Info 
Film animasi Indonesia merupakan industri yang masih kurang mendapat sorotan dibanding jenis film lainnya. Perkembangannya masih tertinggal jauh dari film animasi Hollywood. Padahal, banyak animator berbakat Tanah Air yang sudah banyak berkarya di Hollywood. Oleh sebab itu, Ryan Adriandhy siap ikut andil dalam mengembangkan kualitas film animasi di Indonesia.
Dok. Visinema Pictures
Ryan yang kita kenal sebagai juara SUCI (stand-up comedy Indonesia) ini ternyata sangat mencintai dunia animasi secara serius. Kariernya dimulai dari mengikuti program beasiswa Fulbright oleh yayasan yang bergerak di bidang pertukaran pelajar bernama AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, pemuda berusia 29 tahun itu mencoba peruntungannya dan berhasil mendapatkan beasiswa tersebut di RIT (Rochester Institute of Technology) jurusan film dan animasi.
Setelah lulus kuliah pada 2019, Ryan mulai bekerja sebagai freelance illustrator. Lalu, Visinema Pictures yang saat ini sedang mengembangkan divisi animasi, akhirnya melirik Ryan untuk berkolaborasi. Ryan mengatakan bahwa tawaran tersebut muncul karena Angga Dwimas Sasongko, selaku CEO Visinema Pictures, tertarik dengan tweet dan postingannya di sosmed.
“Animasi merupakan sebuah medium yang pengerjaannya membutuhkan kesabaran yang tinggi. Kita ingin membangun kapasitas internal di dalam Visinema secara produksi animasi. Walaupun tim kita kecil atau mungkin scope project-nya belum sebesar layar lebar, tetapi ada suatu IP (Intellectual Property) orisinal sendiri dari Visinema yang belum bisa disampaikan,” ujar Ryan.
Komedian yang pernah bermain di serial Malam Minggu Miko itu mengakui bahwa salah satu alasan kuat dirinya menerima masuk ke bagian Visinema Pictures adalah kecocokan visi dan misi dalam pengembangan film animasi di Indonesia. Saat ini, Ryan dan Visinema sedang sibuk mempersiapkan tim untuk sebuah proyek animasi. Yap, diawali dengan Nussa: The Movie (2020), bisa jadi film animasi Indonesia makin bertambah jumlahnya tiap tahun.
Nah, kira-kira bagaimana ekspektasi kalian dengan Ryan untuk berkarya dalam industri animasi Indonesia? Apakah kolaborasi tersebut akan menghasilkan sebuah animasi yang berkualitas? Coba kasih pendapat kalian di kolom komentar bawah! Jangan lupa ikutin terus KINCIR untuk info dan update seputar dunia perfilman Indonesia lainnya. Jaga kondisi kesehatan kalian dan tetap #dirumahaja.
