The Flash menjadi salah satu film DCEU yang direncanakan rilis pada 2023 mendatang. Namun, status penayangannya sempat beberapa kali terancam atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh Ezra Miller selaku pemeran utamanya pada awal 2022 lalu. Apalagi, pada pertengahan 2022 ini Miller diduga telah melakukan penculikan anak berusia 12 tahun dan juga mengancam orang tua sang anak.
Kronologi penculikan ini berawal ketika Miller mendatangi rumah orang tua dari anak 12 tahun tersebut sambil memakai rompi antipeluru. Miller bahkan kabarnya sempat menodongkat pistol sebelum mengganggu sang anak dengan menyentuh bagian pinggulnya. Orang tua anak tersebut telah melaporkan kasus ini ke polisi, tapi Miller sampai saat ini masih belum bisa ditemukan oleh pihak berwenang.
Hal ini pun menjadi tindakan bermasalah ketiga kalinya yang dilakukan oleh Miller selama 2022 setelah insiden pemukulan di Hawaii beberapa bulan lalu. Meski begitu, Grant Morrison selaku penulis naskah film The Flash justru memberikan pembelaan kepada Miller. Sebab, menurut Morrison, Miller bukanlah orang yang seperti sering diberitakan.
“Yang bisa saya katakan adalah bahwa itu bukan orang yang saya kenal. Dia tidak agresif. Saya merasa Ezra adalah anak yang sangat pintar dan punya banyak bakat. Jadi, yang bisa saya katakan adalah bahwa saya tidak melihat sisi itu (agresif) pada Miller,” ungkap Grant Morrison dalam wawancaranya bersama Rolling Stone.
Hingga saat ini, tuntutan orang tua dari anak 12 tahun tersebut memang belum terbukti benar karena Miller juga masih belum bisa ditemukan. Namun, seandainya terbukti benar, karier Miller sebagai The Flash di DCEU ataupun sebagai aktor sekalipun bisa berakhir. Soalnya, ini bukan pertama kalinya dia membuat masalah yang merugikan seseorang secara fisik ataupun psikis.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan tindakan Miller tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru lainnya, ya!