Festival Film terpanjang di Indonesia, Europe on Screen kembali hadir untuk yang ke-20 kalinya di Indonesia. Sempat tertunda karena pandemi, Europe on Screen akhirnya siap menghibur para penikmat film secara daring mulai 16 sampai 30 November 2020.
Menjadi festival film asing besar pertama di Indonesia yang digelar di platform digital, Europe on Screen menghadirkan 41 film berkualitas dari 25 negara di Eropa. Mulai dari film fiksi, dokumenter, film dari sineas pendatang baru, hingga film peraih sejumlah penghargaan.
“Semua menghadirkan variasi tema, cerita, dan kehidupan manusia yang unik dan menarik,” kata Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia pada konferensi pers virtual (2/11).
Europe on Screen dibuka dengan film musikal asal Swedia Swoon (2019) yang diangkat dari kisah nyata mengenai sebuah taman hiburan di Stockholm. Festival ini pun akan ditutup dari film terlaris Jerman pada 2018, yaitu How About Adolf (2018).
Pemutaran film yang berlangsung selama lima belas hari ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu “Festivities” dan “Realities”. Kategori “Festivities” diisi oleh 30 film panjang fiksi, sedangkan kelompok “Realities” berisikan 10 film panjang dokumenter.
Film-film yang ditampilkan tersebut merupakan film pilihan berkualitas yang diharapkan dapat memuaskan para penikmat film. Beberapa film tersebut bahkan berhasil meraih nominasi Oscar, seperti Corpus Christi (2019) dari Polandia dan film dokumenter asal Inggris, For Sama (2019).
Film lain yang juga bersinar di festival film internasional adalah film dokumenter Acasa-My Home (2020) asal Rumania yang berhasil memenangkan “Special Jury Award” Sundance Film Festival 2020. Selain itu, ada Little Joe dari Austria yang berhasil meraih sejumlah penghargaan di Cannes Film Festival 2019 dan masuk jajaran nominasi untuk kategori Palme d’Or.
Kalian yang tertarik untuk mengikuti rangkaian festival film Eropa pada tahun ini pun sudah bisa mulai booking tiket dari beberapa filmnya mulai sekarang, loh! Kalian hanya perlu membuat akun di situs Festival Scope dan screening yang diadakan tidak memungut biaya apapun.
Selain menampilkan berbagai film berkualitas, Europe on Screen juga mengadakan webinar dan kelas intensif bersama praktisi perfilman Eropa melalui rangkaian pra-festival dari 9 sampai 13 November. Enggak hanya itu, Europe on Screen 2020 juga melanjutkan program Short Film Pitching Project yang tahun ini diikuti lebih dari 170 filmmaker yang telah mengirimkan karya ide ceritanya.
Nah, apakah kalian tertarik untuk mengikuti rangkaian acara Europe on Screen 2020? Jangan lupa ikuti terus KINCIR untuk informasi seputar film lainnya, ya!