Hadir secara daring tahun ini, Europe on Screen 2020 tetap mengemas acara festival film terpanjang di Indonesia ini dengan kreatif. Sebelum menampilkan 41 film berkualitas dari 25 negara Eropa yang akan diputar mulai 16-30 November, festival film Uni Eropa ini menggelar rangkaian kegiatan pra-festival. Mulai dari kelas intensif hingga webinar bersama para praktisi film profesional yang akan digelar pada 9-13 November 2020.
Salah satu rangkaian pra-festival tersebut adalah kelas intensif bersama konsultan skenario film, Domenico La Porta, yang akan berbagi cerita dan pengalaman menulis naskah. Kelas intensif yang diselenggarakan selama empat hari dari 9 hingga 12 November ini dibuka khusus untuk penulis naskah atau skenario film tingkat semi-profesional dan profesional.
Festival Co-director Europe on Screen, Nauval Yazid mengaku sangat bangga bisa menghadirkan Domenico La Porta untuk mengajar kelas intensif. Konsultan skenario film, produser, sekaligus pimpinan dari situs film Cineuropa ini memang telah memiliki 20 tahun pengalaman dalam industri perfilman.
La Porta pun telah berhasil meraih sejumlah penghargaan, termasuk masuk nominasi Oscar. Pria yang juga seorang jurnalis ini sering menjadi pembicara di berbagai konferensi internasional, seperti Cannes Film Festival, San Diego Comic Con, SXSW, dan TedX.
“Meskipun tahun ini peserta dan pengajar tidak dapat bertatap muka secara langsung, antusias dari masyarakat Indonesia terhadap kelas intensif ini tetap tinggi,” jelas Nauval.
Selain kelas intensif, rangkaian pra-festival lainnya adalah sesi webinar yang dilaksanakan pada 13 November 2020. Sebagai festival film asing besar pertama di Indonesia yang digelar secara daring selama pandemi, Europe on Screen menyelenggarakan sesi webinar “Menyelenggarakan Festival Film Daring” bersama Festival Scope dan perwakilan Festival Film Uni Eropa di India dan Zimbabwe.
“Membuat festival film secara virtual merupakan pengalaman baru bagi semua penggiat film di dunia. Di sesi ini kita bisa saling berbagi pengalaman sehingga bisa mendapat perspektif lain yang bisa menjadi solusi dalam menyiasati the new normal di industri film kita,” kata Meninaputri Wismurti selaku Festival Co-director Europe on Screen.
Selain kelas intensif dan webinar, selama pemutaran film berlangsung, Europe on Screen juga mengadakan acara non-film berupa sesi tanya jawab bersama para sutradara yang karyanya diputar di acara ini. Festival film tersebut juga kembali menghadirkan program Short Film Pitching Project yang tahun ini diikuti lebih dari 170 filmmaker yang telah mengirimkan karya ide ceritanya.
Semua pemutaran dan acara di Europe on Screen 2020 ini terbuka untuk umum dan gratis. Jika berminat, kalian bisa melihat informasi dan jadwal selengkapnya melalui situs resmi Europe on Screen 2020.
Bagaimana pendapat kalian tentang Europe on Screen 2020 ini? Jadi semakin tertarik mengikuti rangkaian festival film terpanjang di Indonesia ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar film lainnya, ya!