Film Dua Garis Biru (2019) lagi merajai layar bioskop Indonesia. Buktinya, film debutan Gina S. Noer ini udah lebih dari sejuta penonton. Udah pasti, film ini jadi salah satu jajaran film laris tahun ini.
Nama Gina S. Noer bisa jadi enggak terlalu dikenal, tapi kalau lihat deretan film Indonesia campur tangannya, sudah pasti film-film terkenal. Ya, penulis kelahiran 1985 ini lebih sering terlibat dalam penulisan skenario.
Penasaran dengan filmografi keren Ginatri S. Noer sebelum Dua Garis Biru? Dari 14 judul, KINCIR pilih lima film yang berhasil nyangkut di hati penonton.
1. Ayat-ayat Cinta (2008)
Gina terlibat garap skenario film Ayat-ayat Cinta hingga bikin film Hanung Bramantyo ini jadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia. Enggak sendiri, Gina bekerja sama bareng sang suami, Salman Aristo, buat menggubah cerita novel jadi naskah film yang keren.
Hasilnya, Ayat-ayat Cinta masih terus asyik buat ditonton sampai sekarang. Bisa dibilang, kisah Fahri, Aisha, dan Maria dalam film ini berhasil bikin penonton Indonesia baper.
2. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Bukan hanya di Dua Garis Biru, Gina dapat kecaman. 10 tahun yang lalu, Gina juga dapat banyak protes lantaran penulisan cerita yang dibilang terlalu berani dalam film Perempuan Berkalung Sorban.
Akan tetapi, karena jalan ceritanya yang bagus dan filmnya digarap rapi, lambat laun protes itu berubah jadi pujian. Sampai-sampai, film yang juga garapan Hanung ini banjir nominasi Piala Citra dan bawa pulang “Aktor Pendukung Terbaik” FFI 2009 untuk Reza Rahadian.
3. Queen Bee (2009)
Film Queen Bee bukan film pertama Gina dalam dunia perfilman. Namun, Queen Bee ini jadi salah satu film Ginanti S. Noer yang dapatkan banyak pujian.
Tepat pada tahun politik, Queen Bee tentang seorang anak bernama Queenita Siregar yang merasa hidupnya jadi makin “kaku” setelah ayahnya maju ke kancah Pilpres. Gina dan sutradara Fajar Nugros dengan cerdasnya hadirkan kisah ini untuk menggambarkan kehidupan keluarga presiden.
4. Hari untuk Amanda (2010)
Bukan sekali Gina bekerja sama dengan suaminya buat bikin skenario film. Lewat film Hari untuk Amanda, keduanya jadi nominee “Skenario Asli Terbaik” di FFI 2010.
Hari untuk Amanda memang cukup terbilang keluar dari jalan cerita film romantis pada umumnya. Soalnya, film garapan Angga Dwimas Sasongko ini mengeksplorasi sisi romantis berbagai sudut kota Jakarta dengan indah.
5. Habibie Ainun (2012)
Banyak yang mengakui kesuksesan film Habibie Ainun. Ya, semua enggak terlepas dari kepiawaian Gina dengan Ifa Isfansyah menggarap skenarionya. Enggak ada kebohongan yang ditulis Gina untuk film tentang mantan Presiden RI.
Hasilnya, selain sebagai film terlaris, film yang dibintangi Reza Rahadian ini jadi nomine dalam tujuh kategori di FFI 2013 dan bawa tiga Piala Citra.
***
Jadi, enggak heran, ‘kan, Gina hadirkan film Dua Garis Biru dengan maksimal? Nah, menurut kalian, apa judul film Gina yang masih nempel di ingatan kalian? Share di kolom bawah dan pantengin KINCIR untuk informasi film dan game, ya.