh film di atas, adakah yang sudah pernah kalian tonton dan sebenarnya cukup kalian nikmati filmnya?
