Menjadi raja dan ratu sehari dalam pernikahan yang indah adalah impian banyak orang. Gaun yang indah, wajah yang dirias, sampai tamu yang ngasih selamat kepada kita dan pasangan adalah hal-hal yang kita kira bakal menyenangkan. Akan tetapi proses mempersiapkan pesta pernikahan belum tentu lo bikin lo senang. Seperti dalam film tentang pesta pernikahan.
Biasanya, di film-film banyak orang yang hubungan sama pasangannya jadi memanas dan merenggang karena pesta pernikahan. Ada juga yang malah jadi batal nikah. Hmm, semengerikan itu kah? Bisa aja terjadi, kalau ekspektasi kita terlalu tinggi.
So, biar lo enggak kaget saat mempersiapkan pernikahan, mending lo tonton dulu film-film ini yuk!
1. Monsoon Wedding (2001)
Apa persamaan India dengan Indonesia? Selain sama-sama terletak di Asia, kedua negara ini juga punya budaya pernikahan yang cukup rumit. Berbeda sama negara-negara di Eropa atau di Amerika Serikat, pernikahan menyangkut keluarga besar. So, kalau lo mau tahu konflik-konflik antara pasangan dan keluarga yang berpotensi bikin KZL jelang pernikahan, lo bisa nonton film ini.
Aditi dan Hemant adalah dua orang yang bentar lagi bakalan menikah. Sebagai orang India, pernikahan mereka ngelibatin keluarga besar dan otomatis, semua orang yang punya hubungan keluarga bakalan dateng. Dalam film ini, lo enggak akan ngeliat drama penuh air mata dan tarian kayak drama Bollywood lainnya. Malahan, lo bakalan disuguhi drama segar dan realistis terkait hubungan keluarga. Bukan cuma asyik, semuanya ditampilin secara enggak berlebihan.
2. Bride Wars (2009)
Liv dan Emma adalah sahabat sedari kecil. Sejak dulu mereka berjanji buat menikah di Plaza Hotel New York dan saling jadi bridemaid alias pager ayu. Keinginan mereka akhirnya terwujud. Masalahnya, kesalahan input data bikin waktu pernikahan mereka berdua jadi sama. Mau enggak mau, salah satu dari mereka harus ngalah. Otomatis hal ini bikin mereka jadi berantem.
Masalah tempat resepsi adalah sesuatu yang harus diperhatiin sama calon pengantin. Kecuali lo mau mengadakan resepsi di rumah. Lo harus bener-bener udah mencari tahu soal tempat resepsi bahkan setahun sebelum lo nikah. Jangan sampe kayak di film ini. Well, kadang masalah susahnya cari tempat resepsi jadi bikin hubungan lo dengan orang terdekat merenggang, lho!
3. Bridemaids (2011)
Dalam mempersiapkan pernikahan, memilih bridemaids yang tepat cukup penting. Apalagi kalau para dayang memang ditugasin buat membantu pengantin dan menyemangatinya, bukan sekadar pajangan aja. Film ini menyadarkan lo soal pemilihan Bridemaids. Nah, cerita di film ini berfokus sama Annie yang diminta buat jadi bridemaid untuk Lilian.
Semuanya berjalan lancar sampai Annie ketemu sama Helen, bridemaid lain yang merupakan istri bos dari Lilian. Hal ini pastinya bikin konflik. Nah, ngurus tetek bengek pernikahan aja udah ribet banget. Apalagi kalau ditambah sama masalah minor kayak film ini. Kalau lo suatu saat mau ngelibatin bridemaids, lo harus tegas dan jangan terlalu pasif kayak Lilian, ya!
Baca juga film-film yang Bakal Membuka Mata Lo tentang Kehidupan Pernikahan
4. The Hangover (2009)
Lo sama temen-temen lo doyan melakukan hal gila? Hmm, mirip dengan Hangover yang berkisah tentang empat orang sahabat: Phil, Stu, Alan, dan Doug. Karena banyak orang di berbagai negara, film ini menjadi ajang buat bikin calon pengantin cowok merasa “sebebas-bebasnya sebelum terikat pernikahan”.
Pesta seharusnya menyenangkan. justru berubah jadi malapetakan saat Doug ilang. Karena yang lain juga mabuk, mereka enggak nyadar kalau sang calon pengantin hilang. Film ini pun kemudian bergulir pada petualangan mencari Doug. Mau seru-seruan sama temen, sih, sah-sah aja. Namun, jangan sampe hal itu bikin rencana penting jadi berantakan, apalagi rencana kayak pernikahan.
5. Father of the Bride (1991)
Uang, undangan, makanan, rencana keluarga, panitia pernikahan, tempat resepsi, dan sebagainya yang harus lo persiapkan sebelum menikah. Lo juga enggak boleh melupakan persiapan mental. Soalnya, pernikahan bukan cuma nyatuin dua orang yang saling mencintai, tapi juga 'misahin' orangtua dan anak. Hal inilah yang kadang bikin banyak orangtua jadi baper. Terutama, ayah kepada anak perempuannya.
Ini yang jadi fokus cerita di film Father of the Bride. Sebagai seorang bokap, seharusnya senang saat anak perempuannya langsung dapet jodoh. Bukannya malah nyari kesalahan calon menantu. Nah, sebelum lo menikah, pastikan lo enggaķ mengalami kesalahan komunikasi sama orang terdekat. Terus, lo juga harus meyakinkan orangtua lo bahwa hubungan kalian bakalan baik-baik aja meskipun lo udah menikah.
Kepoin juga 7 Film Indonesia Wajib Tonton buat Lo yang Takut Nikah
***
Jadi, udah siap buat bikin pesta pernikahan? Bukan sekadar seneng-seneng, lo harus siap "berdarah-darah" buat bikin orang-orang yang dateng ke pesta lo jadi seneng. So, lebih milih pesta besar meriah, atau pesta sederhana yang enggak memakan banyak tenaga?