Film-film Indonesia yang Ngebangkitin Nostalgia Cinta SMA (Bagian 1)

Belakangan ini, film Dilan 1990 lagi ramai banget dibicarain. Selain karena sosok Dilan sebagai bad boy berjiwa romantis, popularitas film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq ini enggak lepas dari ceritanya yang mengundang nostalgia. Yap, digarap oleh Fajar Bustomi, film ini ngebuktiin bahwa percintaan anak SMA zaman dulu bisa jadi daya tarik buat generasi kekinian.

Bagi banyak orang, masa SMA memang masa yang paling menyenangkan. Soalnya, di saat itulah yang namanya gairah masa muda sedang meluap-luapnya. Ngomongin masa SMA enggak asyik kalau enggak ngomongin soal kisah cinta. Ada yang manis sampai bikin lo enggak bisa tidur. Ada juga yang pahit sampai bikin lo ngerasa hidup enggak ada artinya. Kalau diingat-ingat, perasaan itu memang lucu banget, sih, soalnya kita masih lugu juga saat itu.

Nah, buat mengenang cinta monyet di zaman masa SMA, lebih afdal lagi kalau lo sambil nonton film-film seru. Meskipun lawas banget dan para pemerannya sekarang udah jadi orangtua, film-film ini bisa bikin lo bernostalgia tentang masa SMA lo yang berkesan. Apa aja, tuh, filmnya?

 

1. Eiffel I'm in Love (2003)

Via Istimewa

Kita enggak bisa memungkiri bahwa film ini cukup legendaris. Terlepas dari apakah lo lahir di dekade 1980an dan 1990-an, lo pasti udah sadar betul bahwa film garapan Nasri Cheppy ini mengisahkan romantisme yang berlatar keindahan Paris. Kisahnya sendiri melibatkan seorang anak SMA bernama Tita yang dikekang oleh orangtuanya.

Tita yang pergaulannya ketemu sama seorang cowok bernama Adit yang bermulut pedas. Meski di awal-awal sering banget berantem, mereka akhirnya saling jatuh cinta meski gengsi tinggi melanda keduanya. Yap, lo pasti pernah ngerasa gengsi akut enggak mau ngaku bahwa lo naksir padahal jelas-jelas lo senang pas ketemu gebetan lo.

Dengan soundtrack apik dari Melly Goeslaw yang beberapa bernuansa Eropa, film ini benar-benar cocok buat mengisi waktu luang lo bersama kekasih. Oh, ya, buat lo yang menggemari film ini, sekuel film ini bakal hadir di bioskop pada Februari ini. Tentunya, kisah cinta yang dihadirkan bakal lebih dewasa menyesuaikan umur Tita dan Adit yang masih diperankan oleh Shandy Aulia dan Samuel Rizal.

 

2. Cintapuccino (2007)

Via Istimewa

Hampir semua orang pernah punya pujaan hati di masa sekolah, termasik lo. Hal itu bakalan terkeang lagi di benak lo pas nonton Cintapuccino. Diangkat dari novel karya Icha Rahmanti dan digarap oleh Rudy Soedjarwo, Cintapuccino berkisah tentang Rahmi, yang menggilai Nimo, teman masa kecilnya, hingga dia dewasa.

Sayangnya, Nimo ini cuek banget. Segala perhatian Rahmi kayak sia-sia belaka. Pada akhirnya, Rahmi mencoba buat move on dan berhubungan dengan Raka sampai ke tahap pertunangan. Ketika semua udah siap, Nimo malah datang lagi ke hidup Rahmi dan menyatakan cintanya. Sempat galau, Raka memilih melepaskan Rahmi. Menurutnya, percuma menikahi Rahmi kalau Rahmi ujung-ujungnya cuma mikirin Nimo.

Nimo dan Rahmi pun bersatu. Cheesy, sih. Namun, film yang dibintangin Sissy Priscillia ini enggak nampilin percintaan yang lebay kayak di sinetron-sinetron, kok. Lo bakal bernostalgia lagi dengan kisah cinta di masa remaja lagi lewat film ini. Hati-hati, ya, bisa-bisa lo kangen mantan.

 

3. Ada Apa dengan Cinta? (2002)

Via Istimewa

Ngomongin film cinta SMA yang mengundang nostalgia, tentu enggak sah kalau enggak masukin Ada Apa dengan Cinta? (AADC) dalam daftar ini. Soalnya, kisah cinta SMA antara Rangga dan Cinta yang diperanin Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini epik abis! Bahkan, sekuelnya yang dirilis pada 2016 bikin para penggemar rela mengantre di bioskop buat mencari tahu kelanjutan romantika kedua insan ini.

Aktivitas pacaran dua remaja dalam film yang juga disutradarai oleh Rudy Soedjarwo ini enggak membosankan dan menye-menye. Enggak perlu pacaran di tempat mewah dan romantis, mereka cukup pergi ke toko buku bekas atau masak di rumah bareng-bareng. Obrolannya pun cukup berat: seputar sastra dan hidup. Lihat aja Rangga yang ke mana-mana selalu membawa buku Aku karya Sjuman Djaja.

Meskipun cerita cinta mereka memiliki akhir yang jelas-jelas di AADC 2, harus diakui bahwa kisah di AADC 1 lebih manis. Tentunya, aktivitas masa SMA yang dihadirkan jadi daya tarik tersendiri. Apalagi, Rangga digambarin sebagai cowok pendiam yang doyan sastra, bikin cewek-cewek jadi penasaran. Ditambah, Cinta yang extrovert serta ceplas-ceplos mengingatkan lo akan sosok cewek idola di masa SMA.

 

4. Me vs High Heels (2005)

Via Istimewa

Siapa yang pernah jadi cewek tomboi dan malas dandan waktu SMA? Diangkat dari novel karya Maria Ardelia, Me vs High Heels adalah film yang cocok lo tonton buat mengenang kembali masa-masa itu. Sasha adalah cewek tomboi yang cuek banget dalam berpenampilan dan bertingkah laku. Hal ini bikin Roland dan Lola, sahabatnya, geleng-geleng kepala.

Semua berubah saat Sasha jatuh cinta sama Arnold, seorang pemain basket sekolahnya yang tinggi dan keren. Demi cintanya pada Arnold, Sasha pun berubah. Dia berusaha menjadi cewek feminin supaya disukai Arnold dan upayanya ini membuahkan hasil.

Kisah romantika dalam film ini sebenarnya lumayan kompleks, sih. Soalnya, Arnold ternyata cuma pura-pura suka sama Sasha. Segala hal, mulai dari pertemuan Sasha dengan Arnold, ternyata udah direncanain oleh temannya yang dendam sama Sasha. Nah, twist plot ini, ditambah dengan dialog-dialog yang khas, bakal bikin lo kangen sama teman-teman di masa SMA dulu.

 

5. Catatan Akhir Sekolah (2005)

Via Istimewa

Bisa dibilang, di antara film-film yang disebut dalam daftar ini, film garapan Hanung Bramantyo ini yang paling berhasil bikin lo kangen sama zaman-zaman SMA. Segala hal yang mungkin pernah lo lihat dan lo lakukan saat sekolah, semuanya ada di sini. Lo harus berterima kasih pada 3A alias Alde, Airan, dan Agni, tiga tokoh utama film ini. Alih-alih mencoret-coret seragam, mereka memutuskan bikin film dokumenter tentang sekolah mereka buat diputar saat pentas seni akhir nanti.

Dalam film ini, terungkap banyak hal: mulai dari siswa-siswa yang doyan pakai narkoba, kepala sekolah genit nan tukang korup, dan seorang cowok yang berlaku kasar pada kekasihnya. Terbongkarnya segala hal ini enggak cuma bikin keinginan 3A untuk eksis menjadi kenyataan, tapi menyelamatkan sekolah mereka dari keterpurukan. Selain kecintaan ketiganya pada sekolah mereka, kisah cinta mereka pun berakhir manis. Nah, apakah masa muda lo semanis kisah mereka?

***

Nostalgia lewat film-film di atas makin asyik kalau lo nontonnya sama teman-teman SMA lo dulu atau malah sama gebetan lo dulu. Sebenarnya, sih, masih ada banyak film romantis Indonesia yang ngebangkitin kenangan lo zaman-zaman SMA. Yang masih mau ingat-ingat kisah cinta masa lalu, silakan aja lo tengok halaman ini!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.