Info 
Sonic the Hedgehog (2020) yang merupakan film adaptasi game udah dirilis di sejumlah negara dan memuncaki Box Office Hollywood beberapa waktu lalu. Film yang sempat mendapat kritik saat perilisan trailer pertamanya tersebut menampilkan sejumlah karakter ikonis yang sebelumnya udah muncul di game nya. Selain Sonic yang pastinya jadi tokoh utama di film tersebut, ada juga Dr. Robotnik alias Eggman sebagai villain utamanya.
Karakter yang diperankan oleh Jim Carrey pada versi film live action tersebut menjadi musuh bebuyutan dari Sonic. Ilmuwan cerdas tersebut mengambil kekuatan berlari cepat dari Sonic untuk dijadikan sebuah percobaan yang kemudian digunakannya sebagai kepentingan pribadi. Namun, di luar hal tersebut masih ada lagi beberapa fakta menarik mengenai Dr. Robotnik.
Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas sejumlah fakta menarik dari sosok Dr. Robotnik alias Eggman. Yuk, simak deretan faktanya!
1. Memiliki Latar Cerita yang Tragis
Mungkin kalian hanya menganggap kalau Dr. Robotnik adalah sosok jahat yang selalu mengganggu Sonic beserta kawan-kawannya. Akan tetapi, apakah pernah terlintas di pikiran kalian kalau kekejaman dari Robotnik tersebut didasarkan atas masa lalunya yang kelam? Yap, nyatanya hal tersebut memang menjadi asal usul dari Robotnik alias Eggman.
Kakek dari Robotnik yang bernama Gerald merupakan ilmuwan cerdas yang dipekerjakan secara paksa oleh pemerintah untuk melakukan percobaan yang terlarang. Namun, ketika eksperimen dari sang kakek menjadi sangat berbahaya dan hampir ketahuan publik, pemerintah pun membunuh seluruh pihak yang terlibat dalam percobaan tersebut, termasuk anggota keluarga Gerald.
Melihat seluruh anggota keluarganya terbunuh, Robotnik pun berniat untuk membalaskan dendamnya kepada pemerintah. Apalagi, Gerald merupakan sosok inspirasi dan diidamkan oleh Robotnik. Maka, enggak mengherankan kalau Robotnik digambarkan jahat seperti sekarang.
2. Awalnya Direncanakan Menjadi Maskot Sega
Buat kalian yang belum tahu, maskot pertama dari perusahaan game Sega adalah seorang anak laki-laki yang bernama Alex Kidd. Namun, karena dianggap enggak terlalu ikonis seperti Mario yang menjadi maskot Nintendo, pihak Sega pun mengadakan kompetisi internal untuk membuat desain karakter maskot baru. Saat itulah, Sonic terpilih menjadi maskot Sega sejak 1991 hingga sekarang.
Meskipun begitu, Naoto Ohshima selaku kreator dari Sonic sebenarnya mempunyai dua desain maskot untuk dilombakan. Yap, desain yang kemudian enggak menang tersebut adalah sosok Robotnik. Walaupun enggak menang, desain Robotnik tetap dianggap menarik dan akhirnya diputuskan untuk menjadi sosok villain dari sang maskot utama.
3. Julukkan ‘Eggman’ Terinspirasi dari Lagu The Beatles
Apakah kalian pernah mendengar lagu dari band The Beatles yang berjudul I Am the Warlus? Jika iya, pasti kalian sadar kalau ada lirik dari lagu tersebut yang berbunyi “I am the egg man. They are the egg men.” Nah, bagian lirik tersebutlah yang menjadi referensi dari nama Eggman.
Namun, karena takut terkena masalah yang berkaitan dengan hak cipta, pihak Sega pun hanya menggunakan sebutan Eggman sebagai julukkannya aja. Nama dari karakter tersebut tetaplah Doctor Ivo Robotnik yang memiliki bentuk tubuh layaknya sebutir telur.
4. Pernah Menjadi Protagonis
Dalam versi komiknya yang dirilis pada 1991, Robotnik digambarkan sebagai karakter protagonis. Sosok yang lekat dengan kumis ikonisnya tersebut memiliki nama asli Dr. Ovi Kintobor dan merupakan seorang ilmuwan cerdas. Alih-alih menjahati Sonic, Kintobor justru menjadi partner dari si Landak Biru dan membantunya ketika mendapat masalah.
Sayangnya, Kintobor mengalami sebuah kecelakaan yang melibatkan sebutir telur basi. Hal inilah yang kemudian mengubahnya menjadi sosok Dr Robotnik yang jahat. Setelah itu, Kintobor pun menjadi musuh bebuyutan dari Sonic seperti yang kita kenal sekarang ini. Semua hal tersebut terjadi di komik karangan Francis Mao yang dirilis untuk mempromosikan game nya.
5. Namanya Digunakan Sebagai Sebutan dari Zat Kimia
Apakah kalian tahu bahwa ada satu gen di dalam manusia yang dinamakan Sonic Hedgehog atau biasa disingkat SHH? Yap, gen yang ditemukan ilmuwan tersebut dinamakan oleh dr. Robert Riddle setelah melihat anak perempuannya membaca komik Sonic yang dibelinya di Inggris.
Nah, setelah itu ditemukan inhibitor macrocycle atau zat yang bisa menghambat reaksi dari gen SHH tersebut. Tim ilmuwan yang berada dibalik penemuan inhibitor tersebut pun memutuskan untuk memberikan nama dari karakter game Sonic lainnya untuk mengikuti sebutan gen sebelumnya.
Oleh karena itulah, inhibitor tersebut diberi nama Robotnikinin yang tentunya diambil dari sosok Dr. Robotnik. Uniknya, penamaan tersebut membuat Robotnik dan Sonic selalu bertentangan, baik di dunia fiksi ataupun ilmiah.
***
Nah, itulah sederet fakta menarik mengenai Dr. Robotnik, sang musuh abadi dari Sonic. Dari kelima fakta tersebut, manakah yang jadi favorit kalian? Atau mungkin kalian tahu fakta menarik lainnya dari karakter tersebut? Tulis pendapat kalian di bawah dan pantengin terus KINCIR buat kabar dunia perfilman lainnya, ya!
