Info 
Apa yang lo pikirkan saat melihat dua film yang punya cerita mirip? Lo pasti akan berpikir bahwa film-film itu sengaja meniru film lain, layaknya beberapa sinetron Indonesia yang ceritanya persis sama serial dan film dari luar. Di Hollywood, fenomena film-film yang mirip ini dinamakan twin films. Istilah ini digunakan untuk dua film yang dirilis di waktu yang berdekatan dan ajaibnya memiliki tema yang sama.
Dilansir BBC, Keith Simanton, seorang editor film senior IMDb, ada beberapa hal yang membuat film jadi kembar. Pertama, tantangan. Misalnya, studio A dapat bocoran bahwa studio B akan membuat film aksi dengan tema mitologi Yunani. Lalu, studio A pengen membuat film dengan tema sama untuk menantang studio B dan meraup banyak keuntungan. Lagipula, tema itu umum dan bisa dipakai siapa aja.
Faktor kedua, Keith enggak menampik unsur kebetulan. Nyatanya, banyak film kembar yang bisa sama tanpa alasan yang jelas. Mau disebut plagiat pun susah karena enggak ada buktinya.
Nah, mana aja sih film-film yang kena fenomena film kembar ini? Apa aja konspirasi di balik fenomena tersebut? Yuk, kita simak satu per satu di sini!
1. Inside Out (2015) & Poison Berry in My Brain (2015)
Inside Out adalah film animasi buatan Pixar yang sukses dan dianggap mampu menerjemahkan ilmu sains serta psikologi menjadi animasi yang mudah dipahami anak-anak. Film ini berkisah tentang emosi-emosi yang ada di dalam kepala Riley, seorang anak cewek yang kecewa karena kepindahannya ke kota baru.
Dilansir SBS, meskipun film ini mengharukan dan memiliki cerita yang padat, para fans J drama dan manga menuduh bahwa Inside Out adalah plagiat dari Poison Berry in My Brain. Poison Berry in My Brain berkisah tentang seorang cewek bernama Ichiko beserta segala bentuk emosi di dalam otaknya yang mempengaruhi berbagai keputusan hidupnya, termasuk asmara. Secara konsep, mirip banget sama Inside Out.
Inside Out dirilis pada 19 Juni 2015. Sementara itu, Poison Berry in My Brain dirilis pada 9 Mei 2015. Manga Poison Berry in My Brain pun terbit pada 2010. Namun, penulis naskah Inside Out, Michael Arndt, menepis tuduhan itu. Dia bilang naskah Inside Out ditulis selama satu tahun sebelum dirilis pada 2011.
2. Olympus Has Fallen (2013) & White House Down (2013)
Olympus Has Fallen dirilis pada Maret 2013. Sementara itu, White House Down dirilis tiga bulan setelahnya. Keduanya sama-sama bercerita tentang teroris yang menyerang Gedung Putih dan berusaha mencelakai Presiden Amerika Serikat. Keduanya juga merupakan film aksi yang penuh dengan adegan baku tembak dan ledakan. Anehnya, keduanya juga sama-sama film beken yang dianggap kurang bagus dari segi kualitas.
Sulit buat mengetahui kenapa dua film ini bisa memiliki kesamaan yang begitu banyak. Kedua pihak pun enggak ada yang terbuka soal hal ini dan mereka pun seolah enggak peduli. Ditambah lagi, sementara White House Down enggak memproduksi sekuel, Olympus Has Fallen memiliki dua sekuel, yakni London Has Fallen (2016) dan yang akan datang, Angel Has Fallen (2019).
3. A Bug's Life (1998) & Antz (1998)
Lagi-lagi, film Pixar masuk deretan twin films. Namun, dalam kasus ini, pihak Pixar merasa diplagiat. A Bug's Life dan Antz sama-sama mengisahkan para semut dan perjuangan mereka untuk hidup. Antz dirilis pada 2 Oktober 1998, sedangkan A Bug's Life pada 25 November 1998.
Pihak Disney dan Pixar sendiri menuduh bahwa Jeffrey Katzenberg adalah dalang di balik kesamaan tema ini. Katzenberg dulunya adalah petinggi di Walt Disney Picture sebelum pada akhirnya resign dan menjadi salah satu founder DreamWorks Animation, studio animasi yang memproduksi Antz.
Katzenberg membantah tuduhan ini dan bilang bahwa karya Antz itu orisinil. Hmm, mungkin aja enggak ada unsur plagiarisme dalam kasus ini. Siapa tahu Katzenberg dan rekan-rekan lain di Disney dan Pixar pernah ngebahas topik semut dan hal itu berpengaruh ke alam bawah sadar mereka. Menurut lo bagaimana?
4. No String Attached (2011) & Friends with Benefits (2011)
Dua film kembar ini juga punya relasi yang unik banget. Bagaimana enggak? Keduanya sama-sama bercerita tentang cowok dan cewek yang rutin berhubungan seksual, tapi enggak punya ikatan. Para cowok dan cewek ini berhak juga untuk berhubungan dengan orang lain dan salah satu pihak enggak boleh marah karena enggak ada komitmen di antara mereka.
Dibintangi oleh Natalie Portman dan Ashton Kutcher, No String Attached dirilis pada Januari 2011. Sedangkan, Friends with Benefits dirilis pada Juli 2011. Lucunya, Friends with Benefits dibintangi oleh Mila Kunis dan Justin Timberlake. Yap, di tahun sebelumnya, Kunis dan Portman sama-sama bermain di Black Swan (2010). Kocaknya lagi, Kunis menikah dengan Kutcher pada 2015. Kebetulan atau konspirasi alam semesta, ya?
5. Deep Impact (1998) & Armageddon (1998)
Film fenomenal Armageddon rupanya juga punya kembaran, loh. Sama-sama bercerita tentang benda luar angkasa yang akan jatuh ke Bumi dan mengancam segala kehidupan di planet ini, Armageddon dirilis pada Juli 1998, berbeda dua bulan dengan Deep Impact yang dirilis pada Mei.
Siapa yang melakukan plagiarisme? Dilansir Moviefone, Salah satu penulis Deep Impact, Bruce Joel Rubin, berkata bahwa idenya diambil sama para eksekutif Disney saat rapat. Yap, Armageddon diproduksi salah satunya oleh Touchstone Pictures, anak perusahaan dari Disney.
Meski begitu, Armageddon meraih keuntungan lebih besar daripada Deep Impact. Deep Impact cuma mendapatkan keuntungan sebesar 349 miliar dolar Amerika. Sedangkan, Armageddon mendapatkan keuntungan sebesar 553 miliar dolar Amerika.
***
Fenomena twin films membuktikan bahwa dalam ada banyak hal yang kompleks dalam pembuatan film. Bisa aja orang yang udah kerja bareng berpisah dan membuat film bertema sama di proyek berbeda. Atau, bisa aja ada penulis terkena kriptomnesia atau mendapatkan ide dari sesuatu yang pernah dia tonton atau baca di masa lalu tapi dia lupa kalau dia pernah dapet ide tersebut. Bagaimana tanggapan lo sendiri mengenai fenomena twin films? Silakan berpendapat di kolom komentar, ya!
